DARI segala hubungan yang dibicarakan sedang melekat pada gadis itu. Satu hal yang paling Reydan takutkan untuk jadi kenyataan. Bagaimana kalau yang sebenarnya berhubungan hanya lah Vina dan Jo saja? Reydan tidak bisa membayangkan akan jadi bagaimana nanti.Ini sih, antara bonyok buat dapetin cewek. Atau galau buat lepasin cewek.
"Woy, Nan! Diem aja, panas ya lihat gebetan di deketin orang lain?" Jo menyenggol tangan Reydan sampai siomay yang dia pegang hampir jatuh.
Mengedip, Reydan melihat sekeliling, dan baru mengerti dengan apa yang Jo katakan. Meja di depannya yang terpaut tiga sampai empat langkah saja, ternyata kedatangan tamu tak diundang. Siapa lagi kalau bukan tuan ketos terhormat, Dika Prayoga.
"Ngapain tuh muka dua ada di sini?" bisik Reydan tajam. Matanya menyipit tidak senang saat melihat tangan Dika berani mengusak rambut Vina. Lancar betul orang itu, tidak tahu saja Reydan bahkan harus merasa panas dingin dan jantung berdisko, sesaat setelah berdekatan dengan gadis itu.
"Ya masa gak boleh. Ini kan kantin umum kali, semua orang bisa makan di sini. Aneh-aneh aja lo."
"Dan gangguin anak orang?"
Jo tertawa kecil melihat begitu sensinya Reydan kalau sudah menyangkut Vina. "Kek lo gak pernah ganggu anak orang. Biasa lah, dia mau caper dikit. Soalnya kalau sama Revina, kalau bukan kita yang aktif deketin, dia gak bakal notice."
"Hm, hafal banget kayaknya." Ini sindiran dan Jo dengan gampangnya bilang.
"Yap, apa sih yang gak gue hafal dari My Princess."
Dan Reydan hanya bisa bergumam dalam hati, Minta dimampusin ini anak. Sabar, sabar. Lo belum tahu pasti hubungan Vina sama Ben apa. Jangan gegabah. Salah-salah lo malah rusakin hubungan yang udah bertahun-tahun ini.
"Eh, eh, Nan! Lo kayaknya harus cepet bertindak deh. Gue rasa bakalan ada yang gak beres."
"Apaan dah? Apa yang gak beres?"
"Itu, si Karin! Dia suka sama Ketos kan? Keknya bakal ngelabrak Rere deh." Jo menunjuk kecil seorang gadis yang berderap mendekati meja Vina. Tampangnya biasa saja dan Reydan tidak menemukan kejanggalan apa-apa.
"Perasaan lo aja kali yang alay. Dia santai gitu."
"Tapi, dia suka sama Ketos. Lo gak bisa mikir apa yang bakal kejaㅡ"
Byur!
Hal itu terjadi lebih dahulu. Baik Reydan, Jo, ataupun yang lain, langsung terkejut. Tentu saja hanya satu orang yang masih dengan santainya membersihkan wajahnya yang basah. Siapa lagi kalau bukan Revina. Gadis yang tidak akan terpengaruh sekalipun, satu kantin jadi hening.
KAMU SEDANG MEMBACA
ReyVina
Подростковая литератураUNDER CONSTRUCTION! SELESAI : 11 Sep 2019 Revisi I : 06 Jan 2020 Revisi II : 01 Jan 2021 * * * Sialnya, tidak semua akhir adalah yang terbaik bagi semua orang * * * Key, Jan18