-FIFTEEN-

442 88 2
                                    

Jungkook terus menggenggam sebuah diary yang sampulnya berwarna cokelat. Terdapat sebuah gambar butiran-butiran salju dan tertera sebuah nama disana "Hwang Eunbi".

Ia terus menimang-nimang apakah ia harus membuka dan membaca seluruh isinya, namun bisa dibilang itu perbuatan yang lancang, membuka dan melihat isinya tanpa seizin pemiliknya.

lupakanlah itu dan ingatlah rasa penasaran Jungkook yang lebih besar.

"Gue bakal cuma liat sedikit. Gue janji." Gumam pria itu.

"Maafin gue bi. Gue ga maksud tapi gue penasaran banget sama lo."

Perlahan-lahan ia membuka diary itu dan meyakinkan dirinya bahwa tindakannya itu memang benar.

Di lembar pertama, netranya menangkap beberapa rentetan kata yang menjadi kalimat dan menyatu menjadi beberapa paragraf.

Kedua bola matanya bergerak membaca satu persatu kata demi kata. Perlahan senyumnya terlihat di wajah tampannya. Satu kalimat yang berhasil membuatnya tersenyum.

"Jangan baca diary gue. Gue bakal gigit lo sampe mampus."

Jika Jungkook memberitahu gadis ini bahwa ia membaca diarynya, akankah ia mengginggitnya hingga mati ? Oh Jungkook tak bisa membayangkannya.

Notes yang berisikan suruhan-suruhan Eunbi untuk tak membaca diarynya, Jungkook abaikan begitu saja.

Lembar demi lembar telah ia baca. Senyuman yang ia pasang sejak ia membacanya dari lembar pertama kini tak ada lagi senyuman yang terukir. Pria itu kini begitu larut dalam pikirannya sendiri, mencerna kata demi kata yang gadis itu tuangkan lewat pena hitamnya.

Dari sekian banyak lembaran diary yang Jungkook baca. Ada beberapa yang membuat ia mengingatnya.

Hwang's 2016

Gue suka sama seseorang. Lo tau siapa ? Nanti aja gue kasih taunya suatu saat, untuk sekarang lo ga perlu tau. Gue kasih spoiler. Dia itu almost perfect. Gue juga gatau gimana ngasih tau perasaan gue ke dia, Eunseo bilang cewe jangan ngemodus duluan. Yaudah gue cuma bisa liatin dia dari jauh. Meskipun sulit tapi gue bahagia kalo liat wajahnya. Cinta itu emang ga mandang keadaan. Gue ga nyadar diri emang, kenapa gue sampai suka sama dia. Dia itu limited edition, mana mau dia sama gue cewe absurd apalagi dia banyak yang naksir. So, gue cuma bisa nunggu keajaiban aja. Gak salah kan ?

JK

Jungkook mengernyitkan alisnya ketika melihat sebuah inisial yang hampir mirip singkatan namanya. Ia begitu penasaran dengan wanita itu. Hwang Eunbi. Entah kenapa akhir-akhir ini mereka sering dipertemukan secara tak  sengaja oleh tuhan dan wanita itu berhasil merebut seluruh perhatian dan rasa penasaran Jungkook.

Lembar selanjutnya ia buka kembali. Lembaran itu terlihat keras tapi sedikit kusut. Seperti terkena tumpahan air lalu mengering.

Kalo gue kabur dari rumah ini salah ga ? Kalo gue pengen liat ortu gue bahagia apa gue juga salah ? Gue ga nyalahin tuhan. Tapi gue nyalahin takdir gue. Apa gue lahir disini cuma jadi pembawa sial ? Kau bodoh, pembawa sial, menyusahkan saja kau Hwang Eunbi!!!
Kenapa gue ngerasa gue pengen mati aja. Denger teriakkan mereka, barang-barang pecah yang dilempar atau dibantingin. Gue ga mau denger itu lagi pliss ya tuhan. Cuma ada satu cara gue ga bisa denger itu lagi. Gue harus pergi.

'Gue rasa ini dia nulis ini sambil nangis.' Batin Jungkook.

Lembar demi lembar Jungkook membaca diary itu dan isinya sama, keluh kesah seorang Hwang Eunbi dalam kehidupannya.

Kini Jungkook bisa menyimpulkan bahwa Eunbi adalah seorang anak broken home. Berbeda dengannya, tak ada penyesalan atau kritik terhadap keluarganya. Ia sangat bahagia. Namun berbeda dengan Eunbi, ia sangat rapuh. Sepertinya beban itu sudah sangat lama melihat diary-diary yang Eunbi tulis menunjukkan waktu beberapa tahun yang lalu.

Jungkook salah menafsirkan tentang Eunbi. Ia kira Eunbi adalah gadis pintar yang berasal dari keluarga yang begitu perhatian terhadapnya mengingat ekspresinya tak pernah menunjukkan sesuatu yang mengguratkan kesedihan. Ia terlihat baik-baik saja.

"Lo makin bikin gue penasaran bi."



-R A I N,TO BE CONTINUE-


Maafin gue yang kelamaan ngilang kwkwkwkw

Copyright 2018
@audreynfz

Sinkook : RainWhere stories live. Discover now