NOVEL ROMANCE THRILLER
#1 pembunuhan in romance (21-04-19)
#4 adventure in chicklit
#44 chicklit [03-05-18]
#80 Romance [17-08-18]
1000 kata/Chapter
B E E N J O Y!!
Cover by: @minnie_minnie14
..
"Jadilah budakku.."
"Bu..dak?"
Pria itu meneliti wa...
"Hmph.." Joy terus menggoyangkan badannya dan menggerakkan wajahnyanya agar menghindari kegilaan Alex yang menciumnya.
"Haah" Alex bangun dan berdiri.
Joy memalingkan wajahnya yang merah karena ciuman kasar dari Alex.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joy masih menangisi bibirnya yang sudah tidak perawan itu. Alex mencengkram mulut Joy dan tersenyum smirk.
"Manis," kata Alex.
Alex meninggalkan Joy dan menutup pintu kamar.
Setelah Alex meninggalkan Joy ia berguling guling dikasur yang ia tempati itu dan menonjok kasur untuk mengutarakan kekesalannya pada cowok gila yang melakukan perjanjian padanya itu.
"Tuhan sayang sekali dengan ku, mendewasakan ku dengan cara ini. Jika Tuhan ingin tahu. Aku tidak terlalu kuat," ucap Joy dengan buliran air mata yang masih mengalir. •••••••
Malam harinya.
Joy dengan wajah kusam, rambut yang entah berantah dan luka di perut yang basah juga masih di posisi terikat di ranjang.
Cklek.. Pintu kamarnya terbuka dan nampaklah pria gila yang tidak lain tidak bukan Alex. Pria itu sudah berpenampilan rapih dengan balutan jas yang membungkusnya.
"Hei budakku. Bangunlah.."
Stak.. Alex mencengkram dagu Joy lalu mensetaknya ke belakang hingga membentur penyanggah ranjang.
"Ahh.." Joy meringis karena kepalanya terasa sakit saat kepalanya di benturkan ke penyanggah ranjang.
Alex membuka ikatan pada tali yang mengikat tangan Joy dengan besi besi ranjang tersebut.
"Siapkan dirimu." Alex berucap setelah itu beranjak keluar.
"Ah-kau ingin membawaku kemana?"
"Acara kolega bisnisku."
"Kenapa aku? Ajak saja deretan wa---"
Brak.. Alex menggebrak pintu kamar itu dan menatap nyalang Joy.
"Tak ada bantahan Fio!"
Joy menghela nafas kasarnya.
"Mandi saja dulu. Aku akan mengantarkan gaun untuk ke acara itu."
Joy menganggukkan kepalanya kemudian Alex segera beranjak keluar kamar yang kini di tempati Joy. ••••••
"Berapa kira-kira kepala botak berduit yang akan hadir di sana?"
"..."
"5? Astaga untuk apa aku datang jika hanya 5 saja yang datang! Siapa yang mengadakan acara ini?"
