DIA berjalan dengan langkah tegap. Mata hitamnya menatap lurus ke depan. Badan tingginya, menjadi alat untuknya mendominasi. Rambut hitamnya, sudah melewati kerah baju seragam, terlihat kusut."Aduh pacar gue! Ngapain sih pagi-pagi ke kelas gue? Kangen ya Baby?"
Suara cewek terdengar melengking saat dia sudah sampai di depan sebuah kelas. Kelas pacarnya.
Cowok itu adalah Reydan, salah satu pentolan anggota front depan petarung pembela sekolah tercintanyaㅡalias maniak tawuran. Cowok ini duduk di kelas XI IS 4. Dia juga siswa yang sering digilai oleh banyak gadis, apalagi di sekolahnya. Maklum sebagai seseorang yang aktif dalam tawuran, Reydan masih punya wajah yang tampan. Ingat kan, soal keadilan bagi seluruh rakyat good looking? Yap, ini berlaku dengan keras bagi Reydan.
Nama lengkapnya adalah Nandan Putra Reydan, biasa dipanggil Reydan atau Rey. Banyak gosip beredar tentang dirinya. Salah satunya perihal keluarganya yang bermasalah. Sebenarnya untuk hal semacam ini, banyak orang yang sudah menduganya. Kebanyakan dari anak-anak pecinta tawuran dan hal-hal tidak baik itu selalu berasal dari keluarga yang kurang beruntung. Entah karena sebuah perceraian, KDRT, atau masalah lainnya. Anak-anak yang kesepian akan selalu diterima di dalam kegelapan.
"Kita putus."
Tanpa tedeng aling-aling Reydan dengan tegas dan datar mengatakan hal itu. Seolah-olah memutuskan suatu hubungan bukan lah hal yang berat bagi dirinya.
Ucapannya membuat Shitaㅡpacarnya, atau sekarang mantannyaㅡterkejut. Wajah penuh riasannya berubah pucat. Serta-merta gadis itu beranjak dari duduknya. Bergerak menyerbu Reydan yang berada pada ambang pintu kelasnya. Dengan cepat ia mencengkeram lengan Reydan. Menatapnya takut, khawatir, terkejut, dan tidak percaya.
"Kamu bercanda kan Rey? C'mon Babe, kita baru pacaran sebulan. Kamu pasti bercanda!" teriak Shita dengan histeris.
Gadis itu sudah memeluk Reydan yang menatapnya gerah. Dia menatap Shita dengan tatapan menyedihkan. Dia selalu lelah mengurusi hal-hal seperti ini. Dia lelah dan tidak suka. Merepotkan. Terlalu merepotkan.
"Gue gak bercanda. Gue bilang putus, ya putus. Lo tuli?"
Memang cowok bangsat akan lebih mudah untuk mematahkan hati. Jadi, harap berhati-hati bagi para perempuan lemah hati, jangan sekali-kali mendekati para cucu adam yang berhati dingin ini.
Dengan mudahnya Reydan menjauhkan Shita yang masih saja memeluknya. Tangisan gadis sudah meraung-raung dan air matanya membasahi baju seragam Reydan. Itu dia Reydan si cowok bajingan. Sisi brengseknya baru saja keluar. Padahal mereka sudah jalan lamaㅡsetidaknya sebulan adalah waktu yang lama bagi Reydan untuk menjalin suatu hubungan.
"Tapi, kenapa? Kamu punya cewek baru ya? Aku gak apa kalau kamu punya selingkuhan. Aku mau. Aku terima lahir batin. Tapi, kamu jangan putusin aku. Aku gak mau putus sama kamu Rey! Aku gak mau!" ucap Shita memohon, kembali mencoba untuk memeluk Reydan. Begini kalau perempuan sudah bucin tingkat maksimal, disuruh sujud pun pasti mau asal tidak jadi putus.
KAMU SEDANG MEMBACA
ReyVina
Teen FictionUNDER CONSTRUCTION! SELESAI : 11 Sep 2019 Revisi I : 06 Jan 2020 Revisi II : 01 Jan 2021 * * * Sialnya, tidak semua akhir adalah yang terbaik bagi semua orang * * * Key, Jan18