21 - Disappear

17.5K 987 5
                                    

Tiga minggu kemudian. Nada sudah bisa masuk sekolah lagi karena dia sudah bisa berjalan dengan lancar. Nada merasa senang bisa bertemu dengan teman-temannya lagi. Tapi, dia masih tidak ingin bertemu dengan Leo.

"NADA!" Teriak Aprillia saat melihat Nada sudah di ambang pintu bersama Rakha di belakangnya.

Nada tersenyum. Lalu berjalan pelan mendekati Aprillia. Aprillia langsung memeluknya erat.

"Kangen tau! Oh ya lo dikangenin seseorang.." ujar Aprillia membuat Nada merasa penasaran.

"Siapa?"

"Pak Arif! Hahaha"

Nada tertawa lepas seperti tidak ada masalah apapun di hatinya.

"Kasihan pak Arif, kalau rindu ngitung massa kali gravitasi dulu,"

"Hahaa sa ae lo Nad, dah sana lo duduk capek berdiri terus,"

Aprillia menunjukkan tempat Nada duduk, Nada mendapat nomor bangku yang sama dengan Leo. Nada sangat tidak senang mendengar itu.

"Kenapa gitu Nad?"

"Gak papa,"

"Harusnya kan lo seneng duduk sama Ardy, ada yang jaga lo," kata Aprillia sambil tersenyum jahil.

"Iya deh," Nada berusaha menutupi perasaannya saat ini.

"Lagipula sudah satu bulan ini Ardy gak masuk,"

Nada membelalakkan matanya dan mengerutkan dahinya. "Serius?"

"Ya, bahkan Aprillio juga gak tahu kemana dia pergi. Aprillio sudah mencari dia ke kosnya, tapi tidak ada. Di tempat dia bekerja pun tidak ada,"

Leo? Kos? Kerja?

Nada semakin tidak mengerti. Dia hanya menyengir dan mengangguk, tak mau membahas Leo lebih dalam lagi.

Leo, sebenarnya lo ada di mana? Kenapa lo ninggalin semua orang?

"Heh Ardy lo ke mana in?!" tanya seorang cewek yang tidak di kenali Nada, bahkan dia lancang mendorong Nada.

"Maksudnya? Lo siapa?"

Nada amnesia? Haha mampus
"Gue Rikka Natalya, pacarnya Leonardy Airlangga!"

Aprillia langsung mendorong Rikka yang sangat kasar kepada Nada.

"Pril, jangan gitu" kata Nada dengan lembut.

"Halah. Orang kayak gitu gak pantas dikasihani Nad" balas Aprillia dengan ketus.

"Eh lo gak usah ikut-ikutan. Di mana Ardy sekarang?!" tanya Rikka sekali lagi dengan nada tinggi.

"YA GAK TAU LAH! NADA AJA BARU MASUK SEKOLAH!" bentak Aprillia tepat di depan telinga Rikka, membuat Rikka langsung memalingkan wajahnya.

Dari ambang pintu Aprillio melihat ketiga cewek itu tampak ribut. Dia segera menghampirinya. Aprillio menenangkan Aprillia yang sedang emosi pada Rikka.

"Udah jangan ribut. Kita semua gak tahu Leo ada di mana. Bahkan gue sahabatnya aja gak tahu," jelas Aprillio.

Nada berusaha mengingat sesuatu. Kepalanya semakin terasa pusing. Sampai pandanganya terasa kabur.

"Nad!" teriak Aprillia lalu memegang tubuh Nada yang hampir jatuh.

"Pril! Bawa Nada ke UKS!" ujar Aprillia pada Aprillio.

Aprillio segera mendekat lalu membopong tubuh Nada dan membawanya ke UKS.

"Pril, jangan cemburu ya, dia calonnya sahabat gue kok" ujar Aprillio di tengah perjalanan.

LeonadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang