Ya gitulah kegiatan gue di hari Minggu. Kalo enggak weekend-an diluar, ya di kamar. Kalo lagi di kamar gue biasanya tiduran di kasur sambil nonton drama korea. Apalagi ditemenin camilan dan minuman botol. Sumpah, ini adalah surga dunia bagi gue.
Sekarang gue lagi liat drakor yang bikin baper. Dan ada sedih-sedihnya gitu. Sapa sih yang naruh boncabe di mata gue, gue jadi mengeluarkan air liur, ehhh mata kan. Disaat lagi mewek-meweknya di kamar, terdengar suara ketukan di pintu. Gue menggerutu dalam hati. Paling males kalo lagi pewe-pewenya malah di ganggu. Dengan berat hati gue buka pintu, pengen gue omelin dia karena telah mengganggu semedi gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi noona," kata Chanyeol dengan senyuman yang membuat gue tersepona. Ditambah senyum tipis dari Sehun yang membuat gue semakin tersepona. Gak jadi lah gue ngomelin orang yang mengganggu gue. Sedangkan mereka aja gantengnya buat anak perawan jerit-jerit.
"Napa ??" kata gue judes. Iyalah, tadi malam aja si Chanyeol udah buat gue kesel. Walaupun gue udah melemparkan bantal ke muka dia, tetep aja dendam kesumat di hati gue masih ada.
"Yawla.... Galak amat si noona. Seharusnya aku yang marah. Soalnya kamu udah melemparkan bantal ke muka aku. Nanti kalo muka aku berubah jadi mirip miper gimana ??" tanya Chanyeol dengan nada manja. Pake aku kamuan lagi, ambyar hatiku sudah.
"Lebay..." kata gue dengan memutar mata gue.
"Gak usah nyebut nama miper," kata Sehun dingin.
"Ya ampun, gue lupa. Ada mantan suaminya disini," kata Chanyeol lalu tertawa keras. Gue bingung, mantan suami ?? Dan seketika gue langsung paham. Maklum lahhh, otak gue belum di kasih oli, jadi sedikit macet. Gue hanya terkikik geli. Yang di ketawain hanya menatap tajam kearah kita berdua.
"Noona, buatin kita makanan. Lapar nihh," kata Chanyeol di susul anggukan Sehun.
"Buat aja sendiri," kata gue males. Lagipula gue mau lanjutin drakor gue yang tertunda.
"Gak bisa tau, cepet ah. Cacing-cacing di perutku udah meminta jatah !!" kata Chanyeol memerintah. Ya elah ni bocah, udah nyuruh maksa lagi.
"Iya iya sabar," kata gue nyerah. Kita bertiga pun turun ke dapur.
"Mau makan apa ??" tanya gue sambil menyiapkan perlengkapan masak. Mereka yang duduk di meja bar menjawab terserah. Yaudah, gue putuskan untuk memasak nasi goreng.
