Siang-siang makan tahu gejrot
Minumnya teh matcha
Budayakan mengevote
Sebelum membaca
:))🐾🐾🐾
Hitamnya malam tergantikan oleh indahnya pagi. Suara indah burung menyahut dari langit. Matahari tampak malu bersembunyi di balik awan. Seolah tak lelah, matahari selalu menjalankan tugasnya. Bersinar cerah, memberikan senyuman semangat bagi makhluk hidup di bumi. Berharap agar semua makhluk hidup yang melihatnya bersinar cerah, bisa ikut tersenyum bersamanya.
Tapi tidak dengan gue. Yap, yang tidak lain, tidak bukan, dan tidak beda penyebabnya adalah trio kucel.
Bangun tidur tadi, setelah gue bersiap-siap diri untuk berangkat sekolah, gue menerima kabar bahwa gue satu sekolah sama trio kucel. Cerna lagi !!! SATU SEKOLAH SAMA TRIO KUCEL. Padahal gue udah membayangkan, bahwa tempat satu-satunya di dunia ini, place one-one nya in the world yang buat gue terbebas dari trio buluk yang selalu buat gue susah adalah sekolah.
Saat di tanya mengapa mereka bisa pindah sekolah, jawabannya simple.
"Karna kami gak mau jauh-jauh dari noona," jawab mereka sambil senyum ucul bin ganteng. Apa salah kembarannya Selena Gomez ini lagi ya ampyunnnn.....
Dengan muka lesu, gue berjalan memasuki gerbang sekolah. Dan yang pasti di ikuti oleh Trio Curut always. Para murid sekolah ini, khususnya para ciwi-ciwi genit langsung pada heboh dengan kedatengan gue. Ralat, kedatengan gue bareng Trio Kucel ini. Reaksi yang udah gue tebak. Mereka berlari keluar dari kelas. Bahkan ada yang langsung terjun dari balkon kelas untuk melihat ketampanan yang tidak manusiawi dari manusia di samping gue secara langsung. Gak lahh, gak sampe sebegitunya.
"Kalian semua masuk ke kelas kalian masing-masing gih !!! Gue gak tahan berada di deket kalian semua," kata gue lesu. Bener, gue gak semangat banget hari ini.
"Kita gak tau kelas kita, tolong anterin ya noona," minta Chanyeol seraya tersenyum imut. Para degem mereka yang berada di sekitar kami langsung menjerit histeris. Alay bettt.....
Gue gak betah lama-lama di sini. Jujur, gue ga suka jadi pusat perhatian kaya gini. Jadi gue lebih memilih mengangguk untuk mengantarkan mereka ke kelas masing-masing. Dan yang pasti di iringi dengan tatapan sirik dari degem-degem mereka.
"Lo kelas berapa yeol ??" tanya gue.
"Kelas XI II," jawabnya.
"Ehhh.... Buju buset dahhh. Lo sekelas ma gue ??" tanya gue memastikan. Chanyeol mengangguk kaya anak anjing. Udah satu sekolah, satu kelas lagi. Salah gue di kehidupan yang lalu apa yaa ?? Apa karna gue terlalu cantik dan bohay ?? Sampe segininya.
"Yaudah sono, lo masuk duluan. Gue mau anterin dua curut ni lagi," perintah gue. Setelah Chanyeol masuk kelas, gue menghadap kearah Kai dan Sehun.
"Kalo kalian ??"
"Gue sekelas ama Sehun," kata Kai.
"X IV," tambah Sehun. Oke sippp, untuk ke kelas mereka, gue harus naik ke lantai tiga, dan berjalan ke kelas paling pojok ujung terpencil. Bisa-bisa gue turun lima ons nanti.
Gue menghembuskan napas lelah. Setelah nganterin dua curut ke kelas, gue pun balik ke kelas. Saat mau masuk ke dalam kelas, gue berpapasan dengan Baek.
![](https://img.wattpad.com/cover/136894542-288-k477004.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ADEK × Trio Bangsat
Fanfic[ON GOING] Punya adek tiga-tiganya suka ngeselin, tapi juga ngebaperin. Gini amat hidup gue. -Bebi ⛔ WARN ⛔ - Bahasa Non-baku - Receh - Garing - Ngakak - Typo everywere Sekaiyeol storry Copyright, Tanasyasalsa ©january, 2018.