Sore ini Jungkook sedang membeli beberapa camilan di supermarket, ia sengaja mampir saat diperjalanan selepas pulang dari kantor Taehyung.
"Apa stock nya habis?" gumam pemuda manis itu ketika ia tidak melihat camilan favoritnya disana.
Mengedarkan pandangan pada seberang dan rupanya terdapat disana. Ketika akan beranjak, Jungkook tidak melihat ada troli milik orang lain disampingnya hingga keduanya pun bertubrukan.
"Ah, maaf saya tidak berhati-hati."
"Tidak masalah, saya ju— oh?" pria tersebut menghentikan ucapan sembari menatap lekat lalu melanjutkan;
"Istri CEO Kim, benar?" Jungkook masih setia terdiam hingga sebuah tangan terulur padanya.
"Perkenalkan, nama saya Kang Daniel."
"Jungkook, Kim Jungkook." balas si pemuda manis setelah menyambut uluran tangan sang lawan bicara.
"Saya sudah tahu, apa anda sendirian?"
"Tidak, saya ber—"
"Daniel sialan, aku menunggu— loh? Jungkook?" tiba-tiba suara lain menginterupsi, dan Jungkook dibuat terkejut saat wanita yang cukup akrab dengan nya muncul dihadapan.
"Seulgi noona?"
"Woah, tidak menyangka bertemu disini denganmu." celetuk Seulgi, sosok yang menjabat sebagai resepsionis di perusahaan Taehyung.
"Sialan, aku harus menenteng ini sendiri karna kau seenaknya membawa trolinya!" ujar Seulgi memarahi pria tersebut dengan menggebu.
"Kau lama."
"Dasar tidak tahu diri, kau pikir—"
"Noona, dia kekasihmu?"
Jungkook memotong perdebatan keduanya, sontak membuat mereka terdiam. Didetik berikut, dua manusia lawan jenis itu pun melotot horror.
"Aku? Dengan si sialan ini? Tidak, aku masih normal." sahut Seulgi sembari menyilangkan kedua tangan didepan dada.
"Hah? Omong-omong soal normal, kau bahkan berpacaran dengan I— mphh!" Seulgi dengan seenak jidat membekap mulut Daniel.
"Diamlah bongsor!" pekik wanita cantik itu lagi lalu memberikan satu geplakan pada kepala sang lawan bicara.
"Maafkan kami, Jungkook. Dia adik kandungku." Seulgi berujar setelah puas menyiksa si pria.
"Maaf karena sudah membuat anda salah paham, saya adalah karyawan dari suami anda. Kami pun satu lantai dan—"
"Tidak perlu sedetail itu, bodoh. Kau tidak penting!" sela Seulgi sembari berdecih, sontak membuat Daniel mendengus serta Jungkook yang terkekeh geli.
"Saya dari Divisi Keuangan, dan ruangan saya pun berada satu lantai dengan CEO." pria tampan tersebut kembali melanjutkan ucapan yang tadi sempat terpotong.
"Benarkah? Maaf, saya tidak pernah melihat anda."
"Tidak masalah, Jungkook. Kan' sudah aku bilang kalau dia memang tidak penting untuk di—"
"Hyung!"
"Hentikan panggilan itu, aku bukan pria, sialan!" Seulgi memukul bahu lebar Daniel dengan tidak manusiawi dan membuat Jungkook lagi-lagi terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drop » Taekook [ END ]
FanfictionDefinisi dari seorang Kím Taehyung; arogan yang sialnya berparas sempurna, double sial dengan harta yang bergelimpangan. Namun jangan lupakan satu ini, ia pria yang begitu benci jika teritorial nya diusik dan Jeon Jungkook merupakan salah satu, seba...