Bab21

2.7K 277 4
                                    

Baekhyun masih memandang gadis yang memakai baju hitam di sebelahnya. Rambut coklat yang diterpa angin malam Baekhyun tak bosan untuk melihat wajah gadis pujaan hatinya ini.
Baekhyun tersenyum ketika gadis itu menatap kelangit dan tersenyum pada Bintang Bintang diatas sana. Sorot matanya nampak bahagia dengan pipi yang terangkat saat dia tersenyum. Bibir tipis yang ranum tersenyum sangat sempurna di hadapan pria seperti dirinya. Suara gemericik air di kolam renang belakang rumah Baekhyun, mengusir kesunyian diantara mereka.

"Aku mencintamu" Bisik Baekhyun yang mendekat ke telinga Hanna.
Hanna spontan langsung menoleh ke pria yang membisikinya dengan tersenyum "Kau mencintai ku? " Kedua alisnya terangkat.

Baekhyun mengangguk "Saranghaeyo " Dia berkata sekali lagi dengan bisikan.
"Benarkah? " Hanna bertanya pada Baekhyun juga dengan bisikan.
Baekhyun makin mendekat "Kau cantik" jarinya menyentil dagu Hanna dengan lembut.
Hanna mengusap dagu nya "tidak usah genit! " Wajahnya agak menjauh dari Baekhyun.

Baekhyun terkekeh "Besok kita menikah"

Matanya beralih memandang Bintang "Aku masih tidak percaya akan menikah dengan gadis sepertimu" alunan nada saat dia berbicara begitu lembut. Berbeda dari dulu.
"Gadis yang apa adanya, jujur, mengorbankan dirinya untuk orang lain. Aku heran kenapa pria seperti ku mendapat gadis malaikat sepertimu " Lanjutnya masih terfokus pada langit malam.

Baekhyun tersenyum "Aku akan selalu tersenyum karenamu Hanna" Dia menghela nafas "Aku lelah menjadi seorang pria yang jahat dan kejam seperti Ayah"
Matanya tetap menelisik ke angkasa jauh sana "Aku ingin terus tersenyum seperti dirimu. Tak peduli seberapa banyak beban yang kau pikul" Ucapnya lagi seraya mengusap tangan lembut Hanna.

Hanna masih diam mendegar setiap kata pria itu. Bukan Baek, Hanna lah yang beruntung mempunyai pria sepertimu. Pria yang menerima Hanna apa adanya, menerima keluarganya, latar belakangnya dan kekurangannya. Hanna masih membayangkan dirinya dulu saat pertama kali bertemu Baekhyun. Bayangan mengerikan sudah menyeruak dalam pikiranya. Kejam dan tak tersentuh, dengan tatapan elang yang selalu menjadi ketakutannya lalu suara bariton khas yang membuat dirinya bergidik seram.

"Kau tahu , dari anggota EXO. Hanya aku yang menikahi gadis yang benar-benar tulus seperti mu" Baekhyun agak terkekeh setelah berbicara tentang ini .
Dia teringat akan sahabat nya "Aku berharap Kai akan mendapatkan gadisnya " Dia menghela nafas.

"Aku membayangkan kita duduk disini dan rumah ku nanti akan dipenuhi dengan suara anak anak"
Suaranya terdengar sangat tulus dari lubuk hati membuat mata Hanna berkaca kaca dan berhasil meneteskan airmata nya.
Dia sangat terharu.

Hatinya tersentuh oleh kata tiap kata yang di lontarkan Baekhyun dari bibir tipisnya.
Wanita mana yang tidak tersentuh mendengar perkataan seperti itu dari pria yang ia cintai dan pria itu nyaris sempurna seperti seorang Byun Baekhyun.

"Hey, kenapa kau menangis?" Jari Baekhyun sontak menyeka air mata di pipi Hanna dengan lembut.
Baekhyun membingkai wajah Hanna dengan tangan nya , menatap iris coklat hazelnya lekat lekat "Jangan pernah menangis karena ku" Nafasnya terhela "Aku tak ingin melihat setetes air matapun yang keluar dari mata indahmu. Aku berjanji selalu membuat kau tersenyum. Jika aku melanggarnya, maka aku sendiri yang akan menghabisi diriku--"

Seketika tangan Hanna menutup mulut Baekhyun dan menggeleng cepat "Jangan pernah berkata seperti itu lagi!!Aku menangis bahagia Baek. Bukan bersedih" Ucapnya lirih.
Baekhyun menggenggam tangan Hanna dan mengarahkannya ke dada bidangnya membuat pipi Hanna cukup merona.

"Kau merasakanya? "

Hanna merasakan degup jantung Baekhyun. Ia mengangguk lalu menatap kembali wajah tampan calon suaminya itu.
"Aku benar-benar berjanji! Byun Baekhyun akan selalu melindungi , membantu dan membuat Ahn Hanna selalu tersenyum. Itu ikrar Janji Baekhyun tanggal 5 Maret 2018 .  Seoul , Korea Selatan jam tuju empat puluh lima "

Hanna terkekeh "Kau seperti remaja yang labil Baek, kau seperti Ji Hyun" tanganya memukul dada Baekhyun pelan . Baekhyun Juga terkekeh "Setelah menikah aku tak akan labil. Karena aku akan mengurungmu seharian di kamar"

Mata Hanna membulat sempurna setelah mendengar perkataan Baekhyun barusan "Baek jangan mulai!! "
Baekhyun terkekeh lagi "Aku ingin mendapat Baekhyun junior dengan cepat , sayang"

"BAEK! "

Baekhyun tersenyum lebar, sekali lagi dia menangkup wajah gadis yang sangat cantik yang mampu membuatnya tergila gila dan candu untuknya.
Wajah mereka saling berdekatan, tatapan mereka saling bertemu.
Baekhyun menatap tulus wajah Hanna yang besok dan selamanya akan mewarnai hari harinya, membangunkannya, membuatkanya sarapan dan makan malam, menyiapkan jasnya, menunggunya dengan duduk disofa dan melepas dasinya saat dia pulang. Dia sangat menanti nantikan hal itu.

Bibir Baekhyun berhasil menyentuh bibir Hanna. Bibirnya melumat bibir Hanna sangat lembut hingga Hanna juga membalas ciuman yang mampu memabukan Hanna.
Ciuman mereka tak begitu lama ketika Baekhyun mengakhiri nya dan melepas ciuman mereka.

Tatapannya masih sangat intens melihat ke dasar mata Hanna.

"Jangan terlalu lama. Aku menyimpan ciuman panasku untuk malam pertama kita"

"BAEK!!"

Baekhyun tertawa kecil dan mengusap kepala Hanna "INGAT!!jangan berikan bibir itu untuk pria selain aku. Atau pria itu akan hilang karena aku" Jarinya membelai pipi Hanna sangat lembut.
Hanna tersenyum sembari mengangguk pelan.

"Aku mencintaimu"

...

Yaaaa..
Akan ending ni...
Ok ok jangan lupa vote dan comment lagi ya chingu..

Makasih

Gomawo

-Ch-

Behind the Cold [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang