Ten

930 182 70
                                    

Teori Vote

1 Vote + 1 Vote = 2 Vote
1 Vote × 4 Orang = 4 Vote
4 Vote × 1.000.000 Orang = 4.000.000 Vote
4.000.000 Vote = Readers dapet pahala = Author seneng = Author cepet updet = Readers/Siders seneng = simbiosis mutualisme :))

🐾🐾🐾

"SEM... SEMANGAT !!! SEM... SEM... SEMANGAT !!!"

"AUUU"

"SEM... SEMANGAT !!! SEM... SEM... SEMANGAT !!!"

"AUUU"

Ya gini lah nasib gue. Gue keluar dari kelas tepat saat bel istirahat berbunyi. Membuat gue langsung jadi pusat perhatian karena ada wanita gemay yang lari-lari keliling lapangan siang bolong. Gue lebih menjadi pusat perhatian saat dua toa jerit-jerit nyemangatin gue di pinggir lapangan. Sapa lagi kalo bukan Baek sama Jane. Dengan yang menjeritkan kata 'semangat' si Baek dan kata 'au' si Jane. Mereka udah kaya grup duo yang kompak membuat gerakan-gerakan absurd.

"Apaan sih duo toa itu. Liriknya buat gue jadi keinget sama lagunya salah satu boyben koriyah kan !! Auu... Goyangan mbak mia... Auu... Saweran mbak mia " kata gue kesel sambil nyanyi-nyayi gaje.

Gue dah gak peduli lagi orang-orang yang liatin gue. Kalo kata pepatah jaman old  ni ye, biarlah khafilah menggonggong anjing tetap berlalu.

Gue udah melaluli putaran yang kedua dan sekarang adalah putaran yang ketiga. Dan asal kalian tau ya, lapangan sekolah gue ini ukurannya seluas lapangan GBK. Kebayangkan gimana susahnya gue saat ini. Air keringet, air mata hingga air liur gue keluarkan saat berjuang di medan perang penjajahan ini. Rasanya kaki gue bertambah berat seiring setiap langkah yang gue ambil. Mana cuaca tambah panas juga gue belom makan dari tadi pagi. Lengkaplah sudah penderitaan.

Gue melihat ke arah pinggir lapangan. Terlihat Trio Curut dengan santainya melihat gue tanpa ada rasa belas kasih. Mereka dengan seenak jidat duduk sambil menyesap minuman dingin. Mereka seolah menganggap gue pertunjukan sirkus dihadapannya. Gue pengen banget rasanya menghantam muka mereka ketembok. Terlebih sama Chanyeol. Sungguh tidak berperikegadis-imut-cantik-bohay-seksi-an. Chanyeol dan Kai melengos pergi dan tinggal Sehun yang berada disana.

Gue terus menatap tajam ke arah mereka dan itu membuat gue gak sadar kalo tali sepatu gue lepas. Dan sangking cintanya gue sama sekolah ini, terjadilah adegan 17+ antara gue dengan lapangan. Gue terjatuh dan langsung mencium lapangan ini dengan mesra dengan matahari dan ratusan pasang mata menjadi saksinya.

Sial...

Gue merasakan lutut gue perih. Gue yakin lutut gue udah memerah semerah bibir Niki Minaj. Gue mendengar gelak tawa dari orang-orang yang melihat adegan ini. Gue mencoba menahan agar gue gak mengamuk di depan massa. Bisa-bisa gue bisa menjadi trending topic di sosmed karena di kira orang sinting yang baru keluar dari RSJ. Ogahh....

"Mata lo itu gak pernah lepas dari cogan ya ??" kata seseorang. Gue tau itu suara dinginnya Sehun.  Gue mendongak keatas dan ternyata benar. Sehun berjalan mendekat lalu berjongkok dihadapan gue.

"Gue gak tau itu pujian atau hinaan," jawab gue sinis. Gue mencoba berdiri meski kesusahan.

"Well, terserah lo mau anggap apa," balas Sehun masih dengan nada dinginnya.

ADEK × Trio BangsatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang