" pergi kemana makhluk hitam berkaki 2 itu ?"
Ujar Sehun ketika ia baru akan masuk ke dalam pondok. Dia baru saja pergi keluar sekedar untuk berjalan-jalan. Tapi ia mengernyitkan dahi sambil menyembunyikan diri di balik pondok begitu melihat Jongin berjalan mengendap.
Sehun mengikuti kemana Jongin pergi, ternyata ke jembatan kayu. Tapi untuk apa dia kesana. Ia masih bersembunyi di balik batang pohon besar. Mengintip seperti penguntit dan matanya mendadak melebar begitu Jongin dengan anggun ( ini pikiran Sehun saja ) melepas kaus berwarna hitam yang melekat di tubuh dan waaaw... Bukankah itu adalah aset dari para gadis yang bisa membuat nafsu para pria meningkat? Bulat sempurna. Yaa meski Sehun akui jika milik Jongin termasuk kecil tidak seperti milik bintang porno yang ia idolakan. Dan juga, Jongin meloloskan celana panjang dengan begitu anggun seperti menggoda.
Glek
Setiap laki-laki yang disuguhkan pemandangan seperti itu pasti akan menelan ludah. Bentuk tubuh musuhnya begitu indah. Kalau orang bilang S line. Dan Jongin begitu sempurna dengan kulit tan nya.
" bagaimana bisa si hitam itu punya bentuk tubuh seperti bintang porno ?"
Racaunya. Sehun menahan mati-mati an agar 'adik kecilnya' tidak terbangun di saat seperti ini.
Byuuur
Bayangannya hilang entah kemana ketika Jongin menceburkan diri masuk ke dalam danau. Bayangan indah tentang bentuk tubuh Jongin meliuk-liuk di dalam air dan dengan seksinya ia akan menarik rambutnya ke belakang mirip bintang film Baywatch terpampang jelas di pikiran mesum Sehun sebelum..
Plak
" bodoh apa yang kau fikirkan "
Sehun kembali dari kesadarannya. Ia menoleh ke sekitar. Pakaian Jongin tergeletak di sisi jembatan. Dengan ide jahil dan smirk yang ia punya. Sehun berjalan mengendap mendekati danau dan ia akan membuat perhitungan dengan si hitam.
" mati kau "
.
.
.
.
.
Mereka berdua saling berhadapan dengan Jongin yang berdecak malas serta ingin sekali membogem mentah wajah panu Sehun. Sialan sekali laki-laki ini.
" cepat katakan "
" kau harus setuju terlebih dahulu "
" tidak sebelum kau mengatakannya "
" ya sudah kalau tidak mau "
Ucap Sehun memutar tubuh mencoba untuk berjalan jauh dari Jongin.
" oke oke baiklah "
Sehun tersenyum di belakang si hitam. Ia memutar tubuh dan mengubah ekspresinya
" jadi budak Wu Sehun selama 3 bulan "
" APA!?"
" ah haa "
" kau gila ?"
Sehun bermain dengan kuku jari sebelum menatap Jongin yang kesal
" aku tidak mau "
" ya sudah, kalau tidak mau menanggung malu "
" WU SEHUN !"
" ya "
KAMU SEDANG MEMBACA
OH MY BABY
Humorbertengkar itu sudah kewajiban mereka. wajib sekali, bahkan mengalahkan kewajiban untuk makan. sehun yang kelewatan jahil, dan jongin yang seperti anak laki-laki. Lalu, bagaimana jika mereka berdua harus mengurus seorang bayi? tentu saja bukan bayi...