➖Tujuh

62 30 19
                                    

“Sifatnya membuatku ingin menjauh. Namun hati ingin terus bersamanya. Merasa nyaman? Mungkin.-Too Late.

15/03/2018

• • •

Apakah yang dikatakan Kelyo itu benar atau cuman asal bicara saja? Perasaan Keyzhia sekarang tidak bisa diungkapkan dengan kata kata, antara senang, kesal, geli, dan campur aduk, seperti itulah yang sedang merasakan yang namanya falling in love.

Keyzhia yang masih terbayang kejadian tadi pun bibirnya tertarik keatas dan pipinya terasa panas mengingat kejadian tadi dengan Kelyo.

• • •

"Tadi gue nembak Keyzhia secara tidak langsung?" ucapnya sembari melihat pantulan dirinya dicermin.

"Gue janji ke diri gue sendiri gak akan pernah, dan tidak akan pernah buat ngecewain hati Keyzhia atau nyakitin hati Keyzhia, ya, gue udah janji, dan jangan sampai gue ingkar janji itu,"

"Inget lo Kelyo Putra Alvaro jangan ingkar janji lo," sambungnya lagi sembari menunjuk dirinya sendiri di pantulan cermin.

Kelyo mengambil handphone nya lalu jemarinya menari diatas layar yang ia pegang.

MINE


Kelyo P.A: Key? Besok aku
jemput kamu ya!
(Read)

Mine: Gak usah, gue bisa bareng abang gue kok. Sans aja.

Kelyo P.A: Kamu udh aku
pesen duluan,
bilangin ke abang Kafka,
ade nya dipinjem dulu
besok dan seterusnya.
(Read)

Mine: Ih apaan sih lo, gak usah repot repot.

Kelyo P.A: Gak ada
penolakan tapi ada
penerimaan.
(Read)

Mine: Terserah lo aja deh, gue mau tidur dulu.

Kelyo P.A: Iyaa,
good night sayang :*
have a nice dream,
don't forget to pray okey!:**
(Read)

Kelyo pun meng-lock screen kan layar handphone-nya, lalu merentangkan otot ototnya sembari menatap langit kamarnya.

Sejak kapan gue jadi alay gini? Batinnya heran.

• • •

"KEYZHIA!!! BANGUN!!! ADA PUJAAN HATI LO NIH! KELYO!" ucap Kafka berteriak.

"Gue gak sebonge yang lo pikirin bang!" jawab Keyzhia jengkel karena Kafka selalu berteriak, padahal jarak mereka sangat dekat.

Kafka pun menoleh ke arah Keyzhia yang jengkel, "apa? Gue gak denger gue pake celana,"

"Apasih lo, receh tau gak bang!"

"Biarin, receh receh juga gue mah laku! Wlee——eh itu si Kelyo udah nungguin didepan." ucap Kafka.

Keyzhia yang baru tersadar Kelyo akan menjemputnya hari ini dan seterusnya pun menepuk jidat nya pelan, "kan gue bareng lo Bang?"

Too LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang