[SEULGI x IRENE] DESTINY || END

3

masih di stdium, pertandingan final anggar

ada kontak mata sekilas antara mereka sebelum Seulgi menutup seluruh wajahnya dengan pelindung, dan Bae Joo Hyun dengan ragu mengingat ingat pemilik rambut awut awutan itu, meski hanya sekilas dan berlalu seperti tidak melewatkan sesuatu.

"PRRIITTT!!"

Aba aba untuk memulai pertandingan sudah berbunyi, mereka berdua saling berhadapan, ada kontak mata yang harus mereka lakukan sebelum melakukan sikap hormat kepada satu sama lain, wanita itu tetap tak mengingat siapa sosok lawan yang di hadapinya sekarang padahal seulgi sudah memberikan tatapan membunuh dan senyuman liciknya, mereka melakukan sikap hormat kepada juri sesuai aturan permaian sebelum benar benar mulai bermain,

Selang 4 menit pertandingan berlangsung

Defence Irene hampir goyah saat Seulgi menyerangnya dengan gerakan yang tak ia duga, footwork Seulgi yang lincah membuatnya beberapa kali mengambil langkah mengelak, beberapa kali lampu menyala tanda bahwa sensor pedang seulgie tepat mengenai torsonya (bagian tubuh tertentu yang menghasilkan poin), sudah setengah pertandingan, irene sempat menyesal berlaku lengah pada lawannya, ia tak kepikiran untuk bermain serius dengan bawahannya, dan sekarang ia harus mulai serius membuat poin,

Pertandingan makin sengit saat keduanya saling melakukan perry (tangkisan) Irene tak ingin harga dirinya tercoreng dihadapan ribuan bawahannya, terlebih dihadapan orang tuanya, ia sempat terbawa emosi karena lawannya begitu keras kepala dan tak ada lelahnya, ia bukannya memandang enteng lawan, pendidikan untuk latihan anggar bukanlah olahraga yang bisa dijangkau semua kalangan, ia juga tak merendahkan pekerjaan calon karyawannya ini tapi latar belakang keluarga yang mampu mebuatmu begitu pro bermain anggar sudah jelas di perhitungkan, dan irene yakin lawannya kini bukanlah dari keluarga setengah setengah untuk olahraga pertaruhan gengsi ini.

memandang entengku huh??!

Gumam Seulgi yang juga terbawa emosi, ia selalu nyaris mengalahkan wanita itu dengan attacknya yang fatal tapi Irene sangat pintar dengan defence dan footwork yang lincah mengelak, ia sangat gemas ingin menundukkan Irene tidak dengan rally panjang ini, ia lahir dari keluarga terhormat klan Kang, meski sekarang ia seperti dibuang karena tak mematuhi aturan keluarga dan memilih passionnya dibidang fotography, namun ia tak menyesal dan sangat berterimakasih berlatih anggar dari kakeknya, olahraga turun temurun tradisi keluarga Kang.

Marga Kang, memang tak banyak yang tahu tapi keluarga ini memiliki aset tak ternilai harganya mengenai sejarah kebudayan korea, museum-museum megah dan prestisius adalah salah satu dari sekian banyak properti milik orang tuanya, beberapa tempat bersejarah yang terhampar sepanjang korea selatan menggunakan nama akta resmi milik klannya,

kau benar benar harus kalah Bae Joo Hyun!

Satu kali manufer seulgi dengan langkah dari kaki panjangnya membuatnya menang telak membungkam Irene dengan Seulgi yang keluar menjadi pemenangnya, penonton berteriak kecewa, namun tetap mendukung Irene calon direktur mereka, sahut sahutan memenuhi stadium, presdir dan istrinya terlihat sangat puas dengan pertandingan ini meskipun harus melihat kekalahan putrinya, ia masih bangga bertepuk tangan dan menyemangati Irene yang terlihat down dibalik masker pelindungnya,

Sebelum pertandingan benar benar selesai salam terakhir untuk menandai berakhirnya pertandingan harus mereka lakukan, Irene sudah melepas masker wajahnya sebelum membungkuk dihadapan seulgi, ia harus berbesar hati menerima kekalahan dari bawahannya, dan sangat menikmati permainan imbang tersebut, sementara seulgi masih menyembunyikan wajahnya dan dengan perlahan membuka masker pelindung itu tepat saat mata mereka bertumbukan saat membungkuk, senyum puas tersungging dari bibir Seulgi, bukan senyum tapi smirk, dengan tatapan liciknya benar benar membuat Irene memutar otak mengingat ingat siapa dia, hingga tersadar saat rambut seulgi yang basah oleh keringat dengan tak beraturan jatuh menutupi wajahnya.

kau!!

Seulgi meninggalkan arena anggar sementara Irene masih terpaku melihat punggung Seulgie menjauh.

...

...

...

to be continued

authors note:

timeline ku penuh dengan #happyseulreneday dan aku baru sadar tadi pagi, ternyata seulrene day nyanya kemarin ya... /.\

aku mengapdet ch selnjutnya untuk bilang #happyseulreneday kekekeke,

ch ini persembahan spesial untuk yang cinta couple seulrene ^^

#happyseulreneday

update tiap 4 hari^^