Tampak ribuan senyum tawa haru
Memecah hawa dingin musim salju
Dari balik embun kaca jendelaku
Diri ini membeku bersama pilunya rinduKupilih hamparan hijau pelepas letih rasa misteri
Sebagai teman bersandar di musim semi
Ditemani alunan melodi musik harmoni
Dari sautan burung-burung yang bernyanyi
Tumbuhnya daun dan mekarnya bunga pun mengikutiRiuh ombak musim panas dibawah langit berlapis asa
Menghantam karang sekaligus merekahkan rasa
Yang tak terkira dan dengan cara tak terdugaDaun-daun menguning serta berguguran satu persatu
Namun, rasa untukmu tak pernah sekalipun layu
Justru dihadapan langit senja musim gugur ia tersipu
Empat musim berlalu, alhasil rasaku tetap bersamamu24 Januari 2017
YOU ARE READING
Bait Aksara
PoetryKumpulan puisi berwujud diksi yang mengambil alih seluruh cerita. Lalu bait telah menyelesaikan tugasnya untuk melukis aksara.