Chapter 22

13.2K 706 16
                                    

Pagi itu 'In The Geng' sedang berkumpul dibangku kelasnya. Reza yang duduk dengan Dicky dan dibelakangnya Reza adalah tempat duduknya Adrian yang duduk dengan Kevin.

'In The Geng' pagi itu sedang mengobrol-ngobrol hanya bertiga karena Kevin belum datang disekolah. Namun tak berapa lama kemudian Kevin pun datang kekelas dengan wajah cengar-cengirnya dan langsung duduk disebelahnya Adrian.

Kevin masih saja terus asyik senyum-senyum sendiri seperti orang yang sedang merasa sangat bahagia. Ya memang benar Kevin sangat bahagia dan tak sabar menyampaikannya ke ketiga temannya itu.

"Hey semuanya akhirnya jadi juga ahahaha"

Omongan ngak jelas disertai dengan tertawanya si Kevin membuat ketiga temannya saling tatap sebagai tanda tidak mengerti pada Kevin yang terlihat bertingkah aneh hari ini dimata mereka.

"Jadi juga apanya?" tanya Adrian keheranan melihat temannya itu kegirangan tak henti-hentinya tertawa bahagia disampingnya

"Lo udah gila ya Vin ketawa sendiri dari tadi" sambung Dicky yang juga pusing dengan tingkah anehnya si Kevin yang ngak kayak biasanya

"Gue bukan gila tapi gue lagi bahagia banget sekarang" jawab Kevin disertai senyum-senyumnya yang tak kunjung berhenti itu

"Bahagia kenapa?" tanya Reza yang masih tidak paham dengan maksudnya si Kevin begitu juga dengan Adrian dan Dicky yang juga tidak paham dengan maksudnya si Kevin dari tadi

Kevin kemudian membuka tasnya dan mengambil 3 buah undangan yang dibawanya didalam tasnya.

"Nih buat kalian" kata Kevin lalu membagikan undangan yang diambilnya dari tasnya kepada ketiga temannya itu satu persatu

"Hadir ya ke ulang tahun gue hari sabtu" kata Kevin sambil terus senyum-senyum

"Ah gue kira apaan ternyata cuman ulang tahun elo" kata Reza menggoda Kevin dengan berpura-pura ngak peduli tentang ulang tahunnya Kevin

"Cuman! lo bilang cuman ulang tahun. Lo jahat bilang gitu Za" Kevin merajuk setelah mendengar perkataan Reza yang acuh terhadap ultahnya

"Iya gue kira apaan ternyata cuman hal yang ngak penting" sambung Adrian juga ikut-ikutan menjahili Kevin

"Adrian! tega lo ngomong gitu! gue temen lo!" kata Kevin kesal dengan matanya yang sudah berkaca-kaca

"Bener lo ngomong gitu Ad, ngapain juga lo ngundang gue Vin buang waktu gue aja" tambah Dicky yang membuat Kevin tidak dapat membendung kesedihannya lagi

Kevin menangis sampai tersedu-sedu karena ia merasa teman yang paling terdekatnya yaitu teman 'In The Geng'nya tidak mempedulikan ulang tahunnya.

Kevin menjerit-jerit sambil terus mengatakan kalimat "kalian jahat" berulang kali.

Namun ketiga temannya justru menertawakan Kevin yang mudah sekali untuk ditipu.

"Gue cuman bercanda Vin" kata Adrian sambil terus tertawa dan menutup mulutnya saat menyadari tertawanya terlalu keras

"Ah elo kayak yang ngak tau kita aja" sambung Dicky yang juga tertawa terbahak-bahak

"Makanya lo jadi orang jangan mudah diboongin dong" kata Reza yang memegangi perutnya karena sakit akibat tertawa terus

"Jadi kalian cuman boongin gue?" tanya Kevin yang udah berhenti nangis dan menyeka air matanya menggunakan punggung tangannya

"Iya kita pasti datang kok mana mungkin kita ngak peduli dengan ulang tahun teman kita sendiri" kata Adrian yang membuat Kevin kembali senang lagi dan langsung memeluk Adrian dengan erat

[END] Senior Aggressive Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang