Chapter 7

1.9K 252 38
                                    

CHINA, beberapa tahun yang lalu.

Hujan turun dengan deras, mengejek pria cantik disana dengan baju lusuh yang menepikan dirinya pada pinggiran etalase toko. Kaca etalase membuat Je Jung bisa menatap pantulan dirinya dengan jelas. Mata sembab, wajah pucat dan tubuhnya yang kurus.

Ia mendengus.

"Seharusnya aku yang pergi saat itu." suaranya terdengar serak, berbisik pelan hanya untuk dirinya sendiri. Lagi, air matanya turun tanpa bisa ia cegah. Tangannya mengepal, menggenggam dengan kuat tas kecil yang tersampir asal di bahu. Ia hanya bocah berumur 16 tahun, bagaimana hidupnya bisa serumit ini.

"Aku yang akan pergi menggantikan kakak. Kakak di rumah saja dan berisitirahat, bibi berjanji tidak akan memukulku kali ini, jadi kakak tenang saja."

Tenang saja? Apa hidupnya bisa tenang jika itu menyangkut adiknya?

Keluarga satu-satunya, adiknya, Guixiannya. Wanita itu menjualnya seperti barang tidak berharga, seolah mereka hanya jamur beracun dalam hidup yang bisa seenaknya mereka buang.

"Bibi, kemana Guixian?"

"Aku sudah menjual bocah itu, tidak usah mencarinya lagi. Lebih baik pikirkan bagaimana dirimu yang tidak berguna ini bisa menguntungkanku."

Menyedihkan, itu benar sekali, ia tidak berguna. Karena dia, kini Guixian akan lebih menderita. Haha –kakak macam apa dirinya ini?

Tidak ada yang bisa membantunya, bahkan tidak dengan pria tua yang pernah ia panggil dengan sebutan 'ayah'.

"Ayah? Menggelikan, aku menikahi ibumu hanya karena hartanya yang kini sudah berada ditanganku."

Terdengar lucu? Oh mungkin saja. Ayahnya sendiri membuangnya. Membuang darah dagingnya sendiri. Lalu selanjutnya apa?

"Lebih baik kau mati menyusul ibumu dari pada jadi benalu tidak berguna."

Benar. Seharusnya ia mati saja. Seharusnya...

Tapi tidak.

Hatinya sudah terbakar. Seperti nyala api yang disiram minyak, dendamnya membara. Ck, ia tidak akan mati semudah itu seperti yang diinginkan sang ayah.

Tidak akan!

"Aku akan mencarimu, Guixian. Dan setelahnya, kita akan membalas mereka semua. Aku berjanji."

.
.

– Lumière –

Main Pair : ChangKyu ft. YunJae as parent

Warn. Boys Love – Rated T++

If you Don’t like ChangKyu or YunJae or Boys Love or even My Story,
just make your Own story …
If you can’t do it, just shut up your mouth and-
GO AWAY!!!!!

DON’T LIKE DON’T READ

I TOLD YOU

.
.

"Kita mau apa, Hyung?"

Kyuhyun menatap sekelilingnya. Ia yakin ini dapur, mungkin ruang makan atau sejenisnya. Banyak peralatan memasak disana, dua buah lemari es besar dimana sang lawan bicara baru saja mengeluarkan dua ikat sayur dan sepotong daging ayam.

Daging? Hoho Kyuhyun menyukainya.

"Memasak tentu saja, kau mau makan apa Kyu?"

"Aku terserah Hyung saja. Memasak bukan keahlianku, kecuali ramen tentu saja." suaranya terdengar santai, diiringi kekehan ringan yang membuat Jaejoong ikut tertawa pelan.

Lumière [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang