empat

133 62 10
                                    

"Nggak sarapan dulu" ucap arief yang merupakan ayah ku.

"Buru buru ayah, soalnya amel udah di depan" ucapku sambil meraih tangan ayah ku dan menciumnya.

"Hati hati yah nak, belajar yang rajin" ucap arief kepadaku.

"Iya ayah" jawab ku sambil berlari menuju amel.

Saat aku dan amel sudah tiba di sekolah. Aku pun mendapati teman teman ku yang sudah saat ini membuat kerumunan. Aku dan amel pun bergabung dengan mereka.

"Pagi pagi kok udah ngerumpi" ucap amel kepada teman temanku.

"Bawel loh, udah sini gabung ajah" ucap friska.

"Hahaha dasar, nanti dosanya di tanggung friska yah. Soalnya dia tuh yang paling semangat ngerumpi" ucap salsa.

Kami pun tertawa dengan candaan yang sesekali di buat oleh friska. Friska memang sangat pandai menghibur kami.

Saat tengah asyiknya kami bercanda tiba tiba reski berlari masuk dalam kelas dan berteriak..

"Bapak datang bapak datang" ucap reski panik.

Kami pun kembali ke bangku masing masing. Aku yang berada di samping salsa pun hanya diam ketika bapak guru telah masuk dalam kelas.

Hari ini adalah hari dimana proses belajar dimulai seperti biasanya.
Pak guru pun memulai berbicara saat kondisi kelas sudah tenang.

"Pagi anak anak" ucap pak rasyid.

"Pagi pak" jawab teman teman ku serentak.

"Jadi sebelum memulai pelajaran, saya akan memperkenalkan diri saya sendiri. Perkenalkan nama saya Abd. Rasyid, kalian panggil saja pak rasyid, Jadi saya disinilah yang akan menjadi wali kelas kalian selama satu tahun ini"

Kami pun hanya mengangguk dan mendengarkan arahan pak rasyid.

"Disini sudah ada pengurus kelas?" tanya pak rasyid kepada kami.

"Belum pak" jawab gita.

"Ok baiklah, sistem saya yaitu. Kalian sendirilah yang menunjuk teman teman kalian yang nantinya akan menjadi pengurus kelas untuk tahun ini. Kalian bisa memilih yang memang dapat di percayaii"

Ruangan yang tadinya tenang kini sekarang sudah berisik dengan suara suara yang menyatu sehingga terdengar menganggu di telinga.

Aku, salsa, reski, dan putra pun yang sekarang ini di tunjuk menjadi calon ketua kelas. Pak rasyid pun mengarahkan kepada seluruh teman temanku bagaimana sistem pemilihan yang akan di lakukan sekarang.

Tak lama kemudian setelah melakukan vooting, kini yang menjadi ketua kelas di kelas X ips 3 adalah putra, wakilnya yaitu aku, sekertaris yaitu salsa, dan bendahara yaitu reski.

Pak rasyid pun menjelaskan tugas tugas yang di amanahkan kepada kami selaku pengurus kelas baru.

"Anak anak jadi untuk pertemuan hari ini, cukup pemilihan pengurus kelas saja. Pertemuan selanjutnya nanti kita sudah mulai masuk di proses pembelajaran. Jadi untuk hari ini sekian dari saya" ucap pak rasyid mengakhiri pertemuannya pada hari ini.

Kami pun segera berdiri dari tempat duduk dan berjalan menuju pak rasyid untuk mencium tangannya.

~~

"Rianti kamu mau ke kantin gak" tanya amel.

"Nggak deh, kamu sama salsa ajah" ucapku.

"Yaudah, kita duluan yah" ucap salsa, kemudian beranjak keluar kelas untuk ke kantin.

Tidak lama kemudian kelas pun terasa hening, karna beberapa siswa mulai berkeliaran di luar kelas. Hingga akhirnya tak terasa tinggal aku, friska, dan amanda yang berada di kelas tersebut.

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang