Ten POV
Kini aku dan Taeyong pergi berjalan, tentunya untuk mencari pujaan hatiku (?). Ya sejujurnya saja aku memang menyukai Bambam. Dia malaikat pertama yang aku lihat saat ku baru menjadi malaikat. Ia sangat memukau, apalagi saat itu ia adalah pemanduku. Ya, mungkin itu yang disebut love at the first sight atau mungkin hanya terpesona.
Dan Taeyong? Aku tidak tahu itu, sebab sejak saat pertama kami bertemu aku langsung membencinya. Kelakuannya itu sangat kekanak - kanakan. Walaupun aku tahu sebenarnya ia adalah raja yang bijaksana terhadap rakyatnya.
Ten POV end
⭕⭕⭕
Selama perjalanan mereka hanya berdiam, tanpa sepatah katapun. Biasanya jika Taeyong bersama Ten, ia akan mengoceh saja. Sampai telinga Ten hampir tuli medengar ocehan tidak bermutunya itu. Ten tahu banyak perubahan dalam diri Taeyong, tak seperti sebelumnya. Tapi justru itu yang ia rindukan. Taeyong dan Ten hampir seperti orang yang tak kenal sama lain. Jelas itu menusuk hati Ten, tapi bagaimana dengan Taeyong?
"Hatiku sangat sakit Ten, kau tahu itu? Kita seperti orang asing saja, tak kenal satu sama lain. Tapi mungkin baiknya seperti ini selamanya," batin Taeyong dalam hatinya. Ia sangat tidak menyukai ini, mungkin berbalik dengan Ten.
"Taeyong, kenapa kau seperti ini? Aku rindu dengan sifat menjengkelkanmu, tolong kembali. Maaf jika aku telah menyakitimu," - Ten.
⭕⭕⭕
"Sepertinya Bambam ada di taman, ia sangat suka sekali. Biasanya jika jam segini ia akan berada disana untuk melihat - lihat bunga,"
"Uh, dia sangat tahu tentangnya bahkan secara pribadi. Bagaimana denganku? Pasti ia tak tahu apa - apa, sangat menjengkelkan!!!!" batin Taeyong sembari menahan sesuatu yang bergemuruh di hatinya.
"Oh, kita langsung kesana saja," sekali lagi jawab Taeyong dingin.
Dan untuk kedua kalinya mereka masih berdiam satu sama lain. Tiba - tiba Taeyong teringat akan ucapan Jaehyun.
"Jaga dia ya raja Taeyong!"
"Kau akan tahu pada waktunya, pokonya jaga dia,"
Apa maksudnya? toh, Ten juga tidak mencintainya. Tapi didalam hati Taeyong berkata, "Iya Ten, aku akan menjagamu agar tidak ada yang berhasil merebut hatimu,". Benar - benar itu adalah bukti jika Taeyong masih sangat mencintai Ten, lebih dari apapun.
"Kita sudah sampai," ucap Ten lalu memberhentikan langkah mereka. Didepan mereka tersungsung pemandangan indah nan menyejukkan mata. Terdapat banyak sekali bunga yang tumbuh di tempat itu. Dan juga tak lupa ada para peri juga beterbangan disana menghiasi taman tersebut.
"Oh, langsung saja hampiri orang itu,"
Akhirnya mereka memasuki area taman tersebut dan mulai mencari sosok yang dicari. Berhubungan Taeyong belum pernah melihat sosok yang sedang mereka cari, ia hanya bisa mengandalkan Ten. Toh, dia cuma membantu agar Ten dapat mengungkapkannya.
Mata indah Ten mengedarkan pandangannya ke segela penjuru arah. Hingga jatuhlah kepada pria berambut silver lengkap dengan sayap gemerlapnya. Dan Ten sangat tahu sosok itu.
"Taeyong, itu dia!" tunjuk Ten kepada sosok tersebut.
"Oh, jadi dia. Pantas saja Ten sampai tergila - gila, dari belakang saja sudah terlihat pesona nya. Tapi lihat saja, siapa yang akan lebih mempesona,"
"Hm, kau datangi dia dan aku akan mengawasimu dari semak - semak. Setelah kau sudah sampai pada inti pembicaraan aku akan menggunakan kekuatanku," arah Taeyong pada Ten.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Devil🔱 •TAETEN•
FantasíaBagaimana jika pemimpin klan iblis sekejam Taeyong bisa jatuh cinta kepada malaikat selembut Ten, akankah cinta mereka bisa terwujud? Atau harus kandas karena mereka suatu yang berlawanan. Namun kekuatan cinta itu benar adanya. «Start from 16일 1월 20...