Chapter 6

1.9K 244 24
                                    

Kyuhyun merasakan tubuhnya kaku, seperti ada balok es yang menghujam dan membuat semua syarafnya membeku. Ia sudah menarik selimut, membungkus seluruh tubuhnya bahkan hingga ke kepala, tapi rasa aneh ini tetap membuatnya tidak mampu bergerak.

Ingatannya kembali pada masa lalu, saat ia masih dalam masa pelatihan Tuan Kwon. Di dermaga, dengan suntikan-suntikan yang menghujam tubuhnya setiap hari.

"Ini akan membuatmu terhindar dari penyakit."

Hanya itu yang ia dengar saat tajamnya jarum mulai menusuk kedalam pori-pori, membuatnya merasakan panas seperti terbakar hingga ketulang. Mereka bilang tidak akan ada efek samping selain hal itu, namun siapa sangka, efek terburuk dibalik obat-obatan itu perlahan muncul. Efek luar biasa yang membuat sebagian ingatannya menghilang.

"Kau di Korea, namamu sekarang adalah Kyuhyun. Ingat itu... Kyuhyun."

.
.

- Lumière -

Main Pair : ChangKyu ft. YunJae as parent

Warn. Boys Love - Rated T++

If you Don't like ChangKyu or YunJae or Boys Love or even My Story,
just make your Own story ...
If you can't do it, just shut up your mouth and-
GO AWAY!!!!!

DON'T LIKE DON'T READ

I TOLD YOU

.
.

Pukul 1 siang, jam pada nakas berkelip dan berbunyi sebentar.

Tepat di sampingnya, Jaejoong tampak nyaman dalam keadaannya yang terbungkus selimut sebatas pinggang. Yunho juga berada disana, dengan semangkuk sup yang asapnya sudah berhenti mengepul. Tidak ada yang lebih mengkhawatirkan bagi Yunho selain kesehatan Jaejoong, tapi pria cantik itu masih bertahan dengan pikirannya sendiri. Lalu mengabaikan Yunho.

Beberapa menit yang lalu Jaejoong baru saja selesai menceritakan semuanya. Semua yang ia ketahui dari paruh baya yang ditemuinya tadi pagi. Soal Guixian, adiknya, serta hal lainnya seperti tempat penyelundupan, pelelangan, tempat pelatihan dan segalanya yang untung saja dapat ia ingat dengan baik.

Satu yang pasti mengganggu pikiran pria itu, tentang keadaan adiknya. Percayalah, Yunho mengerti, ia paham.

"Dulu kau ke Korea karena mencarinya. Kau tahu dia di Korea. Mungkin dia juga masih disini."

Suara Yunho mengalun dan Jaejoong menjawab dengan menggeleng pasrah. Ia tidak tahu, pertanyaan Yunho membuatnya bingung dan sakit kepala, namun disisi lain ia juga setengah membenarkan dengan ragu.

Lalu apa yang harus dilakukannya sekarang?

"Aku akan menyuruh beberapa orang menyelidiki tempat yang kau katakan." Jaejoong merasakan Yunho yang meremat tangannya kuat, merasakan kekuatan yang suaminya itu coba berikan. "...Dan kali ini kau tidak boleh ikut campur, mungkin saja ini berbahaya kalau kau turun langsung."

Jaejoong mengangguk, masih enggan menerima sesuap sup hangat yang Yunho berikan. "Tapi aku tetap ingin ke China, kupikir aku akan mengingat hal yang kulupakan disana." ujarnya kemudian. Yunho tidak lagi bisa menolak.

"Baiklah, tiga hari lagi kita berangkat. Aku harus menyelesaikan beberapa hal dan kau masih harus istirahat." ucapnya final, Jaejoong menyetujui.

Yunho selalu membuatnya menjadi prioritas, perlakuan lembutnya, aroma menenangkan dan semua tentang pria ini, Jaejoong menyukainya.

Lumière [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang