Crazy Devil🔱 •TAETEN•

The Power Of First Kiss (?)

"Aaarrrggghhh!! Sakittt!!" Ten menjerit keras saat tanpa aba - aba benda runcing menembus kulit tangannya. Jika terlihat mungkin kini ia sedang meringis kesakitan sambil memejamkan kedua mata indahnya.

"Sudah sejak pertama bertemu aku ingin menyiksamu seperti ini! Kaulah iblis sebenarnya, kau sudah menghasut Raja Taeyong agar luluh padamu," Ten bisa merasakan hembusan napas menerpa wajahnya.

"Tidak! Aku tidak melakukan itu, lagipula jika kau mencintai Taeyong kau boleh mengambilnya. Aku tidak membutuhkannya!"

DEG!

Kalian pasti tidak tahu, jika sekarang Taeyong sudah berdiri disitu. Aku tahu ini agak tidak masuk akal.Tapi untuk mempermanis cerita aja  ~ author.

"Ten!!!!!" jerit Taeyong.

Walaupun Ten tak bisa melihat Taeyong,  namun sebaliknya Taeyong dapat melihat sosok yang sangat ia rindukan itu. Namun wajah Taeyong mengecut saat mendapati ada sosok lain selain Ten, dengan secepat kilat dan tanpa Ten ketahui rasanya ada sesuatu menempel di bibirnya.

"Ten, apa yang kau!?" Taeyong membelalakan matanya, ia tak tahu jika Ten tak bisa melihatnya.

"Kau lihat raja? Calon permaisurimu ini telah melakukannya kepadaku," ia tersenyum penuh kemenangan.

"Diam kau jalang! Ten tidak seperti itu, pasti kau yang melakukannya!" Taeyong sudah benar - benar marah, ia mendekati sosok Ten.

"Ten–" panggil Taeyong. Tapi tak ada jawaban, apakah ia sudah melupakannya?

"Lihat raja bahkan dia tak ingin menjawabmu,"

"Minggir kau!" Taeyong mendorong sosok itu dan menatap nanar tangan Ten yang sudah berdarah serta beberapa bekas luka ditubuhnya. Dan satu lagi, matanya kosong seperti dalam suatu kendali.

"Kembalikan Ten - ku!" Taeyong mendekap tubuh Ten erat.

"Hah, jika ia kembali yang ada bakal hancur kerajaan kita raja,"

"Jadi, apa yan kau mau?"

"Aku ingin kau menjadikanku sebagai permaisurimu,"

Taeyong yang mendengar hal itu rasanya ingin menelan apapun mentah - mentah. Tentu saja ia akan menolaknya, yang ia mau kini hanya Ten! Hanya Ten saja!

"Tidak, aku tidak sudi. Lagipula sejak kapan rakyat biasa sepertimu seenaknya menyuruh raja?"

"Rakyat biasa? Aku tidak sebiasa yang kau pikirkan, Taeyong,"

"Berani sekali kau!"

"Jika kau tidak mau menuruti permintaanku maka akan kubuat Ten mengandung anakku,"

"Dasar jalang kau! Jangan apa - apakan Ten! Hanya aku saja yang boleh membuatnya mengandung. Bukan iblis jelata sepertimu!" perkataan Taeyong kadang memang bisa berubah menjadi belati yang siap menusuk.

"Atau kau yang akan membuatku–"

PLAKK!!

Taeyong menamparnya keras sekali hingga pipinya itu mengeluarkan cairan busuk, diakan iblis kejam nan buruk rupa. Walaupun luarnya cantik namun dalamnya sungguh - sungguh busuk.

"Kau yang memaksaku melakukannya,"

"Berikan takhtamu!"

Ternyata wanita ini hanya menginginkan takhta Taeyong, tak heran jika ia meminta menjadi permaisuri segala.