Drop » Taekook [ END ]

09

Sampai pada perusahaan, Taehyung pun bergegas masuk kedalam ruangannya dan mendapati Jungkook yang duduk tenang di sofa, sedang bermain game diponselnya dan tidak menyadari jika seseorang masuk.

"Baby.." pria tampan itu memeluknya erat sembari memberikan satu bucket bunga yang ia beli saat diperjalanan.

"Hyung?" Jungkook dibuat merona ketika mendapatkan bunga indah tersebut meski ini bukan pertama kali, hatinya selalu tidak siap akan keromantisan sang suami.

"Hm?" gumam Taehyung lalu mencium bibir Jungkook lembut dengan sedikit melumatnya.

"Apa kau sudah lama menunggu hyung disini?"

"Tidak juga hyung."

Jungkook meletakkan bunga tersebut pada meja lalu memeluk sang suami dari samping dan menyembunyikan wajah pada perpotongan leher.

"Apa baby lapar?" lontar si tampan dengan bibir yang sibuk mengecupi pangkal rambutnya.

"Eumm!" Jungkook menyahut sembari mengangguk antusias.

"Ingin makan apa, hm?"

"Chicken katsu! Lalu aku ingin donat coklat bibi Yoo— uh iga bakar dan juga susu pisang! Bolehkah hyung?" Taehyung terkekeh, meraih ponsel berniat mendial nomor salah satu bawahannya untuk membelikan semua yang diinginkan oleh sang tercinta.

"Tentu saja, tapi untuk donat coklat aku beri 2 saja— ingat kau akan mengeluh sakit gigi lagi jika memakannya banyak banyak."

Jungkook pun mengangguk patuh, mencium pipi sang suami lalu berdiri. Berjalan menuju kaca luas tepat di belakang meja kerja Taehyung, memandang indah dan padatnya jalanan di kota Seoul pada siang hari.

Sang dominan berjalan menyusul, merengkuh pinggang sempit itu dari belakang sembari mengecup sekilas bahu kemudian menopangkan dagu tegasnya disana.

"Besok lusa, ikutlah untuk mengunjungi gedung yang baru saja aku miliki." ujar Taehyung tiba-tiba, membuat Jungkook sedikit terkejut.

"Hyung membeli gedung baru?"

"Ya— hyung baru membelinya tadi pagi. Dan hyung pastikan, kau akan sangat menyukainya."

Tentu saja Taehyung berbohong soal membeli. Jelas jelas ia merampas dengan paksa gedung milik Mino, yang pemiliknya sudah tak bernyawa sejak 30 menit yang lalu.

Well, semua yang Taehyung inginkan akan ia dapatkan, dengan cara apapun.

"Memang dimana, hyung?" celetuk sang submisif setelah berhasil berhadapan dengan suaminya.

"Han-gang Park. Gedung yang enam bulan lalu kau bicarakan, aku mendapatkan nya untukmu baby.." Jungkook membelalakan kedua matanya tidak percaya.