CHAPTER 4

3.1K 304 7
                                    


" bagaimana ?"

" tidak tahu "

" apa ideku buruk? "

" tentu saja buruk. Membawa bayi ke kepala sekolah tambun yang ada kita akan dikeluarkan langsung park "

" hey itu hanya ide "

" ide dari otak burung "

Nyuuuuttt

" aawwwhh awwwwh "

" katakan sekali lagi, habis telingamu "

Jongin kembali memakai kekerasannya pada sehun. Kali ini telinga namja itu ia jewer dengan memutar sekuat tenaga. Inginnya mencubit hidung sehun, tapi dia tidak tega akan memberi bogem mentah lagi seperti tadi pagi.

" sakit bodoh "

" kau bodoh "

Sehun menarik telinganya dan mengusap berulang-ulang. Sakit sekali tentu saja, lihat bahkan sampai memerah. Jongin? dia acuh tidak merasa bersalah.

" bukankah tadi kita sepakat dengan ideku ? kenapa harus berubah ?"

" kufikir kepala sekolah perlu tahu, kalau ada penemuan bayi di gudang "

" kau fikir dia percaya? "

" ku fikir "

Sehun melirik datar jongin. Tadi mereka sepakat untuk langsung membawa shixun ke kantor polisi. Tapi yang ada, Jongin berubah fikiran mengingat mereka sedang memakai baju sekolah. Resikonya besar, jadi dia memikirkan lagi ide sehun.

" ikuti saja ideku. Aku tidak ingin berurusan lagi dengan si tambun. "

" baiklah, aku ikut "

Sehun tersenyum tipis remeh. Dia melepas jas almamater dan memberikan ponselnya. Ingat, itu jaminan yang jongin minta.

X

X

X

Baekhyun menatap sengit Sehun. Kenapa hanya namja albino itu saja yang masuk ke dalam kelas. Memang kemana sahabat hitamnya? Sehun tidak tahu jika dia ditatap oleh Baekhyun, dia memilih duduk dan berpura-pura diam disana. Akan sangat mencurigakan jika dia mengambilkan tas milik Jongin. Teman sekelasnya satu-persatu sudah keluar, tinggal dirinya dan Baekhyun saja

" hoy sehun, kemana Jongin? "

Sehun mendongak dan mendapati Baekhyun yang menatapnya sengit

" tidak tahu "

" kau kan dihukum dengannya?"

" aku tidak tahu byun baek, setelah membersihkan gudang aku langsung ke kelas"

" tidak bersama jongin ?"

" kau bisa melihatnya sendiri "

Jawab sehun acuh. Dia mengutuk baekhyun yang masih ada di kelas. Dia harus ke gudang secepatnya agar jongin tidak mengamuk seperti hulk. Baekhyun masih memicingkan mata, dia bahkan berjalan menjauhi kelas dengan masih menatap sehun. Sedang Sehun dia acuh dan memilih menelungkupkan wajah ke atas meja. Begitu dia merasa jika Baekhyun sudah pergi, Sehun segera menenteng tasny dan tas jongin. Dia keluar kelas dengan melirik ke kanan dan kiri. Jaga-jaga jika teman bacconnya masih ada disekitar. Ketika dirasa aman, dengan secepat kilat, Sehun berlari ke gudang belakang.

OH MY BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang