Teringat hasil pengumuman lalu,
Ketika tengah asyik menikmati suasana pagi,
di balkon rumah,
Terlihat mentari,
Dengan begitu ceria,
Memancarkan sinarnya pagi ini,
Namun kenapa,
Masih ada sesak dalam diri,
Sesak teringat saat hasil tak seperti harapan,
Pukulan yang memang benar-benar kuat,
Menghantam tengkuk leher dan,
Membuat bahu begitu lebih berat,
Ada sebuah kewajiban bahkan kebutuhan,
Untuk segera ditunaikan,
Namun usaha yang dilakukan,
Belum menuai sebuah hasil,
Ah iya semua murni salah diri ini,
Pernah melewatkan sebuah kesempatan,
Dan kedua kalinya ada hal yang sama,
Mengusahakannya lagi,
Tapi alhasil tak sama dengan yang pertama,
Tertunduk lesu memang,
Namun nurani dalam diri,
Tetap mendorong untuk tetap berdiri tegak,
Hingga berseru,
Tetaplah melangkah,
Sebuah jalan akan kau temukan,
Seiring dengan usahamu,
Ingatlah di luar sana,
Banyak orang yang telah berkali-kali,
Mengalami sebuah kegagalan dan,
Menyesali pilihannya,
Tapi mereka tetap kokoh,
Seperti pohon yang tak akan roboh,
Sekalipun angin menerpanya,
Dengan sangat kencang,
Mereka tak peduli,
Sekeras atau sesakit apa rintangan,
Yang akan menghadangnya,
Ketika mengambil sebuah keputusan,
Untuk berjalan menuju pilihannya,
Bayangan itu mengingatkanku,
Entah disebut pepatah atau kata motivasi,
Telinga ini pernah mendengar dan,
Mata ini pernah membaca,
Kegagalan terbesar,
Bukanlah,
ketika kita,
Gagal memperjuangkan sesuatu,
Namun kegegalan terbesar adalah,
Ketika kita berhenti berusaha,
Untuk memperjuangkan sesuatu tersebut,
Iya benar.. satu kegagalan,
Bukan berarti akhir dari segalanya,
Melainkan adalah satu celah,
Untuk membuka dan menemukan,
Jalan yang lainnya,
Tetap berusaha dan
Jangan pernah menyerah,
Percaya,
Semua akan indah pada waktunya,
Bukanlah tanpa alasan,
Ketika Dia menempatkan kita,
Pada suatu keadaan,
Bukanlah sebuah kebetulan juga,
Ketika kita berada dalam sebuah keadaan,
Iya,
Semuanya telah diatur,
Dalam skenario indahNya,
Yang tak pernah dapat kita duga bukan?
Ada sebuah pesan,
Yang ingin Dia sampaikan,
Ketika kita berada dalam suatu keadaan,
Konsekuensi selalu ada,
Pada sebuah keputusan,
Yang kita pilih dan kita ambil,
Jangan menyerah,
Tetap dan terus berusaha,
Lagi lagi dan lagi,
Semangat,
Selamat berjuang kembali,
Sebuah senyumanpun,
Tergambar dan terpancar kembali,
Dan Lagu berjudul KuasaMu,
Yang dinyanyikan Bunga Citra Lestaripun,
Menemani pagi ini.
YOU ARE READING
Bait Aksara
PoetryKumpulan puisi berwujud diksi yang mengambil alih seluruh cerita. Lalu bait telah menyelesaikan tugasnya untuk melukis aksara.