Baekhyun memandang pria didepanya yang dengan santainya tertawa tawa sendiri seperti orang gila.
Matanya menyorot pria bersurai hitam kecoklatan itu dengan tatapan datar seperti biasanya. Tawanya juga sesekali terdengar melengking sangat keras dengan volume yang tak main main, untung saja mereka saat ini berada di ruang yang vvip dan itu khusus untuk mereka berdua.Pria dengan bibir yang bisa terbilang seksi selalu memecahkan keheningan ruangan ber-ac itu dengan tawa riang nya.
Matanya melihat layar datar dengan logo apel berwarna hitam, tapi mungkin khayalan nya sudah menjurus kemana mana."Kai, bisakah kau diam " Jelas Baekhyun sambil menggebrak meja bermodel klasik gaya Eropa tahun 90 an.
Mungkin harganya sangat mahal, tapi Baekhyun tak peduli. Uang nya masih sisa sangat banyak jika hanya untuk membeli meja klasik ini saja.Mata Kai melirik Baekhyun sambil cengar cengir tidak jelas "Hehe, santai tuan! Kau memang CEO ku, tapi disini kau tak bisa mengaturku ok? " Nadanya mengejek pada Baekhyun.
"Jika aku tidak bergabung di genk motor, aku mungkin sudah menjadi CEO perusahaan papa Sekarang ini" Lanjutnya menggerutu dan mematikan ponselnya."Itu salahmu" Jawab Baekhyun sekenanya, singkat, padat dan jelas.
Kai memutar bola mata jengah dan menghela nafas "Kau ini dari dulu sama saja! Bisakah kau santai padaku? " Matanya melotot ke arah Baekhyun.
"Jika kau seperti itu, kau akan cepat tua! Nanti tidak akan ada yang mau jadi istrimu"Lanjutnya .Baekhyun hanya tersenyum miring "Terserah Kai , aku hidup bukan untuk mencari istri tapi mencari kebahagiaan "
"Istri kan kebahagiaan " Kai meninggikan nadanya.
"Bahagia tak harus mempunyai istri kan? Perusahaan ku mencapai perusahaan multinasional sudah bahagia " Jawab Baekhyun dengan mudahnya.
Kai mendengus "Terserah Baek, teserah... Tapi dengar ya, suatu saat pria seperti mu itu" dia mendekatkan wajahnya pada Baekhyun "Akan terjebak dengan yang namanya Cinta " Kai menjauhkan wajahnya lagi "Kau pasti akan terjebak dengan satu wanita, dan kau tak akan bisa lari darinya, kau akan terus mengejarnya, kau selalu akan ingin memilikinya, menjadikannya milikmu untuk selamanya"
Kai menyesap air putihnya sebentar "Kita lihat saja, seperti apa seorang Baekhyun saat seperti itu""Kau punya acara talk show ya" Baekhyun juga menyesap air putihnya.
Kai memutar bola mata jengah lagi "Hhh!! Menasehati mu itu sangat susah Baek! Butuh satu abad untuk merubah sikapmu""Permisi, ini makanannya "
Ucap pelayan wanita beserta 2 pelayan yang berada di belakang nya lalu menaruh beberapa makanan mahal di hadapan 2 pria tampan ini.
Mata Kai membulat, karena perutnya sebenarnya sudah keroncongan sendari tadi. Sementara Baekhyun tetap pada posisinya yang selalu dingin , tegap, dan berwibawa."Silahkan"
Pelayan itu keluar lalu menutup pintu kaca dengan pelan dan sopan."Time's to eat dude"
Kai mengambil sumpitnya dan dengan tidak sabarnya ingin langsung meyambar semua makanan yang berada di meja.
Baekhyun hanya geleng geleng kepala, dia melepas jas nya lalu mencopot kancing kemeja di dekat lehernya agar tak mengekang saat dia makan."Oh iya Baek, ada OB baru. Hehe, dia cantik jadi langsung ku terima. Bagaimana tak ada masalah kan?" Ujar Kai disela sela lahapnya ia makan.
Baekhyun mendengus dingin "Kau kebiasaan Kai" Dia melanjutkan makannya lagi.
"Ya bagaiman lagi? Dia sangat cantik. Kurasa aku jatuh Cinta padanya""Jatuh cintalah pada semua orang Kai , berapa wanita telah kau pacari? "
"Hehehe, keep calm dude! I'm just--"
Ucapan Kai terhenti, matanya menatap keluar kaca di meja meja dan kursi di luar.
Seketika mulutnya terkatup. Baekhyun mengerutkan keningnya dan menoleh kebelakang , mengikuti kemana arah pandangan mata Kai.
Baekhyun tak paham, hanya ada orang yang berlalu lalang keluar dan masuk, apa yang dilihat oleh Kai?"Baek, aku harus keluar" Nada Kai tiba-tiba mejadi datar dan mencekam.
Jika sudah seperti ini, sahabatnya itu pasti menyimpan suatu kebencian atau sedang marah besar.Baekhyun menatap keluar lagi. Matanya menelusuri setiap orang yang duduk dan berjalan keluar masuk di situ.
Tunggu,
"Yerin? " Gumam Baekhyun bertanya pada dirinya sendiri.
Yerin adalah pacar Kai, mereka telah menjalin hubungan paling lama dibanding hubungan hubungan Kai sebelum nya. Kai dan Yerin sudah hampir 1 tahun berpacaran. Dan Kai pernah bilang, rencananya Kai akan menikahi Yerin secepatnya.
Tapi, wanita dengan rambut ombre dan gaun merah maroon panjang yang pas ditubuhnya dan tanpa lengan sehingga belaham dadanya pun terekspos sempurna di mata khalayak membuat Baekhyun tahu sisi asli seorang Jung Yerin.Kai menyambar jas nya lalu bergegas keluar dengan wajah yang meredam emosi .
Tanganya mengepal sampai buku buku telapak tanganya memutih.
"Kai"
Tetap saja, panggilan Baekhyun tak digubris oleh Kai. Emosi yang sudah berada di Puncak kepala membuat semua yang ada di sekitarnya kosong, hanya ada satu orang di depannya yang akan ia tuju.Baekhyun dengan terpaksa menyudahi acara makanya dan segera bergegas keluar. jika tidak, restoran ini akan gaduh gara gara Kai. Karena sahabat nya itu mempunyai tipikal orang yang jika sudah emosi, semua yang disekitar nya akan hancur.
Baekhyun agak mempercepat langkahnya mengikuti Kai, pria berkemeja hitam itu sangat bergemuruh . Sorot matanya sangat dingin dan tajam.
Kai yang konyol sangat jauh dibandingkan dengan ini, rasanya menyeramkan jika orang yang belum kenal dekat atau tahu tantang Kai.
Karena dirinya saat ini, hampir sama saat Baekhyun marah."Sangat serasi queen, sangat serasi" Ujar Kai ketika sudah sampai di meja itu dan bertepuk tangan.
Wanita bernama Yerin itu agak kebingungan dengan keberadaan Kai yang tiba tiba.
"Kau siapa? " Tanya pria yang duduk disebelah Yerin.
Kai tersenyum miring "Nikahi Yerin secepatnya , dude! Atau dia akan mengejarku lagi " Kai benar-benar datar sekarang .
Yerin mencekal pergelangan tangan Kai "Kai, dengarkan dulu penjelasanku""Dia siapa Yerin? " Pria itu bertanya pada Yerin.
Kai melotot "Harusnya aku yang bertanya pada Yerin, kau siapa?" Jelasnya tegas .
"Kai, aku bisa menjelaskan" Elak wanita bermanik coklat itu nampak kebingungan.
Dan pria yang berada disebelah Yerin memandangnya dengan wajah bertanya tanya "Dia Kai? " Tanya nya.
Yerin mengangguk pelan, Pria itu tersenyum lebar "Oh, jadi ini Kai. Saudaramu yang kau bilang kaya itu? Dia tampan""Apa kau bilang?! "
...
Aduh.. Ada apakah dengan Kai?
Tetap baca ya chingu😊😊-ch-

KAMU SEDANG MEMBACA
Behind the Cold [END]
RandomBudayakan follow dulu sebelum baca. Thanks Semuanya bisa berubah. Hanna meyakini itu, setelah seorang Byun Baekhyun yang akhirnya menjadi miliknya. Es juga bisa meleleh jika ada kehangatan. Behind the Cold