"Ayo turun"
"Gue takut" Lisa menarik baju Jungkook.
"Udah ayo" Jungkook menarik tangan Lisa.
Mereka berdua pun menghadap ke kedua orang tua Jungkook.
Sebelum itu, Lisa memandang sekitaran rumah Jungkook.
Luas banget ini rumah apa istana. Wahh ada pancuran air jugaa gede banget.
Lisa terpana dengan halaman rumah Jungkook yang asri nan indah.
Pepohonan disana rindang dan menyegarkan pandangan. Rerumputan nya hijau dan terlihat sangat terawat.Pancuran air dilengkapi dengan arsitektur modern klasik nan mempesona.
Dan rumah Jungkook yang juga bergaya modern klasik tak kalah menyedot perhatian Lisa.
Lisa semakin gugup.
"Nggak usah panik. Kalo mereka tanya-tanya yang nggak kamu ketahuin tentang aku bilang aja om dan tante bakalan nggak percaya pastinya. Gitu turutin aja apa kata gue" ucap Jungkook setelah merasakan tangan Lisa yang mendingin akibat gugup.
"Om dan tante bakalan nggak percaya pastinya"
"Om dan tante bakalan nggak percaya pastinya"
"Om dan tante bakalan nggak percaya pastinya"
Lisa mengulang-ulang perkataan Jungkook. Ia mengingat-ingat nya terus agar saat di dalam dia tidak akan lupa.
"Tuan muda kenapa pulang lagi? Apakah tuan ada urusan lain? Meeting kah?" Tanya seorang pelayan di depan rumah.
"Gue mau ngenalin pacar gue"
Sang pelayan diam seribu bahasa. Lanjut memerhatikan Lisa dari atas sampai bawah.
"Siapa?" Bisik Lisa
"Kepala pelayan rumah gue Billy"
Gilaak ada pelayan jugak. Gue boro-boro ada pelayan, beresin rumah nggak bersih aja kena sengat nyokap.
Mereka berdua lalu memasuki ruang tamu rumah Jungkook.
"Maaa.. Paaa" panggil Jungkook.
"Loh kok kamu nggak sekolah?" Kata sosok orang yang terlihat berwibawa banget. Papa Jungkook.
"Kamu ada urusan kah nak?" Kata sosok wanita yang elegan banget.
Mama Jungkook.Kayak artis ganteng sama cantik. Padahal anak nya udah segede Jungkook. Lisa membatin.
"Jungkook mau bicara soal kartu kebebasan itu"
"Kartu apa sih? Kartu kebebasan?" Tanya mama Jungkook.
"Kamu inii.. eh siapa ini?" Tanya papa Jungkook yang mengalihkan perhatian nya ke Lisa.
Lisa's POV
Sumpah gue gugup banget. Gue nggak tau kalo bakalan gini jadinya.
Gue bener-bener gak tau harus ngapain. Gimana kalo orangtua Jungkook tau. Nanti spp gue gimana? Gue nggak ada uang buat bayar.
Om dan tante bakalan nggak percaya pastinya
Om dan tante bakalan nggak percaya pastinya
Gue harus bisa! Ini menyangkut masa depan gue sama ibu.
Setidaknya gue harus akting sampe gue punya uang buat bayar ke Jungkook.
Tapii kalo dilihat-lihat kayaknya orangtua Jungkook orang-orang penting. Gimana kalo mereka tau kalo kami akting?!?
KAMU SEDANG MEMBACA
Forced Love
FanfictionLisa yang hidup sederhana dengan beruntungnya mendapat beasiswa di sekolah bergengsi. Beasiswa yang ia dapatkan, ada harga nya. Ia harus jadi pacar seseorang secara terpaksa. Kehidupan sekolah nya yang penuh drama pun dimulai!