She's my slave

[38] Hama

HELLO LAMA TAK JUMPA HAHA

Ku layangkan doa untuk kalian yang bertinggal di pandeglang, pantai carita Banten, Serang, Bandar Lampung dan yang lainnya yang tadi terkena tsunami karena adanya longsor dibawah laut dari anak krakatau.  Semoga kalian selalu dilindungi oleh Allah swt.,

Author mau minta maaf lagi dan lagi, kemarin belum sempat UP.

1. Author mengareti jadwal UP dengan bilang "ahh besok ajalah, bsk ajalah, ahh gampang." Karena tar sok itulah yang menimbulkan kemalasan. Maafkan autjor yaa readerous.
2. Ini author sibuk pake banget.
👥: Yaelah Thor sok sibuk lu
Ini author baru bisa luangin waktu buat nulis pas bener" kosong waktunya. Jadwal Author kalo mau tau (gue yakin bakalan di lewatin. Krn gak pntng bgt. Tapi kalian hrs tau) :( Author kuliah dari senin-sabtu dan jadwalnya gak nentu. Harus ngejar dosen, cari kelas, nunggu dosen yang gak pasti trus keluar kelas jam 5 sore paling banyak dan jarak dari kampus ke rumah itu sangadd amat jauh karena ku tempuh dengan kendaraan umum. Kalaupun author pulang agak siangan itu dipakai buat ngerjain tugas, kerkom, atau gak tidur. Bahkan chattan dr org gak author balas saking lelahnya. Tapi tenang aja semua komenan kalian ku baca dan akan kubalas setelah bab ini ku publish.
3. Author ketemu temen kampus yang sehobi. Ya hobi Author bukan dibidang menulis aja. Tapi gambar. Jadi lagi suka ngelukis dari cat air,ngelukis sketsa, ngelukis pake oil pastel sama bikin hand lettering wkwk.
..

APAKAH KALIAN MAU JIKA SHE'S MU SLAVE DITAMATKAN BEGITU SAJA?

HAH?!😭😭

TOLONG VOTE!! KOMEN!! KARENA JIKA KALIAN MENDUKUNG AUTHOR. AUTHOR AKAN SANGAT SENANG. JUGA AUTHOR AKAN TAMBAH SEMANGAT KARENA PENDUKUNG ADALAH MOTIVASI AUTHOR
.

.

Hidup ini tidak seperti novel, yang kita bisa mengulang halaman pertama kapanpun kita mau yang bisa kita atur kapanpun kita mau. Dalam kehidupan nyata, saat sebuah kisah tidak lagi asyik, mulai menyakitkan, kita tidak bisa mengulanginya dari halaman pertama~
..

"Kenapa ini semua bisa terjadi padamu, Alex?" tanya Joy. Ia mengambil tangan Alex lalu mengusap ngusap telapak tangan Alex berharap ada perbaikan tapi nyatanya tidak ada hubungan atau kaitannya. Karena saat terakhir Alex diperiksa pun tidak memunculkan gejala demam seperi panas.

"Masih banyak hal yang ingin ku ketahui darimu."

Joy mendekatkan telinganya dan menempelkan pada dada Alex yang terbuka. "Tolong jangan mati sekarang."
..

Di sebuah ruangan dengan dua pria di dalamnya. Satu pria baya duduk di bangku kebangsaannya dengan salah satu kakinya di atas meja melayangkan wajah angkuh dan yang satunya pria berwajah lebih muda dari pria yang duduk dengan kaki diatas meja, pria berwajah muda itu mengenakan pakaian hitam dari atas sampai bawah. Tubuhnya tegap seperti bodyguard umumnya.

Pria dengan pakaian hitam lengkap itu berucap, "Aku dapat laporan. Sepertinya reaksi racunnya bekerja dua kali lebih cepat di luar perkiraan kita."

Pria baya itu menoleh ke arah pria berpakaian hitam lengkap itu lalu berkata," bagaimana bisa?"

Pria berpakaian hitam lengkap itu mendekatkan tubuhnya ke arah komputer yang berada di dekat kaki pria baya itu laku menekan tombol enter dan keluarlah sebuah rekaman Alex yang mengerang.

"Ada dua kemungkinan. Mati atau koma." ucap pria berpakaian hitam lengkap dengan senyum angkuhnya.

"Dia? Bagaimana bisa?!" tanya pria baya itu sambil menunjuk nunjuk layar monitor yang ada dihadapannya.