-TWO-

708 130 9
                                    

Gaduh ? Ramai ? Ya seperti itulah keadaan kelas yang dihuni oleh Eunbi dan teman-temannya ketika mengetahui guru mata pelajaran Fisika tidak akan masuk.

Nikmat mana lagi yang kamu dustakan ketika kamu terbebas dari guru killer yang terus membahas tentang rumus-rumus Isaac Newton dan kawan-kawannya yang lain.

Kegaduhan hening seketika ketika ada seseorang memasuki kelas mereka. Namun keheningan itu menjadi sedikit gaduh lagi yang disebabkan oleh siswi-siswi dikelas itu yang terus-terusan memuji ketampanan si ketua osis yang sedang berdiri didepan kelas mereka.

"Bih..bih.." Eunseo memanggil Eunbi.

"Apasih seo ?"

"Itu ka Jungkook bih."

"Gua tau elah."

"Makin ganteng aja dia. Gak salah kalo lo suka sama dia."

"Diem lo. Dengerin tuh dia mau ngomong apa."

Fokus mereka kembali kepada Jungkook yang ada didepan kelas.

"Oh iya saya kesini disuruh Pak Namjoon. Kalian udah tau kan Pak Namjoon lagi sakit jadi dia ga bisa masuk."

"Alhamdulillah."

"Heh Boo gile ya lo orang sakit disukurin." Celetuk Vernon sambil menoyor kepala Seungkwan.

"Lupa gue."

Jungkook hanya tersenyum kecil. Membuat siswi-siswi yang lain semakin meleleh. Yakali es.

"Jadi gini.. katanya kalian disuruh ngerjain halaman 180-182 yang ada di buku paket."

"Oh iya doain Pak Namjoon biar cepet sembuh. Dan satu lagi jangan pada ribut. Kelas yang lain lagi pada belajar." Lanjutnya.

"Oke kak Jungkook yang tampan." Ucap Yein.

"Yeuu modus wae lo."

"Suka-suka gua." Kesal Yein pada Chanwoo.

"Oh iya siapa ya ketua kelasnya?" Tanya Jungkook.

"Bih lo dipanggil tuh." Sikut Eunseo pada Eunbi yang masih melamun.

"Gue ?" Tanya Eunbi pada Eunseo. Eunseo hanya mengangguk.

Eunbi mengacungkan tangannya.

"Gua serahin ke lo ya.. ketua kelas."

"I-iyaa.."

"Makasih ya ka Jungkook." Ucap Chanwoo.

"Yoi. Sama-sama."

Setelah itu Jungkook langsung meninggalkan kelas 2-1 itu.

"Yaampun bih demi apa ini ? Ko gua seneng ya."

"Yaelah kyung gua juga seneng."

"Ciee cie si ketua kelas kita dinotis nih."

"Diem kalian."


- R A I N-

Jungkook menghampiri Yugyeom yang sedang makan siang di kantin. Yugyeom menoleh ketika ia menyadari kehadiran Jungkook disana.

"Abis darimana lo ?" Tanya Yugyeom.

"Abis dari kelas 2-1 disuruh Pa Namjoon."

"Lo tadi udah ketemu Lalisa ? Dia tadi nanyain lo."

Jungkook hanya mengedikkan bahunya. Seperti tak begitu perduli dengan pembicaraan Yugyeom.

"Eh gyeom langka juga ya ketua kelas cewe."

"Maksud lo ? Si Yuju juga kan pernah kadi ketua kelas."

"Ya kan jarang gituh. Tadi gua ke kelas 2-1 ketua kelasnya juga cewek."

"Terus lo suka gituh ?"

"Pikiran lo itu mah..cewe mulu."

"Yakali dia cantik boleh tuh."

"Cantik juga sih."

Ketika Jungkook dan Yugyeom terhanyut dalam pembicaraan mereka. Tiba-tiba saja seorang siswi duduk disamping Jungkook dan memegang lengan Jungkook.

"Kook.. aku tadi nyariin kamu kemana-mana."



Disisi lain ada seseorang yang memperhatikan mereka.

"Gue ga jadi makan deh. Seo, Kyung, gue ke kelas dulu ya."



-R A I N, TO BE CONTINUE-



Ketemu lagi haii..
Gimana part 2 ini hoho ditunggu vommentnya readers semuaa♡

Copyright,2018
Audreynfz

Sinkook : RainWhere stories live. Discover now