-SEVEN-

466 100 3
                                    

Hujan sudah mulai reda dan Eunbi sudah sampai di rumahnya. Kini ia bersiap untuk mandi namun sebuah notifikasi di ponselnya membuatnya menunda aktivitasnya.

LINE !

Chanyeol.Park
Bih lo udah sampe rumah ?

Lalu Eunbi mengetik beberapa kata berniat untuk membalas pesan Chanyeol.

Hw.Eunbi
Udah ka daritadi


Belum lama ia membalasnya Chanyeol sudah membalasnya lagi. Respon yang begitu luar biasa cepat.

Chanyeol.Park
Ko lo ga bilang gue ? Yaudah langsung mandi langsung makan terus belajar.

Hw.Eunbi
Iye

Read


Setelah melihat chatnya hanya dilihat oleh Chanyeol ia kemudian masuk ke kamar mandi.

18.30

"Bi..Eunbi." teriak Ibunya pada Eunbi.

"Iya ma ada apa ?" Tanya Eunbi yang menghampiri ibunya.

"Beliin kopi dong ke depan."

"Buat siapa ?"

"Ayah mau pulang. Bentar lagi nyampe."

"Yaudah..mana uangnya ?"

"Nih sekalian beliin Jaemin makanan."

"Oke ma."

Lalu Eunbi berjalan menuju supermarket yang ada di dekat komplek perumahannya.

"Sial pake tutup lagi."

Gadis itu kini tengah kesal pasalnya supermarket terdekat tutup jadi ia harus mencari toko atau supermarket yang lain.

"Gue ke toko komplek sebelah aja kali ya. Tapi kan jauh..gapapa deh daripada diomelin mama ntar." Gerutu gadis itu.

Cukup lama ia berjalan mencari supermarket yang lain. Hingga akhirnya ia menemukannya setelah berjalan kurang lebih 10 menit.

"Syukur deh ketemu juga."

Lalu Eunbi memasuki supermarket dan membeli beberapa barang yang dibutuhkan.

Tak lama juga untuk mengantri di kasir karena pembeli yang datang tak banyak.

Baru saja ia meninggalkan supermarket itu. Hujan sudah mengguyur lagi. Bahkan tiba-tiba lebih deras dari yang tadi.

"Astaga kenapa hujan lagi. Baru aja gue mandi." Ucap gadis itu sambil berlari.

Lalu ia memilih berteduh di tempat yang tak jauh dari sana. Ada beberapa orang juga yang memilih menetap disana daripada menerobos hujan yang begitu deras.

"Ah basah deh."

"Lo ?"

"Ka Jungkook ?"

"Abis darimana nih ?" Tanya Jungkook sambil memakai jas hujan.

"Abis dari supermarket ka. Ka Jungkook ngapain disini ?"

"Gue abis dari rumah Yugyeom. Tiba-tiba aja hujan yaudah gue neduh dulu sambil pake ini dulu."

Eunbi hanya menganggukan kepalanya.

"Rumah lo dimana emang ? Deket dari sini ?"

"Komplek sebelah ka. Lumayan jauh kalo jalan."

"Yaudah gue anter yu. Nih pake."

"Eh ga usah ka ga papa ko bentar lagi ujannya berenti."

"Tau darimana lo ?"

Eunbi hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal. Entah kenapa kata-kata Jungkook bisa membuatnya bungkam.

"Udah cepetan pake. Ntar makin sore."

Dengan segera Eunbi memakai jas hujan yang diberikan oleh Jungkook. Kapan lagi coba ada kesempatan kaya gini.

"Lo rajin bener ka bawa jas hujan banyak bener."

"Bawa 2 aja elah. Kebetulan itu punya ade gue kalo gue jemput dia ke sekolah."

"Terus sekarang ka Jungkook mau jemput adenya ?"

"Iya."

"Ya udah deh langsung pergi aja ka. Ga usah nganterin aku ntar adenya nungguin."

"Kalem aja. Udah cepetan naek." Kata Jungkook yang sudah bertengger di motor sportnya.

Dengan ragu Eunbi menaiki motor Jungkook. Sumpah jantungnya entah berapa kali berdetak lebih cepat dari biasanya.

Jungkook melajukan motornya dengan kecepatan yang lumayan tinggi meskipun ditengah hujan deras yang membuat Eunbi was-was. Iyalah takut jatuh mana dia ga pegangan mana tangannya yang sebelah pegang kantong plastik. Ya tuhan Eunbi tak ingin mati muda.

"Sebelah mana rumah lo ?"

"Apa ka ? Ga denger gue."

"Rumah lo sebelah mana ?" Teriak Jungkook yang suaranya masih teredam oleh suara hujan.

"Bentar lagi ka jangan cepet-cepet ntar kelewat."

"Itu ka yang warna pagernya putih."

"Udah ka disini." Ucap Eunbi sambil menepuk bahu Jungkook.

Eunbi lalu turun dari motor Jungkook dan membuka jas hujan yang ia kenakan.

"Oh jadi rumah lo disini ?"

"Iya ka. Ini ka. Thanks ya ka maaf gue ngerepotin."

"Iya. Itung-itung ini ucapan terimakasih gue buat lo."

"Buat ?"

"Lo udah ngebuangin botol gue." Ucap Jungkook sambil menutup helmnya.

"Gue pulang ya."

"Makasih ka." Teriak Eunbi yang melihat Jungkook sudah menjauh dengan motornya.

Yatuhan Eunbi ingin cepat-cepat masuk ke kamarnya. Bergulang guling atau sekedar melompat-lompat kegirangan. Tak mungkin kan jika ia melakukannya disini sekarang.

'Dan inilah kenapa gue suka hujan.'

-R A I N, TO BE CONTINUE-

ahshsgdhushsjajshhxjkl garing banget elah  😂
Btw vommentnya jangan lupa ✌

Copyright 2018.
@audreynfz

Sinkook : RainWhere stories live. Discover now