Kartu Kebebasan

313 25 0
                                    

"Jungkook?"

"Spp nya udah saya bayar lunas" sambil melangkah maju mendekati Lisa.

"Kamu bayarin Lisa spp nya? Kenapa?" Tanya bu kepala sekolah penasaran.

Jungkook pun mendekap Lisa.

"Karena dia tunangan saya" ucap Jungkook dengan percaya diri.

"APA?!?"

Lisa syok seketika mendengar hal itu.

Apa-apaan sih udah dibilangin gue nggak mau! Gue benci banget sama dia! Ngeselin! Tapiii kayaknya gue ikutin aja deh kata dia, dia beneran bayarin spp gue sampe lunas? Gue bingung kok dia baik banget sama gue.

Lisa lalu mengikuti saja alur cerita Jungkook. Ia berniat setelah keluar dari kantor kepala sekolah akan meminta penjelasan dari nya.

"Apa benar itu Jungkook?" Tanya bu kepala sekolah.

"Ya benar bu" jungkook masih mendekap Lisa kali ini lebih di eratkan nya.

Lisa melotot tanda kaget.

Woiii!! Gilaaak! Lisa cuma membatin. Ia sekarang benar-benar marah.

"Apa benar itu Lisa?" Kali ini bu kepala sekolah meminta jawaban Lisa.

"Eeumm..anuu... sayaa.." Lisa gagap dia nggak bisa bohongg.

Kali ini Jungkook pun menggenggam tangan Lisa dengan erat. Lisa kaget, tapi entah mengapa itu menenangkan nya.

"Iiya.. benar bu" akhirnya keluar juga dari mulut Lisa.

"Sekolah memang tidak ada larangan bagi para murid untuk berpacaran apalagi bertunangan. Hanya saja ibu hanya terkejut, seharusnya kabar ini ibu dengar terlebih dahulu. Agar tidak ada anak-anak murid lain yang gosipin yang bukan-bukan" jelas bu kepala sekolah.

"Baiklah kalau begitu. Lisa karena spp mu sudah lunas. Kamu sama jungkook boleh kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran. Dan satu hal lagi kalian mungkin bertunangan. Tapi sekolah melarang para murid untuk bermesraan saat jam pelajaran. Dan Jungkook bisakah kamu LEPASKAN Lisa!"

Jungkook terkejut sontak langsung melepas dekapan nya dan tangan Lisa juga.

Setidaknya masalah sekarang udah selesai. Tinggal menjelaskan nya pada orang kolot ini!!

"Baiklah bu kami permisi dulu" kata Jungkook lalu menarik tangan Lisa dan membawa nya keluar.

Karena Lisa udah mematung nggak tau harus ngapain lagi.

"Krek!"

"Woi Lo.."

"Stt! Jangan disini ntar gue jelasin pas pulang sekolah. Lo gue anter aja ntar. Disini nanti orang-orang pada denger" kata Jungkook sambil menutup mulut Lisa.

Lisa lalu menurut. Lisa merasa berhutang budi kepada Jungkook.

Mereka berdua lalu berlalu dan pergi ke kelas.

"Hei itu Lisa!"
"Stt nanti dia dengar!!"
"Dia keluar?"
"Dia anak beasiswa?"
"Miskin dong!"
"Anak kurang mampu!"
"Eh itu kan jungkook!"
"Lo kok sama prince gue!"
"Is gak level!"
"Jijik banget liat nya!"

Bisikan anak-anak lain sangat jelas terdengar di telinga Lisa. Lisa menahan tangis. Dia harus kuat!

Lisa's POV

Apaan sih! Bukan nya ngasih tau gue udah gosipin aja tu. Mulut nyerocos nggak jelas. Nggak takut dosa apa!

Ni orang songong juga! Ngeselin banget tu muka! Is pengen gue cakar-cakar!

Forced LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang