Chapter 29

9.5K 514 16
                                    

Raven dan Adrian baru saja tiba dirumahnya setelah tadi mereka pergi ke Mall bersama untuk membeli Play Station. Mereka turun dari dalam mobil dengan membawa PS 3 yang baru saja mereka beli.

Mereka berdua pun masuk kedalam rumah dan segera membuka barang bawaannya itu yang tiada lain adalah PS 3 barunya. Raven mulai mengotak atik kabel PS 3 tersebut dan disambungnya ke TV.

Setelah semua konfigurasinya beres, muncul tampilan PS 3 di layar TV itu berarti bahwa konfigurasi yang mereka lakukan sudah benar dan dapat memulai permainan.

"Ad lo mau main game apaan?" tanya Raven ke Adrian saat ia mulai memilih milih game untuk dimainkan mereka berdua

"Apa aja Rav yang penting seru dan bisa dimainkan berdua" jawab Adrian yang dengan antusiasnya memperhatikan Raven yang sedang memilihkan game untuknya

"Battle Forces gimana Ad, ntar gue battle sama lo" usul Raven yang sepertinya Adrian akan sangat tertarik jika dibaca dari raut wajahnya

"Setuju Rav" jawab Adrian sangat bersemangat

"Ok kalau gitu gue mulai gamenya ya" kata Raven lalu mengarahkan kursor dilayar ke tulisan start

"Tunggu bentar Rav, gue mau silent HP gue dulu biar ngak ada yang ganggu" kata Adrian yang hanya dibalas anggukan oleh Raven dan Adrian pun segera mensilent HPnya itu dan ditaruh disampingnya

Adrian sempat pergi meninggalkan Raven sebentar hanya untuk mengambil snack yang ada didalam kulkasnya sebagai teman main gamenya biar bisa sambil ngemil.

Setelah semuanya siap Raven mengklik start yang ada dilayar dan mereka mulai memainkan gamenya dengan seru.

Berbeda dengan Raven dan Adrian yang sedang seru-seruan main game dirumahnya, Reo saat ini dilanda kesepian karena lagi ngak ada kerjaan dirumahnya. Dia hanya duduk dikursi depan TV yang bahkan TVnya ngak dinyalakan.

Si Reo mulai merasa bosan karena ngak ngapa-ngapain dirumahnya. Dia berencana untuk pergi ke Cafe bersama dengan Aldo tapi ketika Aldo dihubungi ia malah sedang ada urusan penting dengan keluarganya.

Tapi untungnya si Reo kepikiran buat menghubungi Adrian biar dia ada temennya berhubung si Reo sudah tau nomor HPnya Adrian. Reo langsung ngambil HPnya yang ada didalam saku celana kemudian dihidupkannya dan menekan kontaknya Adrian.

Reo sempat bingung sih mau ngirim pesan atau mau nelpon Adrian, tapi akhirnya Reo memantapkan hati buat ngirim pesan terlebih dahulu ke Adrian.

"Adrian!" panggil Reo ke Adrian dalam pesannya

Setelah selesai mengirim pesan tersebut ke Adrian, Reo cangar cengir sendiri ngak sabar nungguin balasan dari Adrian.

Beberapa detik kemudian si Reo mulai gelisah karena Adrian sama sekali ngak membalas pesannya. Akhirnya si Reo berpikir mungkin pesannya kurang lengkap makanya Adrian ngak bisa bales pesannya. Karena itulah Reo kemudian mengetik pesan lagi ke Adrian.

"Adrian, lo sekarang sibuk nggak?" tanya Reo dalam pesan yang ia kirimkan ke Adrian

Sebelumnya Adrian sudah mensilent HPnya agar tidak ada seorangpun yang mengganggunya ketika main game. Karena itulah Adrian sama sekali tidak tau kalau ada pesan dari Reo di HPnya.

Soalnya tadi Adrian benar-benar mensilent HPnya ngak tanggung tanggung bahkan ngak ada getar sama sekali. Ditambah lagi sama Adrian yang fokus banget main game biar ngak kalah dari Raven membuat Adrian sama sekali ngak kepikiran buat ngelirik Hp yang ada disampingnya.

Sementara si Reo, dia masih dengan sabarnya nunggu balesan dari Adrian dengan penuh harap dalam hatinya semoga aja Adrian punyak waktu biar bisa menemaninya.

[END] Senior Aggressive Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang