CHAPTER 22

2.3K 265 19
                                    

" sepertinya ada yang penting, Han "

" tidak tahu, paling juga Sehun berbuat ulah lagi dengan Jongin "

Minseok mengangguk mengiyakan sambil menggerakkan cursor pada notebook Luhan. duduk santai di karpet tebal di ruang keluarga. Mereka berencana menonton film saja.

" tapi, kenapa ada bayi ?"

" mungkin adik Jongin "

" ooh, tapi lucu juga Han "

" masih lucu anak kita nanti yank "

Minseok memerah, dasar dugong. Bisa saja bikin hati si marmut dag dig dug. Untuk ia bisa mengontrol emosi wajah, kalau tidak bisa digoda habis-habis an dengan Luhan.

" kenapa diam? Jadi nonton tidak "

" eeh iya iya, sabar. Masih aku cari "

Luhan bangkit dari tiduran dan ikut duduk disamping Minseok. menumpukan dagu di bahu sempit kanan kekasihnya

" film apa sih ?"

" Harry Potter "

" astaga Minseooook. Kita kan sudah lihat sejuta kali nya "

" berlebihan, belum juga 2 juta. Kenapa? Kalau tidak mau nonton ya sudah "

Luhan lelah, dia pengen bobok. Jadi lebih baik diam daripada berantem. Dia masih sayang si tupai.

Di lain tempat, Shixun sudah diam dengan berdiri di depan aquarium mini. Melonjak senang melihat ikan koki dengan badan gemuknya. Berkali-kali mengetuk kaca aquarium sambil bergumam. Mengacuhkan Sehun yang sedari tadi memegang tubuh mungilnya agar tidak jatuh. Ternyata Shixun memekik heboh lantaran melihat benda hidup berwarna orange. Perliharaan ibunya.

" ppaa paaa "

" eung ?"

Shixun menoleh ke belakang menatap Sehun, menunjuk ikan koki. Bermaksud untuk memberitahu jika ada ikan

" iya itu ikan "

" nnaaaa "

Pekiknya senang. Sehun menoleh ke belakang melihat Jongin yang masih menunduk.. dan ditanyai oleh orang tua mereka. Ia hanya bisa merapalkan doa agar si hitam tidak berucap macam-macam.

" Sehun "

Joonmyeon berjalan mendekat

" ayahmu "

Titah Joonmyeon. Sehun yang paham langsung melepaskan pegangannya membuat kedua tangan sang ibu otomatis memegang tubuh si bayi.

Duduk di samping Jongin dengan 2 lelaki tinggi. Sehun menatap ayah Jongin dari atas. Tidak mirip, yaa setidaknya ia tahu darimana gen tinggi Jongin. musuhnya lebih mirip dengan nyonya park. Tapi begitu ia melirik ke sang ayah, nyali Sehun langsung menciut dan ia mengalihkan pandangan.

" ayah ibu paman dan bibi bisa melihat sendiri bukan jika Shixun sangat mirip dengan Sehun? Bahkan aku juga berfikir jika Shixun adalah bayi Sehun dengan kekasihnya dulu saat pertama kali melihat Shixun "

" HEY HITAM "

Jongin melirik Sehun yang sudah mengeluarkan tanduk. Ingin sekali ia menyumpal mulut tidak bermutu si hitam. see, Yifan dan Chanyeol saling tersenyum canggung. Bukan kali pertama mereka dipertemukan, dulu mereka bertemu juga karena dipanggil kepala sekolah dan meluruskan persoalan Tom and Jerry, tapi tetap tidak menemukan titik temu.

OH MY BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang