-EIGHT-

470 100 3
                                    

Jungkook kini sedang melajukan motornya menuju sekolah adiknyaㅡ Jeon Seomi. Beginilah rutinitasnya setiap sore ketika supir pribadi keluaganya sedang diberi cuti.

Dibalik helm hitamnya ternyata Jungkook menampilkan senyuman tipisnya. Entah kenapa akhir-akhir ini ia sering dipertemukan dengan Eunbi. Padahal ia tidak sama sekali sekedar untuk tertarik atau penasaran pada gadis itu. Tapi semakin mereka sering bertemu entah rasa tak penasaran dan tak tertarik itu hilang begitu saja.

Hujan sudah mulai mereda tak begitu deras seperti tadi. Dan kini Jungkook sudah sampai di depan gerbang sekolah adiknya.

Somi yang menyadari dan melihat kakaknya sudah datang menjemputnya, sontak saja ia berlari menghampiri Jungkook dengan tas yang ia gunakan sebagai payung kepalanya.

"Bang..ko lama banget sih ?" Tanya Somi sambil menerima jas yang disodorkan oleh Jungkook lalu memakainyan

"Sorry Som.. abisnya tadi ujan gede di rumah Yugyeom."

"Iya deh Iya." Kesal siswi kelas 3 SMP itu.

Selama diperjalanan Somi tak henti-hentinya berbicara.

"Bang beneran lo abis dari rumah ka Yugyeom ?"

"Kenapa emang ?"

"Ga bosen tuh nempel mulu ama ka Yugyeom ?"

"Diem lo. Gue lagi nyetir."

"Bang kali kali napa ajak cewe ke rumah."

"Ngapain lah ?"

"Biar gue ada temen. Masa gue maen ama si Siyeon mulu kan bosen."

"Diem lu som atau gue turunin lo disini."

"Iya iya gue diem. Puas lo ?"

Jungkook hanya tersenyum menang dibalik helmnya. Somi akan bungkam jika ia ancam akan menurunkannya dari motornya.

-R A I N-

Eunbi sudah sampai di rumahnya. Gadis itu terlihat begitu bahagia. Namun ia mencoba menetralkan ekspresinya seperti biasa. Bisa-bisa jika ia ketahuan ibunya pastilah Jaemin yang akan mengejeknya setengah mati.

"Bi..lho kamu ko ga basah. Kan diluar ujan."

"Mmㅡ hmm akuㅡ aku tadi numpang pake payung."

"Numpang ke siapa ?"

"Siapa ya aku lupa namanya. Tapi dia orang komplek sini ko."

"Siapa ?"

"Mmㅡ Komar iya Komar kalo ga salah."

"Komar ? Perasaan ga ada yang namanya Komar di ini komplek."

"Mama ga kenal kali."

"Yaudah lah terserah kamu."

Lalu Eunbi memberikan kantong plastik belanjaan pada Ibunya. Netranya menangkap sosok yang sudah ia rindukanㅡ Ayahnya sedang menonton tv bersama Jaemin.

Ia mendekat kearah sana.

"Kapan nyampe rumah yah ?" Tanyanya ragu.

"Udah lumayan lama. Kamu abis darimana bi ?"

"Abis dari toko depan."

Lalu Eunbi melangkahkan kakinya menuju kamarnya. Ia sebenarnya ingin diam disana. Sekedar menonton televisi, bukan karena acara tv nya melainkan momen berkumpul dengan ayah, ibu dan adiknya.

Namun entah kenapa hatinya menyuruhnya masuk saja kedalam kamarnya. Sungguh ia tak bisa membayangkan jika ia disana ia masih trauma dengan pertengkaran-pertengkaran yang pernah kedua orangtuanya lakukan. Dan ada satu pertengkaran yang membuatnya begitu trauma hingga sekarang. Itulah yang menyebabkan Eunbi menjadi sosok pendiam didalam keluarganya.

Ia duduk diatas kursi yang terletak disamping jendela kamarnya. Tangannya menulis sesuatu dikaca jendela yang terlihat beberapa air hujan yang mengembun.

-Jungkook, Eunbi-

Begitulah yang Eunbi tulis dikaca Jendelanya. Beberapa tetes air hujan yang berjatuhan membuat tulisan yang dibuat Eunbi semakin menghilang.

Gadis itu tersenyum ketika ia membayangkan beberapa kejadiannya dengan Jungkook. Bahkan kejadian tadi ia takkan melupakannya. Eunbi sangat menyukainya.

Entah kenapa rasa senang yang tadi menyeruak begitu saja hingga ingin melompat-lompat hilang begitu saja ketika ia membuka akun Instagram miliknya dan mengetikan nama Jungkook disana dan ia melihat salah satu foto yang telah Jungkook post di akun miliknya.

JJungkook.97

Liked by llisamanob_, yugyeomi and 222 othersJJungkook

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Liked by llisamanob_, yugyeomi and 222 others
JJungkook.97 lo emang hobi motoin gue diem-diem ya @llisamanob_

View 52 comments
yugyeomi pede banget lu jek
llisamanob_ hobi gue sejak lama ko
5 days ago

Eunbi menghela nafasnya panjang. Gadis itu terlihat tak suka ketika melihat Lisa selalu dekat dengan Jungkook. Bahkan ketika Jungkook dekat dengan teman perempuannya yang lain sebut saja Yuju dan Eunha. Eunbi sama sekali tak kesal melihatnya. Namun berbeda dengan Lisa, Eunbi berfikir bahwa Jungkook memiliki hubungan yang lebih sebagai teman atau sahabat.

Mungkin benar apa yang dibilang oleh beberapa siswa di sekolahnya bahwa Jungkook dan Lisa memiliki hubungan spesial namun tak sedikit juga yang bilang bahwa hanya Lisa saja yang menyukai Jungkook. Seperti cinta bertepuk sebelah tangan.

Namun Eunbi akan mempercayai salah satunya Jika ia mendengar sendiri penjelasan dari Jungkook. Tapi bagaimana Jungkook menjelaskannya toh Jungkook tak mengenal Eunbi bahkan mungkin ia tak tahu nama Eunbi. Heol menyebalkan.

Dan Eunbi tetap senang setidaknya ia bisa menjadi salah satu manusia yang bisa duduk diatas motor Jungkook.

Namun dipikir seribu kali lagi ia tak boleh terlalu berharap. Ia pikir ia siapa menginginkan Jungkook. Yang benar saja.

"Ka Jungkook sama ka Lisa emang cocok. Dua-duanya almost perfect. Mereka tuh bener-bener face of SHS Seoul. Sedangkan gue ? Gue cuma butiran debu yang pasti mereka singkirin karena gue bukan yang mereka inginkan."

-R A I N, TO BE CONTINUE-

HI I'M BACK
ada yang kangen ? Engga.

Oke.. langsung vomment ya ♡

Copyright 2018.
@audreynfz

Sinkook : RainWhere stories live. Discover now