Bait Aksara

Memecah Rindu

Terdengar suara krik.. krik..
Dari hewan bernama jangkrik
Terdengar dengkuran khas serak
Dari hewan bernama katak

Tercium semerbak aroma tanah dingin
Setelah turun derasnya hujan
Terkepung pohon bambu bergerak laun
Ketika tertiup damainya angin lamun

Itulah suasana kampung halamanku
Yang selalu membuat diri merindu
Pulang segera itu keinginanku
Setelah lama mengarungi tanah rantauku

Bergegas menyambut pagi
Menuju pintu kuning kari dengan berlari
Kering tenggorokan tak mampu menahan tangis lagi
Air mata tak terbendung sudah di kelopak mata ini
Hingga berlinang hangat membasahi pipi

Menatap dua malaikat tanpa sayapku
Yang masih berusaha tegap dihadapanku
Tuk menyambut datang anak bungsu
Dengan harap cemas yang menggebu
Bersama pelukan yang tenangkan kalbu

Ayah, Ibu, aku pulang bersama rindu
Berkat doa kalian kuselesaikan misiku
Kata saja tak dapat ungkapkan rasa syukurku
Karena wajah kalian yang pancarkan senyum haru
Ketika isak tangis sibuk memecah rindu