➖Enambelas

52 21 51
                                    

“Mata coklat itu, mata yang menjadi saya kecanduan untuk  melihatnya.”
-Adznan Tanzio Grivaldi.

21/04/2018

• • •

Sekarang rintik-rintik hujan mulai turun ke bumi dengan perlahan-lahan.

Lama kelamaan rintik-rintik hujan itu menjadi air deras yang membasahi permukaan bumi.

Dan disinilah, gadis yang sedang duduk di balkon kamarnya yang sedang menatap langit yang sudah diguyur air hujan.

Gadis itu menyeruputi hot milo-nya, dan sesekali meringgis kepanasan, karena minumannya masih panas untuk diminum.

Keyzhia. Gadis itu mengambil hape-nya yang berada di nakas meja belajarnya. Dan sesekali ia mengecek notifikasi yang masuk, dan harapan ia tidak terwujud, notifikasi itu tidak menunjukkan bahwa orang yang ia tunggu mengirimkan pesan untuknya.

Kelyo. Ya! Keyzhia menunggu Kelyo mengirimkan pesan kepadanya. Apakah Keyzhia mulai jatuh cinta kepada Kelyo atau bagaimana? Keyzhia pun tidak tahu perasaannya sekarang dengan Kelyo. Ia bimbang. Ia sekarang sedang bimbang dengan hati dan pikirannya.

Keyzhia menghela napas lelah dan membaringkan tubuhnya sembari menatap langit-langit kamarnya.

Tiba tiba saja notifikasi masuk dari benda pipih persegi panjang tersebut, tetapi Keyzhia tidak menghiraukan notifikasi itu, karena mungkin itu hanya teman-temannya saja yang sedang tidak ada kerjaan.

Dan notifikasi masuk lagi. Sekarang notifikasi masuk terus menerus, yang membuat Keyzhia berdecak sebal. "Siapa sih?"

Keyzhia pun segera melihat siapa yang mengirimkan pesan kepadanya.

Adznan Tanzio Grivaldi

Adznan Tanzio.G: P
Adznan Tanzio.G: Pp
Adznan Tanzio.G: Key?

Keyzhia P.E: Ada apa
ya Ka?

Adznan Tanzio.G: Enggak. Bisa ketemuan? Soalnya saya boring dirumah.

Keyzhia menautkan kedua alisnya. "Tumben,"

Keyzhia P.E: Boleh Ka,
dimana?

Adznan Tanzio.G: Café yang dekat rumah kamu aja.

Keyzhia P.E: Okey Ka.

Keyzhia pun segera memakai baju yang sangat simple. Keyzhia hanya memakai baju putih polos dan dilapisi gardigan merah marun. Ia pun segera ke kamar Kafka untuk meminta mengantarnya memakai mobil, karena hujan masih deras.

Keyzhia lantas masuk ke kamar Kafka tanpa mengetuk pintu dulu, dan Keyzhia melihat Kafka sedang menonton yang aneh-aneh dilayar laptop nya.

Keyzhia melebarkan matanya. "Abang! Nonton apaan lo!"

Kafka yang sedang asik menonton pun terlonjak kaget melihat Keyzhia yang sudah ada di ambang pintu. "ASTAGHFIRULLAH! KEY! KAMU APA APAAN SIH MASUK KE KAMAR GUE TANPA NGETUK PINTU?"

Too LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang