“Kamu adalah luka yang aku dapatkan setelah senyuman yang aku usahakan.”
-Kelyo Putra Alvaro.14/04/2018
• • •
Suasana sekarang menjadi canggung. Mungkin, karena kejadian tadi Tasya yang memeluk Kelyo secara tiba tiba.
"Pulang yuk! Capek nih gue," ucap Nisa lelah.
Semuanya pun mengangguk setuju, pasti mereka sudah lelah seharian bermain di dufan.
Mereka semua sudah memasuki mobil. Di dalam mobil tidak ada adu mulut antara Nisa dan Vian, karena mereka sudah lelah dan memilih untuk tidur.
Kelyo dan Keyzhia pun tidak berbicara sedikit pun. Hanya suara radio yang memecahkan kesunyian mereka semua.
"Kenapa Key?" tanya Kelyo kepada Keyzhia.
Keyzhia yang sedang menatap lurus ke jendela masih bergeming untuk diam.
Kelyo yang menyadari Keyzhia ada perubahan pun menepikan mobilnya ke pinggir. "Kenapa, Key?"
"Gak, gak apa apa." ucap Keyzhia yang masih asik menatap jendela.
Kelyo menggeleng. "Bohong, coba liat orangnya kalau lagi ngobrol."
Keyzhia pun mengalihkan tatapan nya, "kenapa?"
"Kamu yang kenapa Key?"
Keyzhia memainkan jari jari tangannya. "Enggak. Aku gak apa apa,"
Kelyo mengangkat dagu Keyzhia memakai jari telunjuknya, sehingga tatapan mereka bertemu. "Cerita,"
Kelyo menatap mata Keyzhia dengan sangat dalam, yang membuat si empunya nya menjadi salah tingkah.
"Kenapa hm?"
Keyzhia lalu melepaskan kontak mata tersebut. "Gue bilang nggak kenapa-napa ya nggak kenapa-napa. Ngerti gak sih?"
Mendengar itu Kelyo tersentak. Barusan ia sedikit dibentak oleh Keyzhia———kekasihnya.
"Lagi dapet ya, Key?" tanya Kelyo pelan-pelan.
"Katanya kalau cewek lagi gak mood ngomong, gak suka di tanya-tanya, kalau di tanya nanti ceweknya bisa ngejambak orang itu sampe botak."
Mendengar perkataan Keyzhia, membuat Kelyo bungkam seribu bahasa dan bergidik ngeri.
• • •
"Bawa helm nggak?" tanya lelaki yang sedang bersandar di motor sport kesayangannya.
"Kan aku gak punya helm," jawab gadis yang rambutnya bergelombang indah.
Lelaki tersebut menepuk jidatnya. "Yaudah, nih pake helm aku aja,"
"Terus, nanti kamu gak pake helm?"
"Iya."
"Kalau nanti jatuh, gimana?"
"Biarin aku yang jatuh, kamu jangan." jawabnya yang membuat gadis tersebut menimbulkan rona merah di kedua pipi chubby nya.
Lalu lelaki tersebut memakaikan helm nya kepada kekasihnya.
"Berangkat jangan?"
"Berangkat ..."
Hujan deras membasahi para pengendara, baik pengendara mobil maupun motor.
"Mau neduh dulu nggak?" ucap lelaki tersebut, yang dibalas gelengan keras.
"Kan bentar lagi nyampe ..."
"Tapi ini 'kan hujan deras Sya,"
Yang dipanggil 'Sya' langsung mengerucutkan bibirnya.
Lelaki tersebut melihat ke kaca spion yang terdapat kekasihnya sedang cemberut, ia terkekeh kecil. "Yaudah, kita gak usah neduh. Tapi kalau kamu sakit jangan salahin aku ya ..."
Gadis tersebut langsung tersenyum sumringah. "Salahin jangan ya?" seraya memeluk erat lelaki itu dari belakang.
Ia hanya terkekeh.
Dan tiba-tiba saja ada cahaya lampu dari arah berlawanan menuju mereka.
Truk.
Lelaki yang sedang mengendarai motor dengan kecepatan diatas rata-rata mengklakson beberapa kali.
Ketika ia ingin memgerem motornya, remnya tidak bisa dikendalikan. "Sya, peluk aku erat-erat ya ..."
Gadis itu menurut, lantas ia langsung memeluk kekasih nya dengan erat. Sangat erat. "Aku takut ..."
"Jangan takut. Ada aku."
Cittt!!!
Brugh!!Lelaki itu terhuyung kedepan, dan gadis yang ia boncengi terhuyung kebelakang.
"KELYOO!!!"
Darah bercucuran banyak di permukaan aspal jalan yang basah dan licin.
Langit seolah ikut bersedih melihat kejadian yang begitu mengenaskan untuk mereka berdua.
Pada hari itu, hari dimana Kelyo menjalani penyakitnya yang terus saja menyerang.
"Hosh! Hosh! Hosh!" Lelaki tersebut terbangun dari mimpi buruknya.
Kelyo, lelaki itu mengusap wajahnya yang sudah bercucuran keringat dingin, ia masih mengingat mimpinya. Ingat sekali.
"Jangan sampai itu terulang lagi." ucapnya memejamkan matanya dan menjambak rambutnya kebelakang.
-Tbc-
Haiii!!! Ini part paling terpendek yang aku bikin hehe, gak deng, prolog juga dikit😂
sekian dari akuu, dadah!!-Salam sayang dari istri Mark.
DADAH!!
DADAH!
DADAH
DADA
DAD
DA
D
DA
DAD
DADA
DADAH
DADAH!
DADAH!!Apasi bacot ya;)
SEKALI LAGI!
BHAY!
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Late
Novela JuvenilTerlambat? Itu yang dimaksud untuk Kelyo Putra Alvaro. Karma? Selalu ada beriringnya waktu. Penyesalan? Ia merasakannya. Ini kisah tentang Kelyo Putra Alvaro yang selalu menjahili Keyzhia Permata Edlyn sepanjang waktu, dan diakhiri hubungan spesial...