Selamat membaca :)
Jangan lupa vote dan komenSinar matahari sudah mulai menampakan sinarnya, udara pagi yang sejuk di temani suara kicauan burung dan tetesan embun yang berjatuhan ikut meramaikan cuaca pagi ini. Terlihat ada seorang pemuda yang masih bergelung dengan selimut tebalnya dirinya sudah terbangun waktu subuh tadi dan kembali melanjutkan waktu tidurnya setelah sholat. Dan setelah mendengar bunyi alarm pemuda itu pun perlahan mengerjapkan matanya dan meyesuaikan cahaya yang masuk lewat retina matanya serta memposisikan diri di kepala ranjang untuk duduk dan bersandar. Setelah di rasa sudah mampu untuk berjalan dia langsung melesat ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah mandi dia langsung berpakaian hari ini dia memakai kemeja putih dipadukan dengan dasi kotak-kotak berwarna hitam dan putih dan tak lupa celana kain abu abu senada juga dengan jasnya setelah dirasa penampilannya sudah rapi.dia pun melangkahkan kaki ke bawah untuk sarapan.di ruang makan sudah ada sepasang paruh baya yang menantikan kehadiran putra tercinta untuk ikut sarapan bersama.
"Pagi mah pah" sapa Aldrian kepada kedua orang tuanya.
"Pagi sayang" jawab mereka berdua seraya tersenyum hangat.
Aldrian pun langsung menduduki kursi dan mengambil satu potong roti tawar dan mengolesinya dengan selai cokelat.selai favorit Aldrian sejak kecil, tak lupa dia pun meminum segelas susu putih setelah memakan roti.
"Al nanti kamu jemput kinara ya di bandara" ucap mamah mamah Aldrian menyuruh untuk menjemput sang adik tercinta di bandara.
"Kinara mau pulang mah? Kapan ko dia gak ngabarin aku?" bisanya kalau adik tercintanya akan pulang pasti dia akan memberitahu Aldrian.Tumben tuh anak gak ngasih tau aku kalau dia mau pulang gumam batin Aldrian
"Iya dia mau pulang hari ini,dia kabarin mamah kemarin mamah lupa mau beri tau kamu kemarin. Dia pulang karena kepengin ngelihat kakanya nikah kan seminggu lagi kamu mau nikah jadi dia bela belain pulang" jelas mamah Aldrian perihal kepulangan anak bungsunya.
Uhuk..uhuk Aldrian tersedak ketika sedang meminum susu, hampir saja dia lupa bahwa satu minggu lagi dia akan melangsungkan pernikahan.kenapa hari cepat sekali berlalu perasaan aku baru bertemu dengannya kemarin dan akhirnya aku sudah harus melepas masa lajang ku gumam hatinya lagi.
"Minumnya pelan-pelan nak" papah Aldrian mengingatkan putranya tapi tatapan nya masih fokus pada koran paginya. Aldrian pun hanya menjawab dengan cengiran kuda.
"Kamu bisa kan jemput kinara nanti? Tanya mamahnya lagi.
"Memang pesawatnya take off sekitar jam berapa mah?"
"Katanya sampe sini sekitar jam 2 siang"
"Oh ya udah nanti aku jemput dia. Aku berangkat dulu ya mah pah" pamit Aldrian setelah menghabiskan sarapannya seraya mencium punggung tangan kedua orang tuanya.
"Assalamualaikum" salam Aldrian kepada kedua orang tuanya.
"Waalaikumsalam" dan dijawab oleh mamah papahnya.
"Hati-hati nyetirnya" ucap mamahnya mengingatkan dan di jawab anggukan oleh Aldrian.
Setelah mendapat jawaban salam dia pun berlalu keluar untuk mengambil mobil yang berada di bagasi. Dia mengendarai mobil dengan kecepatan sedang membelah jalan ibu kota yang agak sedikit lebih lenggang karena kebetulan dia berangkat terbilang pagi. Jika berangkat agak sedikit siang pasti akan terjebak kemacetan.
Sekitar 30 menit perjalanan.Mobil yang dia kendarai pun akhirnya sampai di gedung Aditama group. Setelah memarkiran mobil di parkiran kantor dia langsung melangkahkan kaki ke dalam gedung perusahaannya.sepanjang perjalanan menuju ke ruangannya banyak karyawan yang menyapa dia tapi hanya anggukan dan wajah datar saja yang dia tampilkan tanpa senyuman. Tak heran bagi sebagian karyawan di sana bahwa ekspresi seperti itu yang akan di tampilkan ketika menyapa atasannya itu yang terkenal memiliki wajah datar.Dia pun langsung menuju ke lift dan memencet angka 7 yang akan mengantarkannya menuju ke ruangan. Setelah lift terbuka di langsung melangkahkan kaki menuju keruangannya terlihat di sana sudah ada monic yang sedang membersihakan meja kerjanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Setulus Cinta Azalia
EspiritualSlow update❕ Menceritakan kisah tentang perjalanan cinta dua orang yang sama sama terikat dalam perjodohan kedua orang tuanya. yaitu Azalia Sifatul Isma gadis berhijab yang memiliki paras cantik rupa maupun hatinya dan mempunyai tutur kata yang lem...