Turunkan jempol anda, arahkan ke kiri pojok, lalu pencet bintang nya.
🐾🐾🐾
"Aduhhh...." keluh si Sehun dengan muka yang melas banget. Tapi, dengan muka-muka yang seperti tikus kejepit itu, gak membuat mengurangi kegantengan yang tidak manusiawinya itu. Sekarang kita lagi duduk di ruang keluarga, sehabis ngungsi dari dapur yang tercemar bau limbah pabrik Sehun.
"Salah lo sendiri lah, udah tau tu nasgor sepedes omongan emak-emak, masih aja lo lanjutin makan," omel Chanyeol persis kaya emak-emak beneran.
"Soalnya gue liat lo itu kaya nantangin gue makan, ya udah gue ladenin tantangan lo," kata Sehun membela dirinya. Perlu diketahui, walaun Sehun lebih muda dari Chanyeol, tapi ia tetep memanggil Chanyeol kaya temennya, berlaku juga untuk Kai. Dan ini adalah omongan pertama terpanjangnya. Gue hanya terpana liat mereka berdebat.
"Kok malah salahin gue sihh," kata Chanyeol tak terima. Mereka pun saling membuang muka. Persis kaya bocah yang lagi berantem. Gue hanya memutar bola mata males.
"Yang salah tu Bebi Noona lah," kata Chanyeol tiba-tiba. Ia menuding ke arah gue. Gue terkejut.
"Aku ?" kata gue sambil menunjuk ke arah gue sendiri.
"Iya, kasih cabe kaya mau buat sambel aja," kata Sehun sambil merengut.
"Hehehe, abis bagi gue itu gak pedes juga," kata gue berkilah.
"Arghh... Gue kekamar mandi lagi lah," kata Sehun sambil berlari memegangi perutnya. Gue sama Chanyeol ngakak again. Dududuhhhh.... Kasian dedek Sehun.
"Ehhh.... Yeoll," kata gue manggil Chanyeol.
"Gimana beb ?" balas dia sambil menggoda gue.
"Babeb babeb, jangan panggil gue beb napa!!" kata gue ketus.
"Kan nama noona memang Bebi," kata Chanyeol polos.
"Ceilehhh, baper ya di panggil Beb," tambah Chanyeol sambil menaik-turunkan alisnya. Argghh... Muka gue dah kaya tomat nihh.
"Gak !! Ngomong-ngomong, tu adek lu yang buluk ke mana ??" kata gue bertanya.
"Oo... Si temsek. Tau lah, paling lagi mulung," kata Chanyeol santai. Gue mengernyit, sebegitu kismin nya si Kai sampai dia mulung segala.
"Hehehe, ya gak lah. Palingan masih molor di tempat semedinya," kata Chanyeol mengoreksi.
"Adek lu kagak ada yang bener semua ya, sama kek kakaknya," kata gue sambil geleng-geleng.
"Iya, bentar lagi noona juga ketularan ga bener sama kaya kita," jawab Chanyeol sambil terkekeh ganteng.
"Noona, kau yang paling tua kan disini ??" tanya Chanyeol sama gue. Gue yang lagi asik nepokin nyamuk pun menoleh ke dia.
"Iya, emang napa ?? Mau ngehina gue kalo gue tua gitu ??" kata gue gak bisa nyante. Ya iyalah, dia bertanya sama gue seakan-akan dia itu ngehina gue.
"Ya gak lah, aku cuma mau nanya aja, tugas seorang kakak bagi adek nya apa aja ??" tanya Chanyeol lalu mengalihkan pandangannya dari majalah yang dia baca. Ganteng euyyy....
KAMU SEDANG MEMBACA
ADEK × Trio Bangsat
Hayran Kurgu[ON GOING] Punya adek tiga-tiganya suka ngeselin, tapi juga ngebaperin. Gini amat hidup gue. -Bebi ⛔ WARN ⛔ - Bahasa Non-baku - Receh - Garing - Ngakak - Typo everywere Sekaiyeol storry Copyright, Tanasyasalsa ©january, 2018.