➖Enam

56 31 22
                                    

"Mulai sekarang lo jadi pacar gue, gak ada penolakan, tapi ada penerimaan." -Kelyo Putra Alvaro.

04/03/2018

• • •

"Em... makasih ya Yo?" ucap Keyzhia yang sudah turun dari motor sport Kelyo.

"Untuk?"

"Untuk semuanya, lo udah bantu gue dari penjahat, dan lo udah rela relain ngasih tumpangan buat gue, sekali lagi thank you so much Yo," jawab Keyzhia sembari memasang senyuman manis diwajah cantiknya.

Senyuman yang Kelyo kagumi dari pemiliknya, senyuman yang membuat Kelyo terhipnotis oleh nya.

Keyzhia yang melihat Kelyo yang menatapnya dengan pandangan yang tidak bisa diartikan pun berucap, "Yo?"

"Eh, iya?"

"Kenapa lo?" tanya Keyzhia to the point.

"Ha? Apa? Gak kenapa kenapa," jawab Kelyo gelagapan.

"Lo gak mau balik? Soalnya gue mau istirahat dulu hehe, takut bonyok khawatir sama gue, terus ntar abang gue ngeceramahin gue, ntar berabe deh masalahnya,"

"Jadi kamu ngusir aku secara halus gitu?"

"Ngusir apaan? Enggak kok, yaudah kalau mau masuk ke dalem masuk aja, gue mau istirahat,"

"Aku balik aja deh, istirahat yang banyak ya Key!"

Keyzhia pun membalas dengan anggukan, "iya,"

"JANGAN KANGEN KELYO YANG GANTENG SEBUMI SELANGIT SEMARS SEMATAHARI SEBULAN SEAWAN SEBINTANG SESEMUANYA!" ucapnya yang sudah menancapkan gasnya.

Keyzhia yang melihat kelakuan Kelyo pun menggeleng geleng kan kepalanya, "bacot,"

Keyzhia pun langsung masuk rumah nya dan disambut oleh keluarganya yang mengkhawatirkannya.

"YAAMPUN! ADEK GUE YANG GUE SAYANGI UDAH PULANG!!! MAMAH! PAPAH KEYZHIA KESAYANGAN KALIAN UDAH PULANG!!!" teriak Kafka heboh.

"ANAK MAMA! ABIS DARI MANA AJA SAYANG??? SINI DUDUK DUDUK! MAMA TAU KAMU CAPEK," ucap Mama Keyzhia yang heboh nya melebihi Kafka.

"ANAK PAPA UDAH PULANG RUPANYA," timbal Papa nya Keyzhia yang tidak terlalu heboh.

"Kamu diapain aja? Enggak di apa apain kan?" tanya Mama nya sembari meneliti tubuh tubuh Keyzhia secara intens.

Kafka pun ikut nimbrung, sembari memberikan teh manis untuk Keyzhia, "nih, adek gue yang Kafka sayangi! Mangkannya lo itu jangan bandel!"

"Yang bandel siapa? Gue kan waktu itu mau nyuci muka..." ucap Keyzhia sembari mengerucutkan bibirnya.

"Udah, udah, tapi sekarang kamu gak apa apa kan? Dari semalam kita khawatir sama keadaan kamu Key, Kafka juga nyari kamu kemana mana," ucap Papanya dengan perasaan lega karena Keyzhia datang dengan keadaan baik baik saja.

"Aduhh Mama juga sampai pusing nyari kamu kemana mana, didapur gak ada, dikamar mandi gak ada, dikamar kamu gak ada, hadeuuhh Mama harus nyari kemana lagi," celetuk Mamanya yang sudah lelah mencari Keyzhia.

"Iya maafin aku ya Ma, Pa udah bikin kalian pusing nyari nyari aku, aku gabisa jaga diri aku baik baik, untung ada temen aku yang mau bantu aku,"

"Temen apa demen??" ucap Kafka jahil.

Too LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang