Chapter 24

12K 635 10
                                    

Cuaca kali ini benar-benar tidak mendukung. Padahal sebentar lagi adalah waktunya bel pulang sekolah tapi cuaca malah mendung.

Yeah wajar saja lah saat ini adalah musim pancaroba yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan sehingga kadang-kadang hujan dan kadang terik.

Musim pancaroba membuat cuaca sulit sekali untuk diprediksi. Baru tadi menjelang siang awan sangat cerah dan matahari bersinar terik sekarang malah berubah menjadi mendung.

'In The Geng' dan juga Raven masih ada didalam kelasnya sedang mengikuti pelajaran di jam terakhir. Dan tak berapa lama kemudian bel tanda jam pelajaran berakhir dan waktunya pulang pun berbunyi.

"Baik pelajaran saya akhiri sampai jumpa besok dipelajaran selanjutnya" kata guru yang mengajar dikelas Adrian lalu merapikan barang barangnya dan kemudian keluar dari kelas

Adrian dan juga siswa-siswi yang lain mengemasi barang mereka masing masing kedalam tas. Mereka mengemasi alat tulis mereka dengan terburu-buru agar dapat cepat pulang karena cuaca yang sepertinya sebentar lagi akan turun hujan.

"Ad, ayo pulang bareng gue" ajak Raven pada Adrian yang masih sibuk mengemasi barang-barangnya

"Lo pulang aja duluan gue masih mau nemenin Reza balikin buku ke perpus" Adrian menjawabnya tanpa memandang ke arah Raven karena masih sibuk memasukkan bukunya ke dalam tasnya

"Sepertinya akan turun hujan sebaiknya lo cepetan biar ngak kehujanan" pesan Raven sebelum akhirnya ia meninggalkan Adrian untuk pulang duluan dan tanpa lupa menggusak rambut Adrian sambil tersenyum

Setelah selesai mengemasi bukunya, Adrian dan Reza kemudian pergi menuju ke perpustakaan untuk mengembalikan buku yang Reza pinjam kemarin.

Sesampainya diperpustakaan mereka pun masuk kedalam dan menemui penjaga perpustakaan. Reza membuka tasnya dan mengambil buku yang dipinjamnya lalu menyerahkan buku pinjaman itu kepada si penjaga perpustakaan.

Penjaga perpustakaan itu kemudian menyodorkan buku untuk ditandatangani sebagai tanda kalau mereka sudah mengembalikan buku pinjaman. Reza pun segera menandatangani buku yang diberikan oleh penjaga perpustakaan.
Dan setelah semuanya selesai mereka berpamitan keluar dari perpus dan berjalan menuju keparkiran sekolah.

Sesampainya mereka diparkiran sekolah, Reza langsung menghidupkan motor maticnya itu lalu Adrian dibonceng oleh Reza.

Reza pun kemudian menjalankan motornya untuk pulang dengan kecepatan tinggi karena cuacanya mendung takutnya akan turun hujan sebelum mereka sampai dirumah.

Dan benar saja, baru dalam hitungan detik mereka meninggalkan sekolah dengan motornya tapi hujan sudah turun walau hanya gerimis.

"Za lo bawa mantel ngak?" tanya Adrian yang harus teriak ke Reza karena suaranya yang berbaur dengan bisingnya jalanan sehingga mengharuskannya untuk bicara dengan suara keras

"Ngak bawak, Ad" jawab Reza yang menbuat Adrian jadi bingung karena sepertinya hujan akan bertambah semakin deras

"Terus gimana?" tanya Adrian lagi pada Reza

"Gue mau ngebut aja Ad, lo pegangan yang kuat ya" Reza pun semakin menambah kecepatan laju motornya

Dan baru saja mereka ngobrol, hujannya malah turun sangat deras. Reza pun segera tancap gas sampai full alias gaspol dah sampai bikin Adrian kayak orang terbang saking dari cepetnya Reza nyetir.

Hal itu justru bikin Adrian jadi sakit pantatnya karena Reza menganggap semua jalanan itu rata. Reza ngak peduli sama jalanan yang berlubang, jalanan rusak, atau adanya polisi tidur, Reza sama sekali ngak menghiraukannya dengan menurunkan kecepatan malahan si Reza makin nambahin kecepatan.

[END] Senior Aggressive Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang