Pak satpam itu membuka gerbang dengan perasaan iba kepada murid Sma ini
Tanpa alana sadari sepasang mata melihat kepergian alana dan lelaki lain yang di yakini rangga selingkuhannya
"Lo bilang gue salah paham, sial" gumam rangga dengan meninju dinding
***
Diperjalan alana hanya diam ia menangis dalam diam,,
Ia merasa hidup nya hancur, ia ingin menjelaskan pada rangga tapi cowok itu nggak memberi kesempatan
Sekarang orang tuanya masih belum ditemukan, sungguh kacau perasaan alana saat ini
Sampai lah mereka di bandara seokarno hatta, alana segera keluar dan melihat kerumunan orang untuk melihat orang tuanya ada di penerbangan itu atau tidak
Alana dan davin membaca kertas yang berada di dinding, hatinya mereka hancur saat melihat nama 2 orang dengan jelas menjadi korban jatuhnya pesawat
Briana Soraya
Harry TanoesudibjoDan puluhan nama lainnya, tidak ada yang selamat itu lah yang pihak bandara katanka
Alana terduduk dilantai saa mendengar kata demi kata yang diucapkan para petugas
Sungguh alana meminta ini hanya mimpi, dan saat ia bangun keadaan kembali normal
Namun ia akui ini nyata, karna sakit yang ia rasakan sangat lah sakit
Davin memeluk alana dengan sangat erat
Dan pesawat yang memebawa korban tewas pun dayang, dan disambut tangisan oleh keluarga korban
Tak terkecuali alana dan davin
Alana melihat satu persatu kantung mayat, walau petugas melarang namun alnaa tidak perduli, ia membuka tangis yang tak kunjung berhenti
Saat mulai lelah belum juga menemukan kantung mayat,, ia mrlihat ada 2 kantung mayat yang belum dibuka
Ia nerharap itu bukan orang tuanya, alana masih berharap ia bisa menemukan orang tuanya selamat
Namun impian yang ia inginkan sepertinya hanyalah hayalan,, benar saja ia kini bisa melihat wajah ibunya yang begitu pucat pasi
"MAMMAH" teriak alana yang memeluk ibunya yang sudah tidak bernyawa,
Davin langsung memeluk alana,, menyandarkan kepala adiknya itu,
Davin terpuruk. Sangat terpuruk, namun ia tidak boleh kalut, adiknya lebih membutuhkannya
"Kak, hiks... mamah, hiks.. Mamamaah" teriak alana di sela tangisnya
Davin hanya bisa memluk alana yang histeris,
***
Setah banyak keluarga yang datang, waktunya prmakaman
Wajah alana sangat pucat, ia masih belum merelakan orangtuanya pergi,,
Sudah beberapa kali alana menelpon rangga, namun tidak diindahkan oleh rangga
Hingga pemakaman dimulai
**
Dilain sisi siska, liana dan riia segera menuju kelas rangga
Rangga sedang mendengar lelucon dari teman-temannya,, ia duduk di kursi kelasnya
"Rangga, ko lo masih disini" ucap siska yang mendekati rangga
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls And Friend [END]
Novela JuvenilWARNING!!! INI CERITA MASIH BELUM DIREVISI, MASIH BANYAK TYPO, ALUR GAK JELAS DAN BIKIN LO PUSING, GUE GAK MAU ADA YANG JUDGE CERITA INI JADI GUE SARANIN GAK USAH LO BACA. "Ku mohon.... Jangan." "Selamat tinggal." Ditulis tanggal 20 Maret 2017 Sele...