➖Delapanbelas

50 13 16
                                    

"Menjauh adalah hal yang lebih baik untuk menghilangkan rasa sakit dan rasa kecewa."
-Keyzhia Permata Edlyn.

12/05/2018

• • •

06.30

Keyzhia terbangun dari alam mimpinya, karena mendengar suara alarm berbunyi begitu nyaring di telinganya.

Keyzhia pun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu dan mencuci rambutnya yang sangat lepek.

Sesudah mandi ia berbaring di ranjang-nya sembari mengambil handphone-nya yang berada di meja belajar.

Missed call (54)
Line (10)
Massage (15)

Betapa terkejutnya Keyzhia melihat handphone-nya yang banyak sekali notif dari Kelyo.

Kelyo PEA

Kelyo PEA: Dimana?
Aku udah nunggu didepan nih.
Kelyo PEA: Key, ini hujan
deras banget diluar. Kamu les gak sih??
Kelyo PEA: Aku bawa sesuatu buat kamu Key.
Kelyo PEA: Angkat telepon.
Kelyo PEA: Kenapa gak di angkat mulu sih Key?
Kelyo PEA: Key, aku sekarang harus ngehubungin kamu gimana lagi? Supaya di bales sama kamu?
Kelyo PEA: Tolong bales Key, biar aku gak khawatir sama keadaan kamu.
Kelyo PEA: Harusnya gue gak ke rumah lo ya Key? Biar gue gak liat kejadian lo sama orang lain.
Kelyo PEA: Good luck, ya, Key, lo udah ngecewain gue hari ini.

Keyzhia membulatkan matanya, ia terkejut, "good luck, ya, Key, lo udah ngecewain gue hari ini?"

"Gue ngecewain apa sih Yo?" gumamnya bingung.

Keyzhia pun lantas turun ke bawah, dan beranjak pergi ke rumah Kelyo.

Keyzhia melihat rumah Kelyo yang banyak sekali mobil dan motor terparkir di halaman rumahnya.

Ini, kan mobil Dava? pikir Keyzhia, mengapa teman-temannya tidak mengajak pergi bersama ke rumah Kelyo?

Lantas, Keyzhia pun memasuki rumah Kelyo dan melihat Kika yang sedang naik tangga menuju lantai dua.

Kika pun menoleh dan mendapati Keyzhia yang sedang berada di ambang pintu. "Eh? Keyzhia? Sini ke atas bareng Bunda,"

Keyzhia pun menghampiri Kika lalu mencium punggung tangan Kika. "Kelyo kenapa Bun?"

"Loh? Kamu gak tahu, Key? Kelyo kan demam tinggi banget, pas di ajak Bunda ke rumah sakit, dia nya gak mau,"

Keyzhia pun terkejut awalnya, tetapi ia sengaja merileks-kan wajahnya.

Keyzhia menoleh ke samping kiri, dan terdapat teman-temannya yang sedang sibuk mengintip kamar Kelyo.

"Key, Bunda ke bawah dulu ya, mau ngambil bubur buat Kelyo," ucap Kika, lalu Kika menyerahkan kompresan kepada Keyzhia.

Keyzhia pun mengangguk lalu menghampiri mereka semua yang sedang mengintip kamar Kelyo.

"Tasya siapa nya Kelyo, sih?" tanya Nisa penasaran.

Too LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang