Author's POV
Hari ini adalah hari ketiga mos bagi siswa baru sman1 bangsa. Hari dimana masing masing kelas menampilkan sebuah persembahannya, dan akan di tonton oleh seluruh siswa sman1 bangsa.
Ekstrakulikuler pun juga akan menampil kan sebuah persembahan mereka untuk menarik perhatian kami.
Kelas X ips 3 akan mempersembahkan sebuah vokal group.
Seluruh siswa berkumpul di lapangan sekolah. Keadaan lapangan pun sekarang dipenuhi dengan siswa baru dan kelas 2&3 yang sudah siap menyaksikan persembahan kami di depan kelas mereka masing masing, dan ada juga yang berada di lantai dua.
Aku pun sangat grogi saat ini. Karna sebentar lagi kelas ku akan tampil dan ditonton banyak orang, tetapi rasa grogi itu pun perlahan hilang karena teman teman ku yang saling menyemangati.
Saat kelas X ips 3 di panggil, kini saatnya aku dan teman teman ku bergegas ke tengah lapangan dengan barisan yang rapi, dan siap menampilkan persembahan kami. Kami pun menikmati setiap alunan musik yang kami bawa. Setelah kami selesai menampilkan persembahan. Kami pun berjalan menuju tempat duduk yang berada di pinggir lapangan. Semua murid pun bertepuk tangan dengan penampilan kami.
Setelah persembahan terakhir oleh ekskul pramuka. Semua siswa bubar dari lapangan dan bejalan menuju kelas masing masing yang didampingi oleh kakak panitia mos.
Saat semua teman temanku sudah berkumpul di kelas, tiba tiba saja dua orang dari perwakilan ekskul pramuka datang dan membagikan formulir kepada siapa saja yang ingin memasuki ekskul pramuka.
"Sal, gimanah kalau aku masuk pramuka ajah?" ucapku.
"Kamu yakin, emangnya kamu gak takut kalo kulitmu nanti hitam?" tanya salsa.
"Yah, aku kan mau belajar lebih banyak tentang pramuka. Pengetahuan ku dari smp mah gak cukup. Aku mau memperluas wawasan ku tentang pramuka" ucapku kepada teman temanku.
"Kamu kalau masih ragu, mending ambil ajah dulu. Nanti kamu bisa pikir" dirumah. Atau minta saran orang tua kamu" ucap amanda.
"Hmm boleh boleh" ucapku.
Aku pun berjalan menuju kakak kelas untuk mengambil formulir.
"Formulirnya di isi yah dek, kamu boleh kumpul formulirnya saat pertemuan perdana nanti, hari sabtu" jelas kak yuli selaku ketua pramuka putri.
"Siap kak" ucapku sambil tersenyum.
~~~~
Kini aku pun sudah tiba di rumah, diantar amel. Aku bergegas ke dapur menemui ibuku terlebih dahulu yang tengah memasak. Akupun menyapanya dan mencium tangannya.
"Eh anak ibu sudah pulang" ucap lindah yang merupakan ibu ku
"Bu aku ke kamar dulu yah, mau istirahat, capek nih" ucapku.
"Nggak makan dulu?" tanya lindah.
"Nanti deh"
"Yaudah sana gih"
Aku pun berjalan menuju kamarku, dan langsung melemparkan tasku ke kasur, dan berbaring sejenak untuk merefreshkan pikiranku setelah 3 hari menjalani mos. Ku raih benda pipih itu dan ku aktifkan sehingga banyak notif yang bermunculan. Dengan teliti aku pun memulai untuk membacanya, dan hampir semua hanya dari group kelas atau pun group-group lainnya.
Tetapi ada satu notif chat yang membuat aku bingung."Hah siapa ini?" tanyaku kepada diri sendiri.
Dengan rasa keinginan tau ku yang tinggi, aku pun memencet profil orang yang tak ku kenal itu dan melihat foto nya sebelum aku membalas pesan yang ia kirim kepadaku. Dengan seragam yang ia kenakan pada foto profilnya, aku pun sekarang bisa menebak orang ini. Ia adalah salah satu murid sman1 bangsa. Namanya adalah Daniel wirayuda.

KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Teen FictionKamu pernah berjanji kepadaku kamu akan selalu ada menemaniku dan melindungiku. Kamu pernah bilang status pacaran itu hanya sekedar, seseorang yang singgah dihidupmu dan membekaskan luka dihatimu. Dulu kau mengikrarkan sebuah kata yang membuat ku pe...