1 5.Mood yang buruk

14.3K 534 95
                                    

Selamat membaca :)
Di tunggu vote dan komennya

Aldrian, lelaki itu turun dari mobil setelah seharian berkutat dengan setumpuk dokumen perusahaan nya dan menuju pintu masuk rumah bergaya modern milik keluarga Aditama. Penampilannya saat ini terlihat kacau dengan kemeja yang di gulung sebatas siku yang terlihat lecek dan dasi yang sengaja ia longgarkan serta jas yang tersampir di pundaknya.wajahnya terlihat letih dan dan kusam bagaimana tidak, ia sedang dalam problem saat ini dan mengharuskannya lembur selama 3 hari berturut-turut  dan memposfir tenaga guna menyelesaikan problem tersebut. proyek pembangunan resort di lombok nyaris saja di batalkan pembangunannya, bahkan para investor  hampir menarik dana yang mereka suntik untuk kelancaran proyek tersebut di tambah lagi para pegawai yang bekerja di kantor sangat tidak profesional dalam bekerja bahkan dua hari yang lalu dia sudah memecat pegawai yang ketahuan menggelapkan uang perusahaan demi kepentingan pribadi, untung saja dia segera mengecek laporan keuangan yang sekretarisnya berikan bagaimana dia tidak curiga setelah mengecek nya saham perusahaan melonjak turun sangat drastis. Dia pun menyuruh sekertaris nya untuk memanggil staf bagian keuangan yang kebetulan di jabat oleh pak Ryan lelaki paruh baya yang umurnya sekitar 45 tahun.setelah Aldrian menginterogasi nya dan ternyata benar Pak Ryan mengakui bahwa selama ini ia sudah menggelapkan uang perusahaan untuk kepentingan istri dan anaknya yang terkenal tamak dan matrealistis akan kekayaan. Dan walapun pak Ryan sudah meminta maaf dan menyesali perbuatannya dan ingin berubah Aldrian tak memberikan kesempatan itu ia tak mau mentorir kesalahan sedikit pun dan memberikan sedikit cela.baginya orang seperti pak Ryan bisa saja berubah pemikiran setelah di maaf kan, bukan maksud tak mau memaafkan hanya saja ia mengantisipasi agar kasus ini jangan sampai terulang kembali, dan setelah pak Ryan mengakui kesalahannya Aldrian pun memecat dengan tetap memberikan pesangon dan untung saja ia tak melaporkan kasus ini kepada pihak yang berwajib.karena ia teringat bahwa pak Ryan adalah tulang punggung keluarga jadi ia pun berbelas kasih dengan tidak memasukan pak Ryan ke jeruji besi.untung saja semua masalah yang telah ia hadapi sudah selesai dan telah mengalami titik temu ia bisa bernafas lega tak sia-sia ia lembur selama 3 hari guna menyelesaikan masalah tersebut.

Azalia tengah berada di balkon kamarnya setelah ia tadi sholat isya dan mengaji sebentar. Ia tengah menunggu sang suami pulang kerumah sudah sejak 3
hari yang lalu suaminya selalu pulang malam ketika ia sudah tertidur dan malam ini ia bertekad menunggu sang suami pulang, dan bertemu pun ketika bangun dan sarapan pagi. Sudah sejak setengah jam ia menunggu di teras balkon dan berharap mobil suaminya muncul dari balik pagar besi itu. Dan lelah menunggu di teras balkon ia pun keluar kamar untuk turun dan menuju ke ruang keluarga menonton Tv guna menunggu Aldrian pulang,  ketika ia turun rumah tampaknya sepi dan mungkin semua anggota keluarga nya sudah tertidur termasuk bi Inem. Ia pun menyalakan tv dengan volume rendah serta mendudukan diri di sofa lama kelamaan kantuk menerjang dirinya ia pun tertidur dengan meringkuk di sofa dan menekuk kedua tangan di pipi sebagai bantal dengan Tv yang masih menyala.

Di bukanya pintu tersebut untung ia selalu membawa kunci serep takut takut kalau dia lembur dan pulang malam tak usah mengetuk pintu karena mungkin penghuni rumah sudah pada tidur.setelah membuka pintu, ia pun masuk dan tak lupa menutup dan mengucinya kembali.dan ketika ia hendak menginjak anak tangga ia mendapati lampu ruang keluarga
masih menyala dan terdengar suara televisi ia pun melangkah kaki kesana dan mendapati istrinya yang tengah tertidur meringkuk dengan televisi yang masih menyala. Di matikan tv tersebut dan ia pandangi wajah istrinya sejenak, baru ia akan menuju kekamar dengan berjalan pelan takut takut menggangu istri yang tengah tertidur di sofa, ia akan membangunkan nanti saja setelah ia mandi dan berganti pakaian karena yang ia butuhkan saat ini adalah mandi air hangat untuk merilekskan badan dan pikirannya setelah seharian bekerja.

Lia bangun dari tidurnya ketika mendengar langkah kaki seorang yang menaiki tangga dan ia pun berharap itu Aldrian buru-buru ia langsung menaiki anak tangga menuju kekamar merka berdua. Dan benar saja setelah ia membuka pintu dan masuk kekamar terlihat Aldrian tengah duduk di pinggir ranjang dan memijit pangkal hidung bergantian dengan memegang kening seraya memejamkan mata. Lia tau suami pasti sangat lelah terlihat dari pakaian yang sudah kusut dan lecek serta wajah yang sayu.Apakah menjadi pemimpin perusahaan memiliki jam kerja super padat? Sehingga mengharuskan sang suami lembur? Entahlah ia sendiri tak tau karena minimnya komunikasi yang terjadi antara mereka dikarena kesibukan Aldrian sendiri.Lia mendekati sang suami dengan berkata.

Setulus Cinta AzaliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang