Mencari Pembuktian

1.7K 209 4
                                    

"Pengawal cari tahu tentang Kun dan yang lainnya tolong bawa Ten kesini!" perintah Taeyong dengan tegas.

"Siap, tuan!" jawab mereka serempak dan langsung melaksanakan perintah dari orang yang disanjungnya itu.

"Bukankah membawa Ten kesini adalah suatu pemaksaan, tuan?" tanya Johnny menurut pemikirannya.

"Biarkan, aku ingin menemui istri cantikku. Sudah dari kemarin aku tidak bertemu dengannya," Taeyong tetap berpegang teguh pada keputusannya.

"Bukannya Ten - ssi masih marah kepada anda tuan?"

"Sumpal mulutmu itu John!"

Johnny langsung terdiam dan menundukkan kepalanya sambil berkata, "Mianhae,"

Kalian tahu kehebatan Taeyong? Ia bisa tahu seseorang yang sedang memikirkannya dan hasilnya istrinya itu sedang memikirkannya. Dan satu lagi, ia bisa berkomunikasi lewat batin dengan untusannya.

Sembari menunggu hasil dari pengawal yang ia suruh, ia hanya melamun. Meskipun melamun, pikirannya tak kosong. Hanya saja pikirannya selalu terpusat kepada satu namja itu, Ten.

⭕⭕⭕


<Rumah Ten>

"Kau suka itu Ten?" tanya Jaehyun yang sedang melihat Ten sedang tersenyum - senyum karena Jaehyun membawakannya sebuket bunga mawar putih kesukaannya.

"Sangat suka, raja. Terimakasih," bahkan Taeyong saja belum pernah membawakannya bunga seperti ini.

"Jangan panggil aku raja, panggil saja Jaehyun atau Jaffrey,"

"Bagaimana kalau Jaehyunnie?"

"Haha, itu terlalu manis. Nanti suamimu marah loh,"

"Biarin, dia tidak mencintaiku kok aku juga membencinya," jauh didalam hatinya sebenarnya Ten ingin mengatakan,"Aku sangat mencintainya, aku sangat mencintainya,".

"Eoh, kau terlalu berlebihan. Nanti juga kau baikkan lagi ~atau tidak akan pernah,"

"Cih, brengseknya dia telah menghamili orang lain," ucap Ten dengan nada tak suka.

"Tapi aku lebih brengsek, Ten,"

⭕⭕⭕

"Lapor raja, tuan Kun sedang ada di rumahnya. Ia tak sendiri dan hanya sedang makan,"

"Oh, bagus. Pantau terus dia!"

"Lapor raja, ratu Ten sedang bersama seseorang didalam rumahnya,".

Kali ini Taeyong bereaksi.

"Apa?! Namja atau yeoja?"

"Namja tuan, nampaknya itu adalah raja klan malaikat,"

"Oh,"

"Tapi namja itu mencium pipi ratu tuan!" pengawal Taeyong memekik saat melihat ratu nya sedang dikecup pipinya oleh Jaehyun.

"Shit! Cepat bawa dia kemari!"

Disisi lain,

"Ratu Ten anda harus kembali ke istana, ini perintah Raja Taeyong," ucap sang pengawal mengutus Ten agar kembali ke istana.

"Katakan saja pada rajamu itu jika aku tidak mau kembali lagi sebelum ia punya bukti," tolak Ten, ia adalah tipe yang susah. Maksudnya tidak mudah untuk dihasut.

"Tapi–"

"Ini perintah ratu!" pengawal tadi langsung menghilang entah kemana. (Teleportasi)

Taeyong yang mengetahui hal tersebut langsung membanting sebuah guci antik yang umurnya sudah ratusan bahkan jutaan tahun. Ia sungguh geram, mengapa Ten begitu sulit untuk dikendalikan.

"Raja raja! Lapor tuan Kun sedang pergi bersama seseorang dan orang itu selalu mengelus perutnya,"

"Apa?! ikuti terus dia pengawal!"

Taeyong tersenyum senang karena ia menduga orang yang kini tengah bersama Kunlah yang menghamilinya. Jadi, ia akan lebih cepat agar bisa untuk menghamili Ten juga (?)

⭕⭕⭕

"Kau tahu bayi ini, aku sudah tak sabar menantikannya,"

"Aku juga changi, toh ini bayi kita. Kau dan akukan sudah sah, heheh" kekehnya.

"Oh jadi, begitu,"

"Tapi, ada yang mengganggu kehidupanku," cicitnya lagi.

"Siapa itu?! Katakan, akan kuhabisi dia beraninya mengganggu istriku,"

"Jangan, Lucas. Dia orang terhormat, aku tak pantas menandinginya,"

"Apa?!"

Agak pusing....tidak ada ide, sori gaje. Pengen cepet end-in yg ini trs next yang "My Girlfriend Is A Namja". Baca jg ya ff baru aku TaeTen juga kk😂

Crazy Devil🔱 •TAETEN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang