Jungkook sedang memperhatikan wajah tampan sang suami yang sedang tertidur dengan lelap malam ini, ia sendiri tidak bisa memejamkan mata bahkan kantuk juga tidak kunjung menyerangnya.
"Tampan sekali...." gumam Jungkook— lagi, sembari tersenyum bak orang baru saja jatuh cinta.
Itu adalah kata kesekian kali yang keluar dari bibir mungil Jungkook sejak Taehyung tidur 2 jam yang lalu.
Semakin marangsak masuk pada dekapan sang suami lalu mengusakkan hidungnya pada dada bidang Taehyung yang tidak terbalut apapun— kebiasaan sang suami jika sedang tidur tidak menggunakan atasannya.
"Mengapa kau belum tidur?" suara serak dengan nada rendah terdengar, membuat Jungkook berjengit.
Taehyung menatap Jungkook dipelukannya dengan mata sayunya, sungguh hari ini ia lelah sekali karena lembur sebab Hoseok yang absen dan mengharuskan dirinya meninggalkan Jungkook seharian tadi.
"Ada apa? Baby ingin sesuatu?" Taehyung mencoba mengumpulkan kesadaran, bersiap jika pendamping hidupnya mungkin saja mengidamkan sesuatu.
"Tidak....."
"Kau yakin tidak ingin sesuatu?" Taehyung mengeratkan pelukannya pada Jungkook sembari mencuri satu kecupan pada puncak rambutnya.
"Eum— aku hanya belum mengantuk, daddy...." sahut Jungkook lalu memainkan dagu Taehyung, membuat sang empu tersenyum.
"Tidurlah sayang, sudah sangat larut." Taehyung membenarkan selimut mereka lalu menepuk-nepuk punggung sempit Jungkook.
"Baby.. Tidurlah sayang, tidak baik jika kau tidur terlalu larut." Taehyung kembali bersuara ketika Jungkook masih saja memainkan dagunya.
"Aku belum mengantuk daddy...." jawab sang submisif kini berganti mengecupi rahang tegas Taehyung.
"Oke, jika begitu besok sore kita batalkan saja acara ke Lotte—"
"Okay daddy aku akan tidur!"
Jungkook menyela cepat lalu menelusupkan wajahnya pada dada bidang sang suami. Taehyung sendiri dibuat terkekeh sembari mengecup kening Jungkook.
"Selamat tidur, mommy."
••
Jungkook sedang duduk pada ujung ranjang, menendang-nendangkan kakinya pada udara berusaha mengenai sosok yang sedang berdiri dihadapannya— Taehyung yang sedang menggunakan kemeja nya, bersiap untuk bekerja.
"Hey jangan menendang daddy." ujar Taehyung ketika kaki Jungkook mengenai paha belakangnya.
Namun Jungkook tetap berusaha menendang kembali sang suami.
"Daddy bilang kita akan ke Lotte World!" ucap Jungkook ketika Taehyung menatapnya.
"Daddy akan pulang siang nanti, lalu kita akan berangkat sorenya. Bukankah begitu perjanjiannya?" jawab Taehyung dengan sabar, membungkukkan tubuhnya lalu mengecup sekilas bibir Jungkook.
"Tidak, daddy tidak bilang jika akan berangkat bekerja.." keluh Jungkook kembali, memasang wajah sedihnya.
Taehyung tersenyum karena jawaban sang submisif. Padahal jelas sekali kemarin dirinya mengatakan pada Jungkook.
"Jadi daddy tidak boleh bekerja?" Taehyung berlutut lalu memeluk Jungkook, menumpukan kepalanya pada perut buncit sang tercinta.
"Disini saja, bersama baby." mendengar jawaban Jungkook, dirinya tak bisa menahan untuk tak tersenyum dengan lebar. Sosok cantiknya benar-benar menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drop » Taekook [ END ]
FanfictionDefinisi dari seorang Kím Taehyung; arogan yang sialnya berparas sempurna, double sial dengan harta yang bergelimpangan. Namun jangan lupakan satu ini, ia pria yang begitu benci jika teritorial nya diusik dan Jeon Jungkook merupakan salah satu, seba...