[41] I'am Ready

17.4K 496 25
                                    

Assalamualaikum temen temen. Ini chapter kedua dari 7 chapter yang hilang haha :")

"Semangat thor, ikut sedih, thor pasti bisa. Dll."

☝Aku jadi semangat berkat kalian. Makasih banyak :)

>> Kehiatusan aku dikarenakan tugas kampus yang bejibun ditambah aku sakit

Berikut perjalanan sakit ku
1. Aku sakit anemia dan bener" rendah 37/73 sekitar semingguan
2. Sembuh. Sakit lagi kena maag akut+anemia sekitar dua mingguan
3. Keracunan makanan sampai masuk rumah sakit dan itu kejadiannya dua hari yang lalu haha 😂

Hehe. JANGAN LUPA LIKE, COMMENT karena KRITIK KALIAN MEMBANTUKU SANGATTTT, FOLLOW juga boleh.

..

🎵Kris Wu- Juice
🎵Bts cypher pt. 3

"Aku adalah pria jahat," ujar Jonathan.

"Akupun wanita jahat."

"Tidak, Raa. Aku telah membunuh ratusan manusia bersalah atau tidak bersalah."

"Kenapa kau mau melakukannya?" Laura menghampiri Jonathan dan duduk di ujung ranjang bersama Jonathan.

"Karena ayahku ingin. Semua yang ku lakukan hanya demi kengingan ayahku."

Laura hanya mendengarkan dan pandangannya seolah olah ikut memahami.

"Jika ayahku memintaku bunuh maka akan ku bunuh, bukankah aku anak yang di idamkan semua orang tua? Hmm haha."

"Tidak Jo ada saatnya kau menuruti jika itu baik dan tinggalkan yang buruk."

"Aku hanya ingin dia memanggilku 'putraku' apakah itu sulit? Dia tidak pernah menganggapku anaknya. Pak tua itu, cih." ucap Jonathan dengan nada sedikit miris.

"Tuan David?"

"Yaa pak tua itu tidak pernah menganggapku sebagai putranya hanya orang lain yang asing yang tinggal bersamanya dalam satu rumah."

"Ada alasan dibalik sikapnya, Jo jangan pernah menilai orang dari sampulnya," ujar Laura.

"Menilai orang dari sampul? Sampul?! Hhh kau pikir aku tinggal dengannya hanya sekitar 1-2 hari, hmm haha."

"Aku juga tidak tahu siapa ibuku dan siapa yang telah melahirkanku karena si pak tua itu tidak pernah menikah dengan siapapun, di sepanjang waktunya ia hanya menghabiskan kefrustasiannya pada pelacur pelacur."

"Kau mengetahuinya dari mana?" tanya Laura.

"Aku mengetahuinya semua. Kau tau aku adalah informan untuknya, dia akan memanggilku 'Anakku hebat' di depan koleganya saja dan jika ada yang bertanya ibunya dimana ia akan menjawab ibuku tidak ada," ucap Jonathan.

"Dia pintar membolak balikkan fakta rupanya, Jo?"

"Yaa benar Laura itulah si pak tua."

"Aku bisa saja membunuh siapapun yang termasuk daftar hitam ayahku tanpa tega," ucap Jonathan lalu pandangannya beralih ke Laura lalu tersenyum tanpa arti.

"Hmm? Haha y-ya kau benar bisa melakukannya," jawab Laura dengan ragu.
..

Joy masih dalam keadaan duduk di sebuah kursi dengan lembaran kertas dan bolpoint di depannya. Ia mengetukkan jarinya dan seolah berpikir.

"Aku harus melakukan persiapan apapun itu," ucap Joy.

Kemudian, Joy mendorong kursi ke belakang dan bangkit berdiri. Lalu, ia keluar dari dalam lemari rahasia itu menuju ruangan belakang. Ruangan yang ia lihat saat rambut Bianca diseret seret dengan satu tangan.

She's my slave Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang