Promise

lima

"Nih"ucapnya memandangiku.

"Kak daniel?"

Kelas pun menjadi ramai dengan suara ledekan oleh teman temanku.
Belum lagi, teman temanku seperti reski, ikhsan, wawan dll yang berkemurunan meledekku.

"Ciuttt ciutt"

"Cieee rianti yang di samperin cogan"

Dan masih banyak lagi cibiran cibiran yang mereka berikan kepadaku .

"Loh kok kakak kesini sih" ucapku

"Kertas yang kamu pegang tadi jatuh, trus aku lihat sih ini penting banget"

Aku baru ingat, ternyata saat aku duduk di depan uks menunggu amanda. Aku memegang sebuah kertas yang isinya yaitu rangkuman penting untuk ulangan ekonomi nanti.

"Duhh aku lupa. Makasih yah kak"

"Hehee iya"

"Khmmm"

Reski, ikhsan, wawan, dan teman teman cowok ku yang tadi nya bergabung dengan para sahabat ku berdehem melihat ku yang tengah berbincang dengan daniel.

"Ishh, kenapa sih? Ganggu ajah" ucapku kepada mereka.

"Iddihh sante ajah kali. Kenalin dong" ucap ikhsan merayuku.

Aku diam dan menatap daniel. Daniel hanya tersenyum menatapku sebelum ia memperkenalkan dirinya kepada teman temanku yang sedari tadi meledekku.

"Haii, gue daniel. Maaf yah kalo gue lancang masuk kelas kalian" ucapnya kepada teman temanku.

"Wahh nggak papa bro, santai aja kali" ucap ketiga cowok reze itu.

"Heii, manggilnya pake kakak dong. Kalian harus hormat ama kakak kelas"
Ucapku.

"Nggak papa kok, kan kita sama sama cowok. Gak enak kalo manggilnya sopan banget" ucap daniel kepadaku.

"Loh memang pinter milih cowok rianti" ucap reski sambil mengajukan jempolnya kepadaku.

"Kok cowok sih? Dasar pe'a" ucapku kasar kepada ketiga cowok reze itu.

"Ekhhhmm, kalo kita nggak dikenalin nih?" ucap sahabat sahabatku yang sedari tadi memperhatikan ku.

"Eh hahaha jadi lupa kalian deh, sorry yah" ucapku menahan tawa.

Aku pun memperkenalkan daniel kepada sahabat sahabatku.

"Daniel, ini namanya friska, ini amel, dan ini salsa. Kalo yang satu ini aku rasa kamu sudah kenal dia" ucapku sambil menunjuk sahabatku satu per satu untuk di perkenalkan kepada daniel.

"Haiii, gue daniel. Salam kenal yah" ucap daniel sambil bersalaman dengan keempat sahabatku.

"Rianti udah banyak cerita tentang loh" ucap friska.

Daniel pun hanya tersenyum memandangi sahabat sahabatku dan sesekali ia mulai akrab dengannya karna dia yang mulai menceritakan pengalamannya selama ia berada di sekolah ini.

Saat asik berbincang, seorang pria datang dan menghampiri daniel.

"Daniel loh tuh yah jahat bener ninggalin gue di uks sendirian. Ntar ada yang ngelecehin gue, loh mau tanggung jawab?" ucap kak galih yaitu teman daniel.

"Kok loh tau sih gue disini?"

"Gue kan punya banyak mata mata disini"

"Terserah loh deh"

"Loh tuh yah jahat bener ama gue, kenapa loh ninggalin gue di uks ha?

"Loh kan tadi tidur, jadi gue tinggal bentar lah. Lagi pula gue nggak tega ngebangunin loh"