[15] wanitaku

53K 1.3K 15
                                    

BIJAKLAH MEMILIH BACAAN🔥

🍗🍗HAPPY READING🐥

••••••

Joy membuka pintu mobil depan milik Alex lalu menduduki bokongnya ke jok depan.

Bip..bip..bip

Alex menoleh dan melihat Joy belum memasang sabuk pengaman. Ia menatap tidak suka pada Joy karena sabuk pengaman itu. Kemudian ia berinisiatif memasang sabuk pengaman untuk Joy.

Alex mendekati Joy sangat dekat hingga deru nafas dan dekupan jantung Joy yang berdetak cepat sedikit terasa di dekat Alex. Alex merasakan dekupan jantung Joy.

Pip.. Alex sudah memasang sabuk pengaman itu. Lalu ia menjalankan mesinnya menuju tempat perbelanjaan.
••••••••••••••••

Sesampainya mereka di tempat perbelanjaan. Alex keluar dari mobilnya dan seperti biasanya ia berjalan duluan dan meninggalkan seseorang yang ia bawa.

Joy membanting pintu mobil kencang dan dapat terdengar oleh Alex sehingga Alex berbalik badan dan menatap tajam Joy.

Joy balas menatap Alex dan memutar bola matanya lalu berjalan mendahului Alex dengan langkah yang dipercepat.

"Hei nona kau meninggalkanku?" tanya Alex. Kemudian ia menyusul Joy dan menggapai lengan Joy lalu menariknya hingga Joy terhuyung ke belakang.

"Jangan tarik orang sembarang dong," protes Joy.

"Kau budakku. Jadi suka-suka saya," ucap Alex.

Joy menghela nafas kasar kemudian Alex menatap Joy dengan wajah cemberut ia menghela nafas berat.

Joy menghela nafas kasar kemudian Alex menatap Joy dengan wajah cemberut ia menghela nafas berat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haha." Alex tertawa lepas.

Joy melihat tawanya Alex untuk pertama kali di hidupnya, Ia terhipnotis dengan pahatan dewa yunani di depannya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Joy melihat tawanya Alex untuk pertama kali di hidupnya, Ia terhipnotis dengan pahatan dewa yunani di depannya ini.

"Ehem.." seolah sadar telah tertawa Alex berjalan kembali tapi kali ini ia menggenggam tangan Joy.

Kalau dilihat dengan pandangan orang lain Alex dan Joy seperti sepasang kekasih. Pakaian Alex yang hanya mengenakan jeans pendek dan kemeja lalu Joy yang mengenakan kaos oblong di padu dengan hotpants yang diberikan Alex.

Alex mengajak tangan Joy dan memasuki toko "girl" dari judul tokonya saja pasti sudah ketebak 'kan kalau isinya pasti tentang perempuan entah itu pakaian dalam wanita atau baju-baju wanita.

Joy dan Alex memasuki toko 'girl' itu dan berhenti di pakaian dalam. Seketika itu genggaman Alex dilepas Joy.

"Untuk apa sih kesini? Kau ingin membeli pakaian dalam untuk wanita malam mu?"

"Bukan." jawab Alex dengan wajah datar.

"Lantas?"

"Untukmu wanitaku."

Entahlah Alex kenapa ia bersikap seperti ini. Baru pertama kali Alex bersikap lembut setelah kejadian yang membuatnya terjun ke dunia yang kejam.

"Tetapi.. sebaiknya kau tunggu diluar. Biar aku yang membelinya," ucap Joy sembari celingak celinguk melihat orang sekitar. Pegawai pegawai pakaian dalam sudah berbisik mungkin membicarakan Alex.

"Kenapa? lagi pun aku juga sudah tahu isi dalam mu seperti apa."

Blush.. lagi lagi pipi Joy memerah tiba-tiba.

Joy menundukkan kepalanya. Alex melihat ke sekitarnya pegawai pegawai wanita di toko ini memperhatikan mereka dan berbisik sesekali tertawa.

"Cih wanita lambeturah," ceplos Alex dengan tatapan kesalnya.

"Aku akan berbelanja sebentar."

Alex menatap Joy dengan tatapan smirk, ia memajukan wajahnya dan mendekati telinga Joy lalu berbisik ,"lingerie cocok untuk payudara mu. Akan bertambah besar dengan busa."

Blush.. pipi Joy memerah lagi.

"A-apa?!" Lagi lagi pipi Joy memerah seketika itu.

"Berbelanjalah! aku akan ke toko depan."

"Toko Hypermart?"

"Ya. Nanti kau kesini kalau sudah selesai."

Alex mengambil dompet yang ada di kantung jeansnya dan mengeluarkan kartu berwarna hitam kemudian berkata," Ini ambil black card."

Joy menerima kartu kredit itu dan  berkata, "Terimakasih Alex."

Alex tetap berjalan ke depan tak memperdulikan ucapan terimakasih dari Joy.
•••••••••••••••

Joy memilah pakaian dalam yang cocok seukuran payudaranya dan juga memilah Cd yang akan ia pakai untuk sehari-hari.

"Bisa dibantu mbak?" pegawai toko menghampiri Joy.

"Cari yang bentuk gimana?"

"34-C," jawab Joy.

"Bagaiman ini nona? Ini adalah model bra keluaran calvin klein terbaru."

"Saya ambil sepack sama cdnya yaa mbak."

"Mbak gak beli lingerie hmm pfft hahaha," ujar pegawai lain kemudian tawanya menular ke pegawai lainnya kecuali pegawai yang melayaninya.

Joy yang mendengar itu hanya mencoba tersenyum menahan malu.

She's my slave Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang