[35] Akibat luka masa lalu

25.8K 705 22
                                    

Haii kangen gak sama author ketjeh? Kenapa author menghilang? AKAN AUTHOR JAWAB LANTANG. BARU MASUK KAMPUS UDAH DIKASIH TUGAS BANYAK. fyuuuhh. Gt deh.

Author mau kasih tahu kalau She's my Slave akan tamat di episode 40/45an hehe.

Ada komntar? Mau bunuh Author secara onlen? Tak apa aku ikhlas😂

JANGAN LUPA BACA, VOTE, COMENT DAN SHARE KE TEMAN LAIN YAA. klo ga? Bisulan, kadas, panu😑

..

"

Apakah racunnya tak bekerja?" Seseorang pria dengan jas hitam duduk di atas meja.

"Racun ini memiliki tingkat kepopuleran nomor 3 di negara ini."

"Lalu, apakah akan berhasil?"

"Racun akan bekerja sekitar sebulan setelah pemakaian," jawab pria yang berdiri di sebelah pria berhas hitam yang duduk di atas meja.

"Apakah ini saatnya?" tanya pria yang umurnya lebih tua dari kedua pria tadi. Pria ini duduk di bangku kebesarannya dengan kedua kakinya di selonjorkan ke atas meja juga sebuah rokok yang menempel di mulutnya.

"Kurang dari 3 hari lagi racunnya akan bekerja," jawab pria berdiri itu.

"Haha aku menanti racun itu melahap habis orang yang membuatku bergeser dari jabatanku hanya melindungi wanita yang dibelinya karena hutang. Cih," ujar pria yang duduk itu. Pria itu baya. Sekitar 60 tahunan umurnya. Dengan rambut putih yang botak tengahnya, badan yang gendut dan batuk-batuk karena menghisap rokok.

"Aku menanti juga," jawab kecil pria yang duduk di atas meja dengan smirk.
..

"A..lex.."

"Kau tahu apa kesalahanmu, Fio?"

Joy menggelengkan kepalanya sedangkan Alex terus meremas bokong Joy dan memilinnya.

"Aku tidak ingin berbuat seperti ini padamu namun setelah aku teliti semua kekacauan ini adalah berasal dari kau. Anak Adam."

"Hiks.. aku memang datang sengaja karena aku ingin menyelamatkan Bianca. Aku tak ingin dia bernasib buruk."

"Bernasib buruk? Cih memang kau tahu apa tentang nasib buruk?"

"Nasib buruk yang hanya aku saja mengalami."

"Memang disini kau bernasib buruk? Hah?!" Alex menarik rambut Joy dalam satu kepal ke atas dan Joy hanya menutup rapat mulutnya rapat-rapat sembari menangis diam, menahan kesakitannya saat ini.

"Kau pun sudah tahu Alex.. aku ada disini karena hutang ayahku. Tapi ayahku bukan hidup melainkan mati sekarang. Kau menjadikanku budak selama 5 tahun lalu sekarang kau akan menjadikanku apa? Budak sex mu?"

"Kau terlalu banyak omong nona," ucap Alex. Ia berdiri dan mengambil sesuatu dari dalam lemarinya. Ia kini menggenggam sebuah cambukan yang dulu pernah ia lakukan dan kerahkan ke bokong seseorang juga (baca eps depan).

Alex berjalan pelan sembari menyabetkan cambukan itu ke tiang yang ada di kamarnya juga sesekali ke kaki telanjang milik Joy.

"Ah."

"Mulai sekarang tugasmu sebagai budakku seperti ini."

"Melayani nafsu bejatmu?" tanya Joy, ia menolehkan kepalanya tanpa ragu ke wajah Alex dan beharap masih ada sosok Alex yang kemarin ia lihat. Tapi nyatanya adanya wajah tegang dan memerah yang terpasang di wajah Alex saat ini.

She's my slave Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang