Promise

dua

Hari ini adalah hari yang di tunggu tunggu oleh calon siswa Sman 1 bangsa. Hari ini adalah pengumuman siswa yang diterima berdasarkan pilihan jurusan masing masing.
Semua calon siswa baru berkumpul dilapangan sekolah dan mendengarkan arahan wakil kepala sekolah. Setelah beberapa menit memberikan arahan semua murid bubar dan menuju mading sekolah untuk mencari nama nya masing masing.

Kini rianti sedang sibuk mencari namanya di dalam daftar jurusan ips, tak lain dengan indri. Ia sama sekali tak memikirkan apapun berbeda dengan rianti yang kini sekarang sedang bingung karna namanya pun belum ia temukan.

"Indri loh kok santai banget sih?" Tanya rianti.
"Trus gue harus gimana?gue harus cungkir balik gitu, supaya satu sekolah ini heboh ngeliat gue?" ucap indri.
"Yaelahh loh tuh yahh, maksud gue loh kenapa nggak nyariin nama loh? Emgnya loh udah tau loh diterima apa nggak?" ucap rianti
"Gue ngapain nyariin? Kan yang sekolah disini loh bukan gue" ucap indri dengan santainya.
"Apaa??" ucap rianti kaget.
"Lebay banget sih loh" ucap indri.
"Tapi..." belum sempat rianti berbicara, indri pun langsung memotong pembicaraan rianti
"Jadi, gue ngelanjutin sekolah gue di sekolah milik paman gue. Itupun karna disuruh papi. Dan kenapa gue selalu nemenin loh, karna gue mau habisin cuti gue  bareng loh. sebelum gue berangkat ke bogor untuk sekolah" jelas indri kepada rianti.

Mendengar penjelasan indri, sontak wajah rianti pun murung. Ia tak menyangka akan berpisah dengan sahabat nya itu. Selama ini indri lah yang memberikan semangat kepada rianti jikalau rianti memiliki masalah, bahkan indri lah yang selalu menemani hari hari rianti disaat rianti terpuruk.
Melihat rianti diam terpaku, indri pun memecahkan keheningan.

"Udah udah jangan sedih gitu, gue belum meninggal kali. Meskipun kita pisah sekolah, kita akan selamanya menjadi sahabat" ucap indri.

Rianti memang sedih karna indri akan melanjutkan sekolahnya di bogor, tetapi itu bukan kemauan indri. Indri hanya menuruti kemauan papi nya. Rianti pun memeluk indri dan indri pun membalas pelukan rianti.

"Yaudah, gue bantuin loh nyari nama loh yah, abis itu kita pulang" ucap indri.

Rianti hanya mengangguk dan meneruskan aktifitasnya yang tadi terhenti.

Setelah beberapa menit, akhirnya rianti menemukan namanya dengan kelas X ips 3. Rianti pun akhirnya lega.

"Indri ini nama gue, gue ada di daftar kelas X ips 3" ucap rianti dengan penuh semangat.
"Hah, coba mana gue liat" ucap indri.

Rianti pun menunjukan namanya dalam daftar jurusannya.

"Yaelahh gue sih dari tadi udah nemuin nama loh, tapi gue kira loh ngambil jurusan ipa jadi gue cariin di daftar jurusan ipa deh" jawab indri dengan santai.

"Indriiiiiiiii loh tuh yah, kok nggak ngomong sih" ucap rianti kesal.
"Kan ini udah ngomong" ucap indri sambil terkekeh.
"Tauu ahh resee loh" ucap rianti dengan nada kesalnya.
"Yaudah sihh, nggak usah cemburut gitu, mending kita pulang yuksss" ucap indri.

Tak lama kemudian mereka memutuskan untuk kembali ke rumah masing masing untuk beristirahat.

~~

Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu oleh rianti dan semua siswa baru sman1 bangsa, hari pertama sekolah dengan seragam putih abu abu yang menambahkan kesan cantik wajahnya.

Hari ini adalah hari pertama mos. Kini rianti sudah berada di ruangan kelas nya dengan teman barunya yang satu pun belum ia kenali. Rianti duduk di bangku depan dengan seorang gadis yang bernama Salsa, ia baru mengenal Salsa saat ia lupa membawa pulpen dan Salsa lah yang berbaik hati meminjakannya. Setelah itu rianti berkenalan dengan Salsa, dan mengenal satu sama lain. Setidak nya rianti sudah mendapat kan teman akrab sehingga ia pun tak merasa asing di kelas barunya. Salsa adalah gadis cantik yang berkulit putih, pertamanya rianti mengira Salsa itu adalah orang yang sombong dan tak suka bergaul dengan orang sekitarnya tetapi Salsa adalah gadis cantik yang baik dan cerdas.

Salsa dan rianti pun berbincang mengenai hal apa saja yang menurut mereka asyik untuk diperbincangkan, sesekali mereka bercerita tentang ketua osis di sekolah ini yang amat tegas menurutnya. Sesekali ia pun bercanda bareng. Tetapi disela aktifitas nya, rianti pun bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mendekati amel. Amel adalah gadis yang menurut rianti paling cantik setelah Salsa. Tetapi sifat amel yang cuek dan wajahnya yang menandakan ia adalah gadis sombong yang tak mau bergaul dengan orang sekitarnya , sehingga ia pun bingung untuk menarik perhatiannya. Dengan keberanian rianti, rianti pun berjalan menuju amel yang sedang duduk sendiri sambil membaca buku.

"Haii" sapa rianti kepada amel.

Amel pun hanya melirik rianti tanpa berkata apa apa. Tak kapok dengan sikap cuek amel. Rianti pun mengajak amel untuk bergabung dengan dirinya dan Salsa.

"Amel, kamu nggak mau gabung ama kita?" ucap rianti dengan nada lembutnya.

Mendengar ucapan rianti, amel pun menoleh kepada rianti dan menutup buku yang ia baca tadi.
Tak lama kemudian amel pun akhirnya bersuara dan menjawab pertanyaan rianti.

"Hmm emangnya nggak papa, kalo gue gabung. Entar ganggu lagi" ucap amel.

"Yaelah, nggak papa kali. Kita kan temen" ucap rianti ramah sambil tersenyum kepada amel.

Amel pun tersenyum dan bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju salsa. Kini salsa amel dan rianti sekarang menjadi teman dekat. Ternyata amel tak secuek yang rianti kira. Amel hanya tidak biasa beradaptasi dengan teman teman barunya. Kini salsa dan amel juga sudah sangat akrab.

Saat kami sedang asyik mengobrol, tiba tiba friska dan amanda datang untuk mengajak kami berkenalan. Friska adalah gadis tomboy, yang memiliki pribadi yang baik dan tentunya sangat ramah. Dibalik sikapnya yang tomboy, friska mempunyai hati yang lembut dan penyayang. Sedangkan amanda gadis imut, yang memiliki suara cempreng, dengan sikap manjanya. Yah amanda memang manja tetapi dia itu menggemeskan. Sehingga siapapun yang melihatnya akan gemes dengan tingkahnya.
Amanda dan friska sangat baik dan ramah.

"Haii, aku amanda dan yang disamping aku, ini friska" ucap amanda sambil mengulurkan tangannya kepada rianti, salsa, dan amel, disambung dengan friska yang juga bersalam kenal dengan mereka.

"Salken yah, semoga kita bisa jadi teman dekat" ucap friska kepada teman temannya.

Semuanya pun hanya mengangguk dengan penuh semangat dan tentunya rianti sangat bahagia karna sekarang ia sudah memiliki teman dekat seperti friska,amanda, amel, dan juga salsa.

Haii guys, part ini emang khusus untuk perkenalan teman baru rianti yahh. Next part akan ada yang baru loh dan bikin baper tentunya

~Happy reading guys~

Jangan lupa vote & comment yah.